Kamu boleh tidak baik-baik saja ,tidak papah kamu tidak sendiri. Teruntuk hati yang sedang cemas, mari nikmati sajakku sejenak saja.
---------
Dunia tidak adil ketika ribuan batu menghantam punggung kecilku
Batu yang lengkap disertai runcing tajam merobek kulit putih ku
Sakit dan perih seakan sudah menjadi rutinitas hari- hari ku
Bahkan cacian mereka bagaikan senandung lagu indahku
Dibelenggu kesunyian mencekam dalam sudut kamar gelap
Terduduk meringsuk memeluk lutut dengan getaran punggung yang hebat
Berteriak sangat kencang dengan hanya Gerakan bibir tanpa suara
Berharap setidaknnya ruakan menyesakan di dada berkurang
Rintihan doa dan tadahan tangan yang senantiasa dilakukan
Hanya berharap satu raga lain melirikku,menarikku dan memelukku
Membawaku untuk setidaknnya sejenak meletakan kepalaku di pundaknya
Dan berucap "kalo semuanya akan baik-baik saja"
Tuhannnn aku tau kamu sangat menyayangiku
Tapi tuhan tolong ingat, aku juga raga yang senantiasa bisa merubah sknariomu
Walaupun aku sadar final akan selalu di tanganmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Teruntuk hati yang cemas
Short Story"Tidak semua hal bisa kamu pahami dengan akalmu Tidak semua hal bisa kamu cari dengan nalarmu Dan tidak semua hal bisa kamu buka dengan pikiranmu" Mari tenggelam bersamaku dengan beberapa cerita pendek yang tersaji di dalamnya, semoga beberapa hati...