Hai.
Koreksi kalo ada typo di komen ya🌹
Disini lah mereka, di dalam mobil milik Pandu.
Rana duduk di kursi samping kemudi, sedangkan Farel duduk di belakang.Farel memperhatikan Rana dan Pandu secara bergantian,
Abang sama kak Nana kok diem diem aja?? Masih marahan ya??" Tanya Farel karena keheranan melihat dua sejoli yang ada di depannya ini hanya diam diam saja.Pandu dan Rana saling tatap secara bersamaan, tapi tak lama karena Rana memalingkan wajahnya lebih dahulu.
"Engga" balas Pandu sekenanya.
"Masaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" ucap Farel karena tak percaya dengan ucapan kakak nya.
"Beneran" balas Rana.
"Ga marahan kok diem dieman, dulu aja sampe peluk pelukan hihihihi" ucap Bocil itu dengan di akhiri kekehan.
Rana dan Pandu sama sama membola kan matanya karena ucapan Farel, Rana menatap ke arah belakang dan melihat Farel sedang melihat lihat ke luar jendela.
Tak ada balasan dari ke dua remaja itu, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing.
Tak lama mereka sampai di tempat Farel bersekolah.
Farel keluar dari mobil dan di ikuti oleh Pandu dan juga Rana.
"Farel masuk dulu yaaa" pamit bocah itu setelah menyalami Rana dan Pandu.
"Kak Nana sini deh" ucap Pandu seraya memberi instruksi pada Rana agar merendahkan tubuhnya dan-
Cup
Farel mengecup pipi Rana kemudiannya langsung berlari masuk ke area sekolah.
Pandu hanya melongo sambil menatap punggung Adik nya yang kian jauh, sedangkan Rana masih bengong dan mencerna apa yang barusan terjadi.
Rana terkejut saat Pandu menepuk pundak nya dan membuat Rana menoleh ke belakang.
"Ayo na, udah siang" kata pandu sambil menunjuk kan jam yang ada di ponsel nya.
"Ehh, iya" kata Rana.
***
Sekolah sudah sangat ramai karena sebentar lagi bel masuk akan segera berbunyi.
Ini sebenarnya yang membuat Rana malas untuk berangkat bersama Pandu, tatapan orang orang pasti akan tertuju kepada mereka bedua. Terlebih lagi pada Rana.
Memutuskan untuk tak perduli, Rana menatap lurus ke depan dan agak menggeser tubuh nya agar sedikit jauh dari Pandu.
Melihat Rana yang geser, Pandu ikut geser ke arah Rana juga. Dan itu membuat Rana kesal karena mereka semakin lama semakin bergeser ke samping.
"Izin kak, maaf ganggu waktunya.
Barusan pak Cipto suruh saya buat panggil kak Pandu ke ruang sekretariat osis" ucap salah satu junior OSIS kepada Pandu."Baik, sebentar lagi saya kesana" jawab Pandu.
"Na aku ketemu sama pak Cipto dulu ya, maaf gabisa anter kamu sampe depan kelas. Kalo ada apa apa hubungi aku aja na" ucap Pandu di akhiri dengan senyuman manis dan mata sipitnya.
Karena bingung mau merespon bagaimana, akhirnya Rana hanya membalas ucapan Pandu dengan anggukan pelan sampai membuat poni Rana bergerak naik turun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Is My Ex Boyfriend (On Going)
Novela JuvenilRana - pandu Amorgan series 2 Kembali ke indonesia sama saja siap kembali terluka. Indonesia adalah tanah kelahirannya yang memberikan nya bahagia dan berakhir luka. Tak di sangka di sekolah baru nya ia bertemu dengan mantan nya yang berprofesi se...