Di pagi hari yang cerah ini Keeran disibukkan dengan kaos kaki yang hilang entah kemana.
Dari tadi Ia sudah menggeledah isi lamarinya hanya untuk mencari kaos kaki nya yang hilang sebelah.
Ketika Ia yang sudah lelah mencari, maka Ia memutuskan untuk meminta bantuan kapada yang sangat ahli menemukan barang hilang siapa lagi kalau bukan sang Mama.
"Mah bisa tolongin aku gak" Tanya Keeran setelah sampai di dapur.
"Apa Sayang" Tanya Mama Ana yang sedang menyiapkan sarapan.
"Tolong cariin kaos kaki hitam aku yang sebelah" Ujar Keeran dengan tampang melas.
"Loh gimana bisa hilang sebelah, bukannya waktu itu Mamah simpen sepasang" Ujar Mama Ana heran.
"Gak tau, orang aku nemu cuman sebelah" Jawab Keeran.
"Yaudah ayo Mama bantu cari" Ujar Mama Ana dan segera menuju kamar anaknya.
"Kamu udah cari bener-bener" Tanya Mama nya.
"Udah Ma dari tadi udah aku cari gak ketemu " Jawab Keeran.
Sesampainya di kamar Keeran Mama nya segera membantu Keeran mencari sebelah kaos kakinya yang hilang.
Tak sampai lima menit Mama nya sudah berhasil menemukan sebelah kaos kaki yang Ia cari.
"Nah ini apa, makanya kalo apa apa itu harus dicari dulu dengan teliti Sayang" Ujar Mama nya menasihati.
"Iya Mah" Jawab Keeran pasrah.
"Padahal dari tadi gue udah cari di situ sampe lima kali tapi tetep aja gak nemu tu kaos kaki sebelah".
"Emang bener nih The Power Of Emak-emak". Gumamnya setelah sang Mama keluar dari kamarnya.
___***___
" Pagi Pah, Bang" Sapanya ketika baru saja sampai di meja makan.
"Pagii cantik" Papa dan Abang nya balik menyapa dengan kompak.
"Kamu hari ini mau berangkat sendiri apa bareng Abang sekalian Dek" Tanya Arka setelah Keeran mendudukkan dirinya dikursi meja makan.
"Berangkat sendiri aja Bang biar gak kejebak macet" Jawab Keeran.
"Oke kalo gitu, Hati-hati nanti kalo bawa motor jangan ngebut - ngebut" Ujar Abang Arka menasihati .
"Iya Abang ku yang ganteng tapi lebih gantengan Papa" Ujar Keeran menanggapi.
"Ye, dikasih tau juga" Ujar Arka dengan sebal.
"Niat muji gak sih" Sambungnya lagi yang masih sebal dengan Adiknya.
"Hehehe"
"Udah ah yuk cepet selesaikan dulu sarapannya nanti telat loh" Titah Mamanya.
Selesai sarapan mereka semua segera beranjak dari meja makan dan menuju garasi untuk mengambil kendaraan yang digunakan .
"Berangkat dulu ya Mah, Pah, Abang" Pamit Keeran dengan mencium tangan ketiganya bergantian.
"Iya hati-hati" Ujar Papa nya yang ditanggapi Keeran dengan senyuman.
"Assalamu'alaikum" Salam Keeran setelah berada di atas motor dan segera melajukan motornya untuk berangkat ke sekolah .
"Waalaikumsalam" Jawab Ketiganya.
"Yaudah aku juga berangkat ya Mah" Pamit Arka.
"Iya hati-hati ya Bang" Ujar Mamanya.
"Iya, Assalamu'alaikum" Salam Arka.
"Waalaikumsalam" Jawab Papa dan Mamanya.
Setelah mobil Arka hilang dari pandangan Mamah Ana baru sadar kalau suaminya belum berangkat ke kantor .
"Loh Mas kok belum berangkat" Tanya Ana heran.
"Hehehe"
"Iya ini mau berangkat kok " Ujar Papa.
"Tapi kasih morning kiss dulu dong Sayang" Ujarnya lagi.
"Ih apasih udah tua juga " Meskipun begitu Ana tetap memberikan kecupan di pipi Suaminya.
"Udah tuh sana berangkat" Ujar Mama Ana.
"Iya aku berangkat dulu ya, jangan kangen" Ujar Papa Andra .
"Ish, siapa juga yang kangen" Ujar Mama Ana yang sudah jengah dengan kelakuan suaminya yang tidak ingat umur.
"Awas aja kalo kangen, yaudah aku berangkat dulu Assalamu'alaikum" Pamit Papa Andra .
Mama Ana mencium tangan suaminya dan dilanjutkan Papa Andra memberikan kecupan di kening seperti biasanya.
___***___
Sesampainya Keeran di kelas ternyata sudah ada beberapa temannya termasuk sahabat nya.
"Tumben udah pada berangkat" Tanya Keeran.
"Biasa, belum ngerjain tugas makanya berangkat pagi" Jawab Gita dengan cengiran khas nya.
"Dasar" Ujar Keeran.
"Nonton punya lo dong gue kurang nomor 5 nih" Ujar Sherly dengan tampang melas.
"Nih" Ujar Keeran dengan memberikan buku tugasnya.
"Makasih Keeran yang cantik tapi masih cantikan gue" Kata Sherly yang hanya ditanggapi Keeran dengan memutar bola mata malas.
"Ye, udah dikasih contekan juga kurang baik apa gue jadi sahabat lo" Ujar Keeran.
"Iye iye , sorry" Jawab Sherly.
Setelah itu Keeran segera menuju tempat duduknya untuk meletakkan tas.
"Kenapa Git" Tanya Keeran yang peka dengan Gita yang tidak seperti biasanya.
"Gak papa" Jawab Gita.
"Kenapa, sini cerita gue dengerin" Ujar Keeran lagi.
"Emmm, nanti aja lah bentar lagi juga udah bel" Balas Gita yang masih ragu untuk cerita.
"Yaudah, kalo gitu nanti pas istirahat cerita ya gue tunggu" Ucap Keeran yang disetujui Gita.
"Iya" Ujar nya.
#BERSAMBUNG
Segini dulu ya guys tunggu part selanjutnya 😉
Papay 👋👋
Borahae💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Love
عشوائيCerita tentang 2 orang yang awalnya saling bersaing dalam mendapatkan nilai yang paling tertinggi di sekolah tetapi, karna adanya sesuatu hal yang membuat mereka menjadi semakin dekat dan terjebak dengan perasaan mereka masing-masing. Bisakah kedua...