Malming gabut, susah tidur juga. Akhirnya aku up aja ygy🗿
Jangan lupa Vote + komen!
🐺🐺
Suara alarm berdering pada pukul 04.40 pagi, seorang gadis yang masih dalam mode ngantuk itu, mau tak mau ia harus membuka matanya.
Iya mematikan dering alarm-nya, lalu bangkit dari tidurnya dengan mata menahan kantuk.
Zeya menguap, beberapa menit berdiam guna mengumpulkan nyawanya, segera Zeya melangkah kakinya menuju kamar mandi dan menuntaskan ritual mandinya. Selesai ia mandi, lalu menunaikan ibadah sholat subuh, dan memakai seragam sekolahnya, lalu Ia memakai Skincare paginya dan mengoleskan lip balm dan juga liptint pada bibirnya, agar tidak terlihat pucat.
Pukul 06.20 Zeya keluar dari kamarnya hendak berangkat ke sekolah. Namun sebelum berangkat, ia menyempatkan dirinya untuk sarapan pagi.
"Maap atuh Non, Bibi ngga buat sarapan untuk Non Zeya. Soalnya bahan makanannya udah habis, bibi baruuu aja mau beli belanja bulanannya" Ucap Bi Siti merasa bersalah.
Zeya memaklumi, karna memang Kakak Zeya baru saja mengirim uang bulanan kemaren sore, jadi baru akan sempat belanja bulanan hari ini.
"Gak papa kok Bi. Kan masih ada Roti sama susu, Zeya sarapan itu aja" Ucap Zeya lembut.
"Bisa tolong bikinin susu buat Zeya Bi?" Ujar Zeya meminta bantuan Bi Siti untuk membuat susu untuknya.
"Bisa banget dong Non. Bentar ya" ucap Bi Siti lalu bergegas membuatkan susu untuknya.
Perlu kalian tau. semenjak kepergian kedua orangtuanya yang meninggal karna kecelakaan pesawat yang menimpanya 5 tahun lalu, membuat Zeya yatim piatu. Ia tinggal dengan Kakak dan Bibi-nya yang menemani Ia dari kecil. Semenjak kakaknya menikah 2 tahun lalu kakaknya pergi memilih tinggal dengan Istri dan anaknya. Tetapi tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan Zeya, kebutuhan rumah tangga dan gaji untuk Bi Siti selalu terpenuhi setiap bulannya. Zeya juga sudah menganggap Bi Siti seperti Ibunya sendiri, itupun sebaliknya.
"Udah mau jam 7, Zeya berangkat ya Bi" pamit Zeya lalu menyalimi punggung tangan BI Siti.
"Hati-hati ya Non"
"Ya Bi. Assalamualaikum"
•||•
"Jadi Lo serius mau nembak Zia bos?" Tanya Bagas
"Hah Zia? Zeya, bodoh! Zia mah calon pacar gue." Sungut Kafka.
"Ya maksudnya itu lah. Serius bos?" Tanya Bagas lagi.
"Kapan gue pernah bercanda sih hah?! Apa lagi ini demi kebaikan gue, supaya gak ke ganggu sama parasit kayak Rachel" ucap Gazza Ngegas.
"Oiya. hidup bos kan selalu serius, mana sempet buat bercandaan" gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGAZZA || My Dangerous Boyfriend
قصص عامة"BISA GAK SIH, KAKAK GAK USAH TERLALU POSESIF SAMA AKU?, KITA CUMA PACARAN, GAK USAH BERLEBIHAN DEH!" Bentak Zeya "Oh ceritanya Lo lagi ngode gue, supaya gue nikahin Lo, gitu?" Ucap Gazza santai "BUKAN! Bukan gitu maksud aku" ***** Kepo dengan kisah...