Setelah menyapa pak satpam,mereka pun masuk ke dalam pesantren.Dan memarkirkan mobil mereka di depan Ndalem.
"Wahhh, akhirnya sampai juga.Gila,nih pesantren asri banget,banyak tanaman hijau dan pepohonan.Enaknya,pagi pagi begini mendingan jalan jalan disekitar sini,siapa tau ada teman bisa diajak"Ucap Raya sembari keluar dari mobil dan meregangkan tangannya.
Sedangkan Reyhan sedang mengangkat barang barang yang berada didalam bagasi untuk dimasukkan ke Ndalem.
Mereka pun sama sama masuk ke ndalem.Ternyata,ummi Khadijah telah menunggu mereka diluar untuk menyambut mereka.
"Assalamualaikum bunda"ucap keduanya
"Waalaikumsalam, akhirnya kalian berdua sampai juga.Yuk masuk ke dalam.
"Iya,bunda"
Mereka pun masuk ke Ndalem.Setelah masuk Raya pun terkagum dengan ruangan didalam itu Ruangan dengan barang yang tertata rapi.Sungguh sangat enak untuk dipandang.
"Mari sini duduk,kalian berdua.Abi sudah menunggu kalian."Ucap pak Kyai kepada mereka.
"Baik,Abi"setelah mengucapkan itu,mereka berdua pun duduk sesuai dengan apa yang diperintahkan kepada mereka berdua.
"Jadi begini,nak Raya juga akan belajar di pesantren ini kan.Nah mulai hari ini nak Raya mulai belajar ajah,nanti diajar juga sama Reyhan."Tutur pak Kyai yang membuat Raya shock.
"What,hari ini?besok bisa nggak sih.Aduhhh"
"Abi,Raya memang harus mulai belajar hari ini yah.Raya kira besok baru Raya mulai belajar."Ucap Raya
"Hari ini saja yah nak,kan masih pagi.sekalian nanti juga perkenalan diri di kelas kamu.Jadi harus mulai hari ini."
"Ya udah deh,pasrah ajah.Nanti kalau dimarahi biar waee."
"Baiklah Abi"
"Nah.sekalian kamu ganti baju dulu terus baru ke kelas sama Reyhan."
"Sama dia,mm ok lah bagus juga supaya gue nggak gugup² amat."
"Baik Abi.Raya,nanti saya tunggu kamu didepan."ucap Reyhan tanpa melihat Raya.
"Baiklah"
"Tuh kan,kenapa dia dan pak satpam itu nggak natap gue.Katanya itu namanya menjaga pandangan.Emangnya gue sejelek itu yahh."Batin Raya kesal.Ia berjalan namun kembali lagi kepada Reyhan.
"Permisi, kamarnya dimana yah?"Tanya Raya kepada Reyhan.
"Astaghfirullah,saya lupa memberitahu kamu.Mari saya antarkan."
"Iyaa"
"Cih cih cih,masih muda udah pelupa.ehh tunggu dulu, gue penasaran sama umurnya.Jangan jangan umur nya sudah tua tapi mukanya awet muda.Kalau benar berarti gue nikah Ama sugar Daddy dong.Gue tanya aja kali yehh""Reyhan,gue mau bertanya umur loh berapa?"Raya bertanya sambil jalan kepada menuju pada Reyhan yang ingin ke kamarnya.
"Kenapa mau tau?"
"Yah mau tau ajah gitu."
"Saya berumur 22 tahun"
"tanggal lahir"
"22 APRIL 2000"
"Owhh gitu."
"Silahkan masuk.Ini sekalian kopernya."Sambil memberikan koper kepada Raya.
"Thank you"
Reyhan tidak menjawab dan langsung pergi saja dari Raya.
"Dasar kutub Utara."Ucap Raya sedikit tinggi dan dapat didengar oleh Reyhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REYHAN&RAYA
Teen Fiction"APA! DIJODOHKAN.come on pah,ini tuh udah zaman modern.Masa masih ada yang namanya perjodohan sih" "Kamu papah berikan 2 pilihan.Mau dijodohkan atau papa kirim kamu ke Singapura dan papah akan merebut semua aset yang kamu punya." "WHAT?" Naraya Azh...