REYHAN&RAYA

PART II (PERNIKAHAN)

Part sebelumnya

Papah,ingin membicarakan........PERJODOHAN KAMU DENGAN ANAK PAK KYAI RAHMAN,YAITU DENGAN NAK REYHAN."tegas papahnya Raya ke Raya

Senyuman yang semula ada di wajah Raya,luntur seketika dengan ucapan papahnya tadi.

"What?.Gue mau dijodohin?"batin Raya yang sangat sangat terkejut akan ucapan papahnya itu.

Next:

"D-dijodohkan pah"tanya Raya sekali lagi memastikan agar pendengaran yang ia dengar tadi salah.

"Iya nak,kami ingin melamar kamu untuk menikahi anak sulung kami,Reyhan Syakila Afgan."ucap Pak Kyai Rahman untuk Raya.

"Bagaimana nak,apakah kamu setuju untuk menikahi putra Ummi"tanya Ummi Khadijah kepada Raya.

"Ya Allah,jadi ini alasan papah supaya gue pulang cepat.Papah jahat banget,masa gue mau di jodohin sih.Kan gue masih SMA.Mana gue udah punya pacar lagi.Akhhhhh gue bingung banget mau jawab apa.Makkk tolonggg"Batin Raya menjerit di dalam hati.Rasanya ia ingin mengulang dari muka bumi ini.

Reyhan yang sedari tadi melihat Raya pun langsung peka terhadap apa yang di rasakan oleh Raya.

"Ummi,Abi.Reyhan rasa kita perlu memberikan kesempatan untuk Raya mengambil keputusan.Pasti ini terlalu mendadak untuknya."Ucap Reyhan yang sedari tadi memerhatikan Raya.

"Tapi kan nak--

"Tidak apa apa pak Irwan.Apa yang dibilang oleh anak saya Reyhan itu benar.Kita perlu memberikan kesempatan kepada nak Raya untuk berfikir.Kita tidak boleh memaksanya.Benarkan Abi."Tutur Ummi Khadijah kepada papahnya Raya

"Benar sekali ummi"jawab Pak kyai Rahman

"Terima kasih banyak YA ALLAH."batin Raya senang.

"Maaf Ummi,Pak kyai.Nanti saya akan memberitahu kan keputusan saya esok hari.Untuk hari ini saya tidak bisa memutuskannya"Tutur Raya dengan gugup.Jujur ini pertama kalinya dia gugup berbicara dengan orang lain.

"Tidak apa apa nak,Raya.Kalau begitu Ummi,Abi,dan Reyhan pamit dulu yah Soalnya kami ada urusan di pesantren."jawab Pak kyai Rahman atas pernyataan Raya.

"Mari pak kyai,saya antar ke depan"Tutur Raya sambil mengantarkan mereka ke depan pintu.

"Terima kasih nak,kami pergi.Assalamualaikum".ucap Ummi Khadijah sambil tersenyum lembut kepada Raya

"Waalaikumsalam salam Ummi.Hati hati di jalan."

Setelah mobil mereka pergi,Raya lantas masuk kedalam rumah dan menemui ayahnya.Dia sangat marah pada ayahnya.

"Assalamualaikum pah"ucap Raya dengan sangat kesal.

"Waalaikumsalam"jawab papahnya Raya dengan sangat santai

"Ayah apa apan sih.Aku dijodohkan?APA?!. come on pah,ini tuh udah zaman modern.Masa masih ada yang namanya perjodohan sih"ucap Raya kesal dengan ayahnya itu.

"Terserah kamu mau bilang apa,yang penting keputusan papah sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat."Tegas papahnya Kepada Raya.

"Bagaimana kalau Raya menolaknya pah?"ucap Raya sambil menatap mata papahnya dan sambil tersenyum remeh.

"Maka,Kamu papah berikan 2 pilihan.Mau dijodohkan atau papa kirim kamu ke Singapura di tempat Tante kamu dan papah akan merebut semua aset yang kamu punya."Ancam Papah Irwan ke Raya.

"WHAT?!"ucap Raya syok.Gimana tidak,semua aset yang dia punya akan disita kalau tidak menerima perjodohan.Dan dikirim tinggal dengan tantenya di Singapura.Itu adalah hal yang paling ia benci.