23

13 2 0
                                    

Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 20 menit, akhirnya mereka semua tiba di sekolah.

Jevan dan teman-temannya segera menuju parkiran motor dengan Keeran yang masih duduk di boncengan motornya.

"Jev gue turun aja lah sempit gini jalannya," ucap Keeran yang merasa was was.

"Gak usah, tenang aja aman lo jangan ngeraguin gue, " ujar Jevan menanggapi.

Mendengar tanggapan Jevan Keeran pun berdecak sebal,"Ck, awas aja nanti kalo kaki gue nyangkut."

"Ya kalo nyangkut ya bukan salah gue, kan tergantung kaki lo bisa menghindar gak dari motor di sepanjang jalan parkir ini. " Jevan berucap dengan begitu santai yang semakin membuat Keeran merasa sebal atas ucapannya.

Setelah beberapa menit akhirnya Jevan menemukan tempat parkir yang masih kosong. Ia segera memarkirkan motor miliknya kemudian, melepaskan helem yang Ia pakai dan di letakan di sepion motor.

Begitupun dengan Keeran yang melepaskan helem yang digunakan dan menyerahkannya ke Jevan.

"Nih, makasih atas tumpangannya," ujar Keeran.

"Hmm, sama-sama, " kata Jevan singkat.

Kemudian Keeran segera menuju kelasnya terlebih dahulu.

Ia menyusuri koridor sekolahnya yang sudah sepi karena, jam istirahat telah selesai dan para siswa kembali melanjutkan pelajaran.

Selang beberapa menit Keeran sampai juga di kelasnya dan sudah ada beberapa temannya yang telah sampai lebih dulu.

Namun, ternyata para sahabatnya belum sampai. Padahal Keeran merasa dirinya sampai paling akhir.

Baru saja Keeran meduduki kursi tempat duduknya, handphone yang ada didalam saku seragamnya berdenting.

Thing.

~ Bobroq Squad~

Sherly 👻

Dimana @Keeran 🥰

Keeran 🥰

Gue udah di kelas

Sherly👻

Sini Kantin

Keeran🥰

OTW

———

Tak sampai 5 menit Keeran kini sudah tiba di kantin yang dimana ke-dua sahabatnya telah sibuk menyantap bakso dengan es teh manis sebagai pendampingnya.

Tak ingin ketinggalan Ia pun segera memesan menu yang sama dengan ke-dua sahabatnya.

"Gue rasanya masih gak percaya kalo Ayahnya Gita bisa berpulang secepat ini. " Sherly mengawali obrolan diantara mereka bertiga.

"Iya, padahal baru aja kemarin si Gita cerita sama gue, " ujar Keeran menanggapi.

"Baru aja gue mau rencanain jenguk kesana bareng sama kalian, eh ternyata takdir berkata lain, " sambungnya .

"Ya, gimana takdir Tuhan gak ada yang tau,"ujar Nia menanggapi.

" Udah lah yuk cepet habisin makanan kita bentar lagi pasti disuruh masuk, " ujar Sherly mengingatkan.

Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang