Hari pun menjelang siang.
Amaya sedang sibuk membersihkan kamarnya.
Di rumah Erzhan memang ada seorang ART, tapi ia hanya membersihkan ruang tamu, dapur, dan sekitarnya. Dan Juga ART itu hanya bekerja dari pukul 8 pagi sampai jam 5 sore.Kamar Bramantya & Anna juga kamar Amaya & Erzhan, Amaya yang membersihkan. Sebenarnya keluarga Randika mampu membayar ART lagi, namun Amaya tidak mau jika ada orang asing masuk ke kamarnya & Kamar Mertuanya.
Amaya kini sedang membersihkan kamar Mertuanya. Saat sedang membersihkan di area lemari, tiba" ada sebuah album foto yang terletak di atas lemari jatuh menimpa Amaya.
Mendengar suara barang jatuh di kamar nya, Anna pun langsung masuk ke dalam kamarnya.
"Amaya? Kamu gapapa? " Tanya Anna, karna melihat Amaya yang duduk di lantai sambil menggosok gosokkan kepalanya karna tertimpa Album tadi.
"Gapapa mah, tadi kejatuhan itu aja, " Ucap Amaya sambil menunjuk Album tersebut.
Anna pun melihat album tersebut, lalu menyingkirkan debu yang menempel.
"Eh, ini kan album yang mamah cari, kamu kok bisa ketemu? " Ucap Anna sambil menyingkirkan debu yang menempel pada cover album tersebut."Tadi ada di atas lemari, tadi pas aku mau bersihin disini tiba-tiba jatuh kena kepala aku, " Ucap Amaya.
"Ohh , yaudah sini, sini yuk liat! " Ucap Anna lalu mengajak Amaya untuk duduk di pinggiran kasurnya.
Anna mulai membuka Album itu, dan ternyata isi nya adalah beberapa memori keluarga Randika.
Di lembar pertama berisi foto masa kecil Anna & Bramantya yang ternyata mereka sudah bersahabat sejak sekolah dasar.
Lembar selanjutnya berisi foto Anna dan Bramantya, sampai akhirnya di lembar ke 6 berisi foto masa kecil Erzhan."Nah ini Erzhan, dia tuh dulu anak yang gamau nurut sama mamahnya, " Ucap Anna sambil senyum senyum sendiri.
"Bukannya sampai sekarang ya mah? " Gurau Amaya.
"Eh? Iya juga ya, sampai sekarang dia tetap begitu hahahaha, " Balas Anna.
Anna dan Amaya pun menghabiskan waktu bersama hari itu di rumahnya.
Jam 08.00
Erzhan & Bramantya pun pulang.
" Mandi dulu sana, aku udah siapin air hangat buat kamu, " Ucap Amaya.
"Oke Istrikuuuuu, " Ucap Erzhan.
Kini keluarga Randika sedang makan malam bersama. Setelah makan malam, seperti biasa mereka akan berkumpul di ruang tengah sambil menonton TV.
"Erzhan, Mah, Pah, sebenernya aku-" Ucap Amaya ragu-ragu.
"Kenapa? Serius banget mukanya, " Ucap Erzhan sambil memakan cemilannya.
" Aku mau nanya dulu,"
" Kalo misalnya ada orang lain diantara kita, kamu marah ga? " Ucap Amaya sambil tertunduk.Mendengar itu wajah Erzhan yang tadinya ceria menjadi datar.
"Ngomong yang bener, ".Erzhan menarik nafas panjang dan menghela nafasnya kasar.
" Siapa orang itu? Jelasin! " Ucap Erzhan dengan wajah menahan kesal."Iya nak,jelasin siapa orang itu, " Ucap Bramantya.
"Ini, " Ucap Amaya sambil memberikan map yang berisikan surat kepada Erzhan.
Erzhan pun membuka map tersebut dan membaca surat itu.
Setelah membaca surat itu Erzhan sangat terkejut."K-kamu hamil? " Tanya Erzhan.
Ya, itu merupakan surat dari dokter yang menyatakan kalau Amaya tengah mengandung, dan usia nya sekitar 6 minggu.Amaya pun mengangguk sambil memberikan sebuah kotak kepada Erzhan.
Tangis Erzhan pun pecah mendengar hal itu. Dia langsung memeluk Amaya sambil menangis terharu.
"Terima kasih Amaya, Terima kasih karena kamu udah hadir di hidup aku"." IDIH, udah mau jadi papah masi cengeng, ". Ucap Bramantya meledek Erzhan.
Anna dan Amaya pun tertawa mendengarnya.
Setelah itu Erzhan mengusap Air mata nya dan langsung mengusap perut Amaya.
"Ini papah, kamu baik baik ya di perut mamah, jangan nakal, jangan bikin mamah nangis,".Anna & Amaya sedang duduk di kursi yang ada di teras rumah.
Tiba-tiba Anna memberikan sesuatu kepada Amaya.
"Ini apa mah? Termometer? Tapi aku ga demam, " Ucap Amaya.
"Hahaha kamu polos banget si, ini itu namanya Testpack, ini buat ngecek kehamilan, " Ucap Anna.
"Kok mamah tiba-tiba ngasih ini ke aku?" tanya Amaya.
"Mamah tadi pagi denger kamu mual-mual, mungkin kamu hamil, makanya mamah sekalian beli Testpack,"Ucap Anna menjelaskan panjang lebar.
Amaya pun mencoba menggunakan testpack itu dan setelah melihat hasilnya, alat itu menunjukkan garis dua yang artinya Amaya positif hamil.
Setelah Anna mengetahui itu, ia langsung mengajak Amaya pergi ke rumah sakit untuk memastikan kehamilan Amaya.
Setelah mengetahui bahwa Amaya sedang mengandung janin berusia 6 minggu. Anna langsung menelepon Bramantya.
.
.
.
.
.
.Menuju ke konflik yang sebenarnya.. MWEHEHEHEHEHE
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU? (ft. LEE HAECHAN) [COMPLETED]
Любовные романы"Aku bukan dia zhan!!" ucap Amaya kepada Erzhan. . . . . . "Jujur aku masih ragu may, " Ucap Erzhan. UDAH SEGITU AJA DULU.