BE MINE PART 10
Wajah Hyunsuk berseri melihat laporannya sudah rapi. Besok ia akan melakukan bimbingan terakhir yang artinya tugas laporannya sudah selesai.
Kalian pikir setelah kejadian itu Hyunsuk bakal stress dan tidak bisa mengerjakan laporannya?
Oh tentu tidak.
Hyunsuk bukan tipe orang yang gampang terganggu mentalnya karena hal-hal seperti itu. Sebaliknya, masalah itu malah mebuat Hyunsuk mengerjakan tugas dengan lebih cepat. Istilahnya, ia menggunakan tugas sebagai bahan pelarian.
Ia melakukan bimbingan kapanpun ia siap dan Miss Hana siap. Bahkan, ia meminta jadwal bimbingan secara online. Makanya, dalam waktu dua minggu laporannya sudah selesai.
Hyunsuk itu jenius. Minus akhlaknya aja.
Pria itu melihat handphonenya. Ada beberapa pesan dari teman-temannya yang menanyakan kabar dirinya yang tak pernah muncul seminggu belakangan ini. Hyunsuk yakin, beritanya menangis dari kamar mandi sudah menyebar. Yeonjun sudah pasti menceritakan kejadian itu ke semua sirkelnya.
Beberapa pesan juga ada dari Jihoon. Isinya tak berubah. Mengajak Hyunsuk bertemu. Hyunsuk bukannya ingin menolak Jihoon.
Hyunsuk hanya tak ingin memakan omongannya sendiri. Ia berkali-kali 'merasa' menyakiti Jihoon. Jadi, he thinks Jihoon deserve someone better than him. Jihoon pantas mendapatkan orang yang lebih baik darinya. [heleh kutu kupret.]
Lalu, bagaimana perkembangannya dengan Miss Hana?
Ah, Hyunsuk tersenyum membayangkan Miss Hana yang selalu dengan senang hati menolongnya. Bahkan, jika itu tak berkaitan dengan mata kuliah. Sayangnya, ia juga memperlakukan mahasiswa lain yang menjadi anak bimbingannya sama dengan ia memperlakukan Hyunsuk. Hyunsuk jadi tidak merasa spesial.
Tapi Hyunsuk hanya ingin menyampaikan perasaannya pada Miss Hana. Walaupun sudah sering melontarkan candaan yang menjurus ke sana, tapi sepertinya Miss Hana bukan orang yang peka. Jadi, Hyunsuk berencana untuk confess di hari terakhir bimbingan alias besok.
Ting....
Sebuah pesan muncul terpop up di notifikasinya. Hyunsuk menghela napas panjang melihat isi pesannya.
Jihoon
Suk, ini terakhir kalinya gue nembak lo... Meet me at 3 p. m. at your campus' park.. Kalau lo ga dateng gue bakal berhenti ngejar lo. Dan gue juga ga akan nemuin lo lagi. Gue udh capek hahahaHyunsuk menimang hendak menjawab seperti apa. Haruskah ia juga menyerah. Selama ini, cuma Jihoon yang berjuang.
Yah, syukurlah. Kalau gitu mending lo ga usah dateng karena gue juga ga akan dateng🙏
Hyunsuk buru-buru menghapusnya. Tak mau dia menyesal. Jadi dia kembali mengetikkan pesan yang lebih tidak jelas.
thx for info
Hyunsuk tak ingin menyesal. Walaupun mereka tak menjadi sepasang kekasih, bisakan setidaknya mereka berteman? Teman yang benar-benar teman. Bukan teman yang berbagi ranjang. Sungguh Hyunsuk tak apa dan tak akan merasa keberatan.
Ia akan mengatakannya pada Jihoon besok. Setelah ia menjadi pacar 'tantenya Jihoon'..
.
.
Besoknya, Hyunsuk benar-benar mengatakannya. Setelah Miss Hana menandatangani laporan Hyunsuk sebagai tanda bahwa tugas Hyunsuk sudah selesai, dengan nada bergetar Hyunsuk berkata.
"Miss. Saya serius sama Miss Hana. Miss jadi pacar saya ya... "
Tapi, Hyunsuk merasa aneh. Entah kenapa Hyunsuk tak merasakan apapun. Itu bukan perasaan yang seharusnya kan?
Hana tersenyum simpul. Memandang mahasiswa bimbingannya dengan tatapan berwibawa.
"Hyunsuk. Miss tau, bukan Miss yang Hyunsuk cari. Miss sayang sama Hyunsuk sebagai murid yang saya bimbing. Maka dari itu saya juga ingin yang terbaik buat kamu. Kamu harus bersama orang yang kamu cintai dan juga mencintaimu."
"Nggak ada, Miss."
"Ada. Pasti ada. Dia orang yang selalu berjuang buat kamu. Dia yang rela membuang waktunya demi kamu. Dia rela menderita asal kamu bahagia. Dia yang mengejar kamu tanpa rasa malu. Temuilah orang itu. Miss yakin kamu nggak bakal nyesel."
Hyunsuk merenung sedikit dan tiba tiba kepikiran Jihoon.
Jihoon yang bersikukuh untuk menjadikan dia kekasih walaupun sudab ratusan kali ditolak mentah mentah. Jihoon yang rela melihatnya mendekati orang lain. Bilang ia akan menunggu pria kecil itu sampai dia mampu. Jihoon yang kini sedang menunggunya untuk yang terakhir kali.
Apa dia masih menunggu?
Hyunsuk melihat jam tangannya. Jam empat lebih lima belas menit. Sudah sangat terlambat. Ia akan kehilangan Jihoon selamanya.
"Lagi mikirin dia?"
Hyunsuk menganggguk. Setetes air mata turun ke pipinya. Dia merasa sangat bersalah pada Jihoon.
"Jadi, tunggu apa lagi? Kamu udah sadar sekarang. Ayo temui dia sekarang sebelum terlambat."
Hyunsuk mengangguk dan beranjak pergi setelah mengucapkan terimakasih.
Dia akan datang. Walaupun sudah sangat terlambat. Jika Jihoon sudah pergi, ia yang akan mengejarnya mulai sekarang. Tanpa tau malu. Sama seperti yang Jihoon pernah lakukan.
"Semangat. You'll get them. Good luck."
Miss Hana agaknya tau semua.
No Pict

KAMU SEDANG MEMBACA
BE MINE || HOONSUK
Romance[REVISED] about hyunsuk and jihoon who actually love each other but.... warn. hoonsuk bxb Park Jihoon Choi Hyunsuk 📌light conflict Free reading📲 Bahasa Indonesia 🏆 #1 treasurebxb #1 jisuk