18

14 2 1
                                    

Setelah cukup lama mereka berdua mengelilingi rak - rak buku yang ada di Gramedia diselingi dengan obrolan yang unfaedah tapi cukup menghibur, akhirnya Keeran menemukan novel yang Ia cari.

Keduanya pun memutuskan pergi ke kasir untuk membayar buku yang menurut mereka menarik.

"Serius cuman beli satu buku aja? " Tanya Keeran kepada Jevan yang berjalan di sampingnya.
"Iya, menurut gue yang paling menarik ini" Ujar Jevan dengan melihat kearah Keeran yang membawa 3 buah novel dengan genre yang berbeda.

Selesai membayar buku - buku Keeran dan Jevan berjalan berdampingan keluar dari Gramedia dan tanpa di sangka - sangka dari arah belakang ada yang memperhatikan interaksi keduanya dari awal.

___***___

Setelah menunggu sekitar 15 menit ketiga sahabat Keeran pun menampakkan batang hidungnya juga.

"Akhirnya, udah lumutan gue nungguin kalian dari tadi" Omel Keeran kepada ketiga sahabatnya.

"Hehehe, sorry " Ujar Sherly dengan cengiran.

"Sorry, abisnya tadi kenapa lo gak bareng sama kita aja malah misah sendiri gak tau kemana" Ujar Gita membela diri.

"Yeee, gue kan udah bilang pengen nyari novel yang udah gue incer dari lama" Ujar Keeran.

"Hadeh, timbang perkara gini doang ribut" Ujar Jevan tak habis fikir dengan perdebatan unfaedah mereka.
"Dasar Cewek" Cibir Jevan.

"Lo kok bisa ada makhluk satu ini disini" Ujar Sherly yang baru sadar akan keberadaan Jevan yang jelas - jelas sudah dari tadi berada di sebelah Keeran dan menyaksikan perdebatan mereka.

"Gue udah segede gini aja gak keliatan apalagi kalo gue sekecil semut" Gerutu Jevan .
"Sorry gue pikir tadi makhluk halus yang menyerupai lo" Sahut Sherly dengan candaan tapi garing.

"Hahaha, Garing Kriukk Kress" Sambung Jevan.
"KIBO" Sahut keempatnya dengan kompak sampai membuat orang - orang disekitar menoleh ke arah mereka.

"Udah ah yuk pulang, malu banget gue di lihatin orang-orang" Ujar Keeran dengan menutupi sebagian wajahnya menggunakan telapak tangan.

Mereka berlima pun langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motor.

🌻

Di perjalanan pulang handphone Keeran yang berada di saku celananya berbunyi menandakan ada telpon masuk.

Keeran pun segera menepikan motornya untuk menjawab panggilan telepon tersebut.

"Hallo, Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Kenapa Mah"

"Kamu dimana Sayang"

"Di jalan Mah ini udah mau pulang, ada apa Mah"

"Mama boleh minta tolong beliin obat sakit gigi buat Papah ,nanti uangnya Mamah ganti kalo udah sampai rumah"

"Oh gitu, iya deh nanti aku mampir dulu ke apotik deket rumah "

"Makasih ya Sayang, Mama tutup dulu Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

___

Setelah itu Keeran pun melanjutkan perjalanan pulang ke rumah dengan motor kesayangannya dan tidak lupa mampir dulu ke apotik dekat rumah untuk membelikan obat titipan Mama nya.

Sesampainya di rumah Keeran memarkirkan motornya di garasi bersama dengan kendaraan lainnya.

"Assalamu'alaikum" Ucap Keeran setelah membuka pintu rumah.
"Waalaikumsalam" Jawab Mama nya yang berada di ruang tamu.

"Ini Mah pesanan nya" Ujar Keeran sembari memberikan obat pesanan Mama nya.
"Makasih sayang, nanti uangnya Mama ganti" Ujar Mama Ana setelah menerima.
"Gak usah lah Ma" Ujar Keeran menanggapi.

Setelah berbincang dengan Mama nya sebentar Keeran segera beranjak ke kamar untuk membersihkan diri.

Sesampainya di kamar Keeran merebahkan tubuhnya di kasur sebentar , lalu melepaskan sepatu yang di pakai nya dan menggantinya menggunakan sandal rumahan.

Kemudian Ia pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri tak lupa membawa baju ganti sekalian agar lebih hemat waktu.

Selesai dengan ritual mandi dan segala macamnya Keeran kembali merebahkan tubuhnya di kasur yang teramat sangat nyaman ini tak lupa Ia mengambil handphone nya yang berada di atas nakas.

Ketika tengah sibuk scroll Tiktok terdengar pintu kamar yang dibuka dan menampilkan Abang Arka dengan cengiran khas nya.

"Udah pulang ternyata" Ujar Abang Arka sembari berjalan kearahnya.
"Iya, udah dari tadi" Sahut Keeran.
"Abis darimana sih kalo Abang boleh tau" Ujar Arka lagi.

"Abis hengaout sama temen" Jawab Keeran sekenanya.
"Temen yang mana tuh"

"Biasa sama tiga cunguks"ujar Keeran lagi
" Masak sih, kok tadi Abang lihat kayaknya sama cowok " Ucap Arka yang membuat Keeran mengernyitkan dahi.

"Dimana" Tanya Keeran.
"Gramedia" Jawab Arka.
"Oh itu tadi gak sengaja ketemu disana tadi, kebetulan Jevan juga lagi nyari buku" Ujar Keeran menjelaskan.

"Oh jadi namanya Jevan"
"Kenapa sih " Ujar Keeran yang sudah jengah.

"Temen apa Temen" Ujar Arka menggoda Adeknya.
"Temen! Abang ku yang paling ganteng" Ujar Keeran dengan menekankan kata Temen.

"Lebih juga gak papa kok" Ujar Arka lagi dengan mengerlingkan mata nya jahil.

"Ih , ABANG !! " Ujar Keeran dengan sebal .


03-03-2023

#BERSAMBUNG

Hallo semua apa kabar?

Maaf ya lama banget update nya, semoga suka sama part ini.
Jangan lupa vote dan komennya, siapa tahu ada saran biar bisa lebih baik👌

Udah ya segini dulu ketemu lagi kapan -kapan hehehe 😄

Papay 👋👋

💜💜💜



Hidden LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang