"M-maaf pak,kalau saya boleh tahu namanya siapa yahh"tanya Raya ragu ragu kepada Pak satpam
"Aduhh namanya tadi siapa yahh,ia saya ingat.Dia bilang namanya adalah.......REGAN.
"Tuh kan,apa gue bilang.Mantan terindah gue datang kesini.Ehhh tunggu dulu, perasaan gue nggak beritahu nama pesantren yang gue tinggal dehh.Siapa yang beritahu yah.Apa jangan jangan Maya sama Luna lagi.Nggak mungkin dong papah"Tutur Raya didalam hati
"Saya yang memberitahukan dirinya."Ucap Reyhan.
"Hah"beo Raya tidak mengerti.
"Saya yang memberitahukan Regan bahwa kamu tinggal di pesantren ini "
Syok?Jelas,itulah yang dirasakan Raya hari ini.
"Kemarin saat saya di ruang guru,dia menelpon kamu saat saya menyita handphone kamu.Dia menanyakan saya siapa dan saya jawab saya suami kamu.Dia tidak percaya dan langsung datang ke sini untuk bertemu kamu.Jadi karena dia mau datang ,saya memberikan alamat pesantren ini."Tutur Reyhan panjang lebar yang hampir membuat Raya serangan jantung saking terkejutnya dengan apa yang dikatakan Reyhan.
"Kau bikin gue mau mati Reyhan"gumam Raya tapi masih didengar oleh Reyhan.
"Jangan mati,saya tidak mau jadi duda muda."ucap Reyhan yang membuat Raya makin darah tinggi.
"Akhhh,sudahlah.Baik pak,bilang sama Regan bahwa saya akan kedepan.Jangan biarkan dia masuk ke pesantren."Ucap Raya kepada pak satpam.
"Baik Ning,Gus.Kalau begitu saya permisi.Asslamualaikum."ucap pak satpam itu.
"Waalaikumsalam"jawab keduanya
"Jadi,kamu mau menemui kekasihmu itu."Ucap Reyhan pada Raya
"Lebih tepatnya mantan kekasih karena gue harus menikah terpaksa sama Lo.Lo adalah alasan terbesar kehancuran di hati gue karena gue harus putus sama Regan."Ucap Raya setelah itu ia pergi meninggalkan Reyhan yang sendirian mematung didepan pintu.
" Saya adalah alasan kehancuran nya yahh......."
Raya pun segera pergi ke gerbang pesantren untuk melihat mantan kekasihnya itu.Jujur saja Raya sangat rindu dengan Regan.Mau bagaimanapun ia juga masih sangat mencintai Regan.
"REGAN"teriak Raya yang membuat Regan pun menoleh.Ia kenal dengan suara perempuan ini.Suara yang membuat nya tenang dan damai.Suara perempuan yang sangat dicintai Regan.
"Raya"lirihh Regan.Matanya berkaca kaca saat menatap Raya yang sedang berlari kearahnya.
"Pak, buka pak.Saya ingin bertemu dengannya."Ucap Raya pada pak satpam.
"Maaf Ning,saya tidak bisa membuka pagar ini kalau tidak ada perintah dari Pak Kyai, ataupun Gus Reyhan."Tutur pak satpam itu.
"Tapi kan saya adalah istri Gus Reyhan."Ucap Raya yang membuat Regan syok.Ia mendengar dari mulut Raya bahwa ia adalah istri dari orang lain.
"Jadi benar yah,dia sudah jadi istri dari orang lain.Sakit banget."
"Tapi maaf Ning,saya tidak bisa melanggar peraturan dari pesantren ini."
"Tapi pak sa---
"Biarkan Ning Raya keluar pak"ucap Reyhan yang daritadi mengikuti Raya dari belakang.
"Baik Gus,akan saya buka pagarnya."ucap pak satpam setelah dapat perintah dari Reyhan.
Setelah pagar terbuka,Raya pun segera memeluk Regan yang ada dihadapannya.Ia meluapkan segala rasa rindunya itu didalam pelukannya.Tentu saja pak satpam yang melihat itu langsung beristigfar dikarenakan Ning pesantren ini memeluk Laki laki yang bukan mahramnya.Sedangkan Reyhan?.Jangan ditanya.Jika Reyhan tidak punya stok kesabaran maka ia akan membuat Regan babak belur sampai harus masuk rumah sakit akibat kecemburuan nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN&RAYA
Teen Fiction"APA! DIJODOHKAN.come on pah,ini tuh udah zaman modern.Masa masih ada yang namanya perjodohan sih" "Kamu papah berikan 2 pilihan.Mau dijodohkan atau papa kirim kamu ke Singapura dan papah akan merebut semua aset yang kamu punya." "WHAT?" Naraya Azh...