14

17 3 0
                                    

*PART 14

Hay guys I'm back 😉




Setelah acara penagihan oleh-oleh.
Kini  , keduanya tengah berada di kamar Keeran.
Keeran yang tengah sibuk dengan dunianya yaitu membongkar satu koper yang hanya berisi oleh-oleh sedangkan Abang Arka tengah sibuk rebahan sambil memainkan gawai nya.

"Wah I'm so happy" Ucap Keeran setelah membuka koper penuh dengan oleh-oleh.

"Thank you Abang ku CAYANG" Ucap nya lagi disertai dengan senyuman lebar dan langsung memeluk Abang nya.

"Hmmm" Jawab Arka dengan malas.

"Ishhh"

"Kok cuma hmmm sih" Ucap Keeran sebal.

"IYA HONEY" Ucap Arka dengan senyum yang dipaksakan.


"BTW, Bang lu udah punya gebetan belum" Tanya Keeran.

"Ngapain kamu kepo" Jawab Arka.

Keeran mencebikkan bibirnya sebal.

"Secara kan ya Bang pesona cewek Korea tuh bukan maen"

"Kulitnya putih bening , splening, splendid, sampe nyamuk aja mleset " Ucap Keeran dengan menaik turun kan kedua alisnya .

"Meskipun body nya lebih hott cewek INDO ya gak" Ucap nya lagi.

"Apalagi Jandanya uuuuh" Ucap nya dengan menggerakkan tangannya yang ah sudahlah.

"Heh! , LAMBEMU!! " Ujar Arka reflek setelah mendengar ocehan Keeran.

"Tapi emang bener sih, apalagi Wanita Pemersatu Bangsa" Ucap Arka dengan lirih tapi masih bisa di dengar Keeran.

Dan seketika tawa keduanya pecah begitu saja hanya karena pembahasan absurd itu.



Ketika keduanya tengah hanyut dalam percakapan absurd itu tiba-tiba ada suara ketukan pintu disertai teriakan Mama nya dari luar kamar.

Tok tok tok.

"KEERAN!!" Teriakan membahana Mama nya dari luar kamar.

"Iya Mah masuk aja gk di kunci kok" Sahut Keeran dari dalam.

Ceklek.
Suara pintu yang di buka.

"Mama boleh minta tolong gak sama kalian" Tanya Mama Ana.

"Minta tolong apa Mah" Tanya Keeran balik.
"Tolong beliin bahan - bahan kue di Supermarket  ya sayang" Jawab Mama Ana.

"Mama mau bikin kue buat siapa" Tanya Keeran lagi.

"Buat jenguk teman Mamah yang baru pulang dari rumah sakit" Jawab Mama Ana.

"Oh oke" Ucap Keeran dengan mengacungkan jempolnya.

Setelah itu Keeran pun segera bersiap -siap untuk pergi ke Supermarket.

"Ini uang sama daftar bahan yang harus dibeli, jangan ada yang kelupaan ya sayang" Ujar Mama Ana mewanti - wanti Keeran.
"Iya Mama Ana " Jawab Keeran.

"Yaudah yuk Bang berangkat" Ucap Keeran setelah berpamitan dengan Mama Ana.

"Oke" Sahut Arka.

"Kita pergi dulu ya Mah Assalamu'alaikum" Pamit Abang Arka sebelum mengegas motornya.

"Waalaikumsalam hati - hati bawa motornya jangan ngebut - ngebut" Ujar Mama Ana.

"Gak janji" Sahut Arka dengan sedikit teriak sambil mengegas motornya meninggalkan pekarangan rumah.

Mama Ana menggelengkan kepalanya tak habis pikir melihat kelakuan anaknya .
Dari dulu memang sifatnya Arka itu jahil banget apalagi kalo udah ketemu Adeknya beh jangan harap bisa akur.
Sehari aja gak jahilin adek nya tuh kayaknya gak afdhal.
Ini belum kelihatan soalnya udah lama gak ketemu jadi masih kangen-kangenan.
Meskipun sering berantem mereka tetap saling menyayangi satu sama lain.

Ibarat nya tuh gini kalo dalam bahasa Jawa

Nik Ketemu Mbok Tukari Nik Rak Ono Mbok Goleki.

🌻

Beberapa menit kemudian keduanya pun sampai di Supermarket.

"Bang tolong dong bukain helem" Ucap Keeran setelah turun dari motor.
"Manja buka helem aja gak bisa" Cibir Arka sembari membukakan helem Keeran.
"Biarin" Ujar Keeran .

Kemudian keduanya pun bergegas masuk untuk membeli bahan-bahan kue pesanan Mama Ana.

Tanpa di sadari ada seseorang yang memperhatikan interaksi keduanya dari kejauhan.

"Oh, udah berpawang" Gumam orang itu.






#BERSAMBUNG

Wkwkwk udah berapa lama gue gk up🙈
Lupa gue kalo punya cerita yang belum gue selesein 😅
Kira - kira siapa ya orang misterius itu😉
Nanti kalo gue udah ada waktu gue lanjut lagi ya 👍
Jangan lupa vote dan komennya 😅
Kali kali gitu ya biar kayak yang lain wkwkwk
Udah dulu ya guys
Papay 👋👋
Borahae💜💜



Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang