Part 7: He comes to me and I fall in love with him

449 49 1
                                    

BE MINE PART 7

Sudah seminggu sejak saat itu, Hyunsuk tak pernah sekalipun mendapat pesan atau panggilan dari Jihoon. Bahkan, semalam Jihoon tak ikut berkumpul bersama teman-temannya yang kini juga merupakan teman Hyunsuk.

Dia mulai bertanya-tanya dimana pemuda itu dan apa yang sedang ia lakukan. Walaupun Hyunsuk bilang tak peduli saat Jihoon  berkata akan mempunyai jadwal padat, tapi ia sebenarnya merindukan pria itu.

Bohong kalau dia tak memiliki perasaan apapun pada Jihoon. Bohong kalau dia tidak peduli.

Ia hanya menolak hatinya yang memiliki perasaan kepada pria bermata boba itu dan berkata ingin mendekati orang lain.

Tapi Hyunsuk sudah memantapkan dirinya. Ia hanya rindu pada sentuhan pria itu. Bukan karena dia memiliki perasaan khusus.

Hyunsuk hendak bertanya kepada yang lain tapi dia takut temannya tau kalau selama ini orang yang selalu mereka tanyakan adalah Jihoon. Entah apa yang dia takutkan, tapi dia takut. Maka, Hyunsuk bersikap biasa saja tanpa bertanya dimana pemuda itu.

.
.
.

Pria kecil itu meletakkan kepala di atas meja dan memejamkan matanya. Sejak pagi, wajah pria bernama Park Jihoon itu terus muncul di kepalanya. Hyunsuk berusaha menghilangkan Jihoon dari sana dengan cara apapun. Tentu bukan usaha yang mudah.

"Woy suk, ada yang nyariin lo tuh."

Teriakkan Yeonjun membuyarkan lamunannya.

"Hah? siapa?"

"Jihoon."

What the f-?
Hyunsuk panik. Kenapa Jihoon tiba-tiba kesini?
Dia peri atau apa, datang pas Hyunsuk lagi kepikiran.

Hyunsuk beringsut bangun dan berlari ke arah pintu. Diliatnya Jihoon, berdiri disamping pintu mengenakan blazer cokelat dan kaos putih serta kacamata, bukan hitam-hitam seperti biasanya.

He looks so adorable in that suit. What the hell.

Dia nggak bercanda saat bilang akan menjadi cowok bumi kalau itu yang Hyunsuk suka. wtf.

Hyunsuk mau teriak karena Jihoon cakep banget.

Pemuda itu kini tersenyum manis kearahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pemuda itu kini tersenyum manis kearahnya. Hyunsuk rasanya mau memiliki lelaki bernama Jihoon itu kalau dia tidak ingat perkataannya.

"H-hai.... ada apa Ji?" sapa Hyunsuk kikuk.
Jihoon tersenyum.

Fuck!! Stop smiling like that. I want to kiss you.

Inner hyunsuk screams frustatedly.

"Enggak. Gue cuma mau nunjukkin ke lo kalau gue cakep banget hari ini."

What does he mean? Emang bener sih dia cakep banget. Tapi buat apa dia flexing ke Hyunsuk?

Hyunsuk mengernyit tak mengerti.

Melihat lawan bicaranya kebingungan, Jihoon terkekeh remeh. Kemudian ia mendekatkan mulutnya ke telinga Hyunsuk dan membisikan sesuatu.

"I know you miss me and want to kiss me. Come to my house this evening if you want to kiss this boy in this suit. I'll give you the best touch and service." (Gue tau lo kangen sama gue dan pengin cium gue sekarang. Datang ke rumah gue malam ini dan gue bakal kasih lo sentuhan terbaik.)

"See you~~"

Jihoon memberinya senyum miring dan melambaikan tangan. Sebelum melenggang pergi meninggalkan Hyunsuk yang masih menetralkan detak jantung.

Hyunsuk kini tak dapat membantah kata hatinya kalau ia telah jatuh pada pesona Jihoon.

Tapi Hyunsuk juga berpikir kalau sepertinya ini adalah jawaban dari doa Changbin dan Yeonjun tempo hari.

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


TBC

Dikit bgt... tp gpp
thanks for reading😍😍

BE MINE || HOONSUKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang