part 8 -lonely-

609 16 3
                                    

Rana duduk termenung di ruang keluarga nya sambil menatap foto keluarga dengan ukuran besar di ruangan itu.

Foto itu berisi foto dirinya, Raja ketika masih kecil dan juga kedua orang tua nya.
foto itu saat mereka masih berumur 5 tahun, tepat nya hari pertama mereka masuk taman kanak kanak.

Rana amat sangat merindukan momen itu, momen dimana mereka masih berkumpul bersama dan meramaikan seisi rumah.

Sekarang orang tua nya sangat sibuk dengan pekerjaan mereka, jangan kan untuk mengunjungi. menanyakan kabar saja hanya satu bulan sekali itu pun karena memberikan uang bulanan.

Tapi Rana sama sekali tak pernah memakai uang pemberian orang tuanya itu, walau uang pemberian orang tuanya lebih besar nominalnya dari apa yang kembarannya berikan tapi ia tak masalah dengan itu.

Raja bilang "Lo kalo mau apa apa bilang sama gue, Lo ga usah pake pake uang dari mereka walau seribu rupiah pun. Lo disini, itu artinya Lo tanggung jawab gue sekarang."

Ia kadang iri dengan kembaran nya itu, di umur yang baru menginjak 18 tahun Raja sudah bisa mengurus perusahaan. Sedangkan Rana? apa yang Rana bisa? sebenarnya Rana ingin bekerja, tapi Raja amat lah posesif.

Seperti yang tadi Raja bilang, Rana adalah tanggung jawab nya.
Jadi tidak usah payah payah bekerja.

Rana terbangun pukul 23.07, ia kaget ternyata ia malah ketiduran di ruang keluarga.

"Sial, kenapa malah ketiduran si" ucap Rana sambil merenggangkan otot nya orang pegal.

Rana terdiam sebentar seraya mengumpulkan nyawa nya, lagi lagi matanya malah berhadapan dengan foto itu lagi.

Rana bangkit dari kursi itu kemudian berkata "Aku benci sama kalian"
Dan Rana pun meninggalkan tempat itu.

***

Rana duduk terdiam sambil menjuntai kan kaki nya di kolam yang ada di belakang rumah nya.
Hari ini adalah hari Sabtu, tentu saja hari ini libur.

Masih pukul 08.27 tapi Rana sudah gabut minta ampun.
Ingin mengajak Rose bermain di rumah nya, tapi gadis itu bilang sedang ada urusan keluarga.

Tapi kalau di pikir pikir benar juga si, jangan sampai Rose mengetahui siapa dirinya yang sebenarnya kalau Rana mengajak nya bermain disini.

huh, untung saja.

walaupun ia dan Rose sudah dekat, tapi memang belum saat nya untuk gadis itu mengetahui yang sebenarnya.

"Gabut bat gua anjirrrr, ahhh bingung mo ngapain" Rana menghela nafas pelan.

"Apa gua ajak Raja main kali ya? ide bagus niii"

Rana segera menghubungi Raja agar Raja bisa mengajak nya pergi, walau sekedar mengelilingi kompleks ini saja.

Raja jeleg🤗

Raja kita main kuyy,
keliling kompleks sini juga
gapapa.

Sekitar 5 menitan lebih barulah Raja membalas pesan Rana.

Sorry na, gw gabisa.
Gw ada urusan penting,
lain kali aja kalo mau
main.

Rana mendengus kesal saat mendapat balasan dari Raja.

Ketos Is My Ex Boyfriend (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang