"oh sialan aku tidak perduli kau lebih tua dari aku, aku pun memang tidak mengenalmu namun APA MAUMU BERENGSEK!"
"membunuhmu"
++++++++++++++++++++
aku langsung bungkam, mendengar bisikan itu membuat tubuhku mendadak kaku tidak bisa bergerak dan aku langsung merinding.
laki laki ini mengusapkan pistolnya ke pelipisku sampai pipiku, "kau ingin mengatakan sesuatu hm?"
aku memejamkan kedua mataku dan menghembuskan nafasku secara perlahan
"ya aku ingin mengatakan sesuatu" balasku
"katakan" suruhnya
"lepaskan aku brengsek!" umpatku lagi
laki laki ini terkekeh, "kenapa aku harus?"
"karena kita tidak saling mengenal!"
laki laki ini kembali berbisik ditelingaku, "tidak ada pendirian yang jelas, jika kau berani untuk kabur tak segan segan aku akan melumpuhkan kedua kakimu atau bisa saja aku membunuhmu" bisiknya padaku lalu dia kembali menyuruh teman temannya untuk membawaku
"bawa dia"
-----
entah aku akan dibawa kemana oleh laki laki penjahat ini, aku lebih baik memilih untuk diam.. aku benar benar tidak mengenal dirinya, apa maunya, dan kenapa dia membawaku? apa aku benar benar akan dibunuh? kali ini aku benar benar berfikir caranya untuk melarikan diri, dan sekarang tidak tau apa yang harus aku lakukan di dalam mobilnya, ya benar.. aku sudah di dalam mobil miliknya
ada 2 mobil yang mengikuti mobil ini, namun di mobil yang aku naiki hanya berisi 3 orang saja..
sudah hampir setengah jam belum ada penjelasan dengan orang orang asing ini, terlebih manusia gila ini yang duduk disampingku. ia hanya terdiam saja, oh sialan!
"hei sialan, kau ingin membawaku kemana!?"
"rumahku" balasnya singkat
aku mendesah pelan, "oh ayolah paman, aku tidak mengenal paman, kau orang asing dan kenapa kau membawaku untuk ke rumah mu?" ucapku santai namun tidak lembut sama sekali, di akhir kalimat aku memberi senyum paksaan untuk orang gila ini
"..." dan lagi lagi laki laki gila ini hanya terdiam aku menarik nafas dan mengeluarkannya secara kasar
"hei paman dengarkan aku oke? aku harus segera pulang, aku tidak bisa ke rumahmu, setidaknya turunkan aku disini saja oke?"
"...."
oh berengsek, lalu aku harus mengatakan dan harus melakukan apa!? bagaimana caranya aku bisa pergi dari hadapannya!?
aku menyadari sepertinya ini telah sampai di rumahnya, apa laki laki ini sangat kaya? oh ku akui rumah ini sangat besar, halaman depan yang sangat luas dan sangat terlihat nyaman dipandang
mobil sudah berhenti, laki laki aneh ini sudah turun duluan dan aku sama sekali tidak ingin turun dari mobil ini.
sampai pintu disampingku terbuka, laki laki sialan ini yang membukanya
"turun" perintahnya dan tentu aku menolaknya
"tidak!"
tarikan kencang ku rasakan, tapi tidak menyakitiku. aku ditarik paksa oleh laki laki ini, dengan sekuat tenagaku aku menghempaskan tangannya dengan kencang saat aku sudah didepan pintu rumahnya
'BUGH!'
satu pukulan ku layangkan pada pipi laki laki ini, dia tidak terjatuh tapi bisa ku lihat darah pada sudut bibirnya

KAMU SEDANG MEMBACA
Killers Fall In Love (COMPLETED) ✔️
AcakSeorang pria tampan berusia 28 tahun, yang juga seorang pembunuh, tak sengaja bertemu dengan seorang pemuda laki laki berusia 18 tahun. Pertemuan mereka terjadi secara tak terduga ketika pemuda itu menabrak pria tersebut, yang saat itu bersimbah dar...