bagian 7 -Bubur-

1.1K 35 2
                                    

Tok tok tok

assalamualaikum korban prenjon dimana pun kalian berada🤪

Happy reading ges

Rana mengerjabkan matanya dan merasakan pening di kepala nya, ia menarik tangan kiri nya untuk memegang kepalanya.
Tapi sesuatu menahan tangan nya hingga membuat nya susah untuk menarik tangan nya.

Ia mencoba melirik sesuatu yang menimpa tangannya itu, ternyata ada seseorang yang sedang tertidur dengan tangan nya sebagai bantalan dan itu adalah Pandu.

Wajah Pandu mengarah ke arah nya jadi Rana bisa melihat dengan jelas wajah lelaki itu.

Rana menarik tangan nya pelan agar tak membangunkan Pandu, entah keberanian dari mana Rana mendaratkan telapak tangannya di pipi Pandu dan mengelus nya dengan pelan.

"Kamu ga berubah ya Ndu, masih pandu yang sama. Panduku" gumam Rana.

"Tapi aku ga bisa kembali lagi sama kamu, kecewa aku lebih besar dari rasa cinta aku ke kamu. Maaf."

Rana segera melipat tangan kanan nya di atas perut dan memalingkan wajah nya ke arah kiri saat merasakan Pandu terusik di tidur nya.

"Sayang kamu sudah bangun" ucap Pandu.

"Kepala kamu masih pusing" ucap Pandu lagi, kali ini sambil menyentuh kening Rana tapi langsung di tepis oleh gadis itu.

"Dont touch me" peringat gadis itu dan membuat Pandu bungkam seketika.

"Kamu tunggu disini ya sayang, aku mau beliin kamu makan dulu di kantin. Ingat jangan kemana mana!"

Pandu meninggal kan Rana di dalam Uks sendirian, dan tak lupa laki laki itu mengunci pintu. Waspada saja, ia hanya tak mau Rana kabur karena keadaan gadisnya itu masih lemah.

***

"PANDUUUUUUUU" Panggil seseorang dengan nada lantang Sampai membuat penghuni kantin menatap ke arah mereka.

Pandu yang sudah mengetahui siapa orang itu hanya diam sambil menunggu makanan yang ia pesan selesai.

"Pandu kamu tadi kemana aja? kok ga ada di kelas. kamu tau ga sih kalo hidup aku tu hampa banget pas ga ada kamu "

Pandu masih tetap diam, kali ini ia memainkan ponselnya walau hanya menggeser geser menu.

Bella yang merasa di abaikan pun akhirnya kesal, ia cemberut.
kenapa semakin kesini Pandu semakin susah untuk di dekati.

Bella sedikit menjinjitkan kaki nya untuk melihat apa yang sedang Pandu buka di handphone nya, mata Bella sedikit memicing untuk memastikan apa yang sedang ia lihat.
Pandu amat menjaga privasi nya, bahkan sekedar lock screen handphone Pandu pun ia tak tahu.

Bella semakin memperjelas penglihatan nya, dan ia tak salah lihat. Pandu menjadi kan foto seorang gadis sebagai wallpaper handphone nya.
walau tak terlalu jelas, foto gadis itu mengenakan pakaian putih biru yang artinya SMP.
Apakah selera Pandu adalah orang yang lebih muda dari nya?

Satu notifikasi masuk ke handphone nya, itu dari Brian. Bestie nya.

Anak pak Adi:
tuh anak di belakang Lo kepo noh.
dia lagi liatin hp Lo, cepet dah Lo pergi dari sono.

👍

Pandu membalas chat dari bestie nya tanpa membuka aplikasinya, ia memasukkan handphone nya ke saku celana dan mengambil pesanan milik nya.

Ketos Is My Ex Boyfriend (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang