BE MINE || HOONSUK

Part 1:His flirting hobby

BE YOURS PART 1

"Kak hyunsuk keren banget deh. Mau nggak jadi pacarku?"

Gadis SMA itu mempout ketika Hyunsuk, tutor Bahasa Inggrisnya, terkekeh remeh mendengar permintaannya.

"Hei. Yoora. Kamu ini masih kecil nggak usah pacar-pacaran. Belajar yang bener dulu, ya?" Pemuda bersurai hitam itu menepuk kepala si gadis yang bernama bernama Yoora pelan.

"Arrghh. Bilang aja kalau aku bukan tipenya Kak Suk." Gadis bernama Yoora itu semakin mempout sebal. Bukannya gemas, si Hyunsuk malah pengin nampol. Soalnya dia sadar kalau diri sendiri lebih gemas. Tapi dia nggak mau nanti dibawa ke Komnas HAM.

Jadi, Hyunsuk hanya tertawa. Memang sih. Dia lebih suka orang yang lebih tua untuk dijadikan pacar. Anak SMA? nggak dulu. Lagipula Hyunsuk tidak suka anak manja.

"Kakak pergi dulu ya. See you next week," ucap Hyunsuk setelah sekilas melihat jam rolex di tangannya. Yoora berupaya untuk menahan pemuda itu untuk makan bersama, namun tidak bisa. Hyunsuk melenggang pergi meninggalkan gadis berambut sebahu itu sendirian di kelas yang mulai lengang.

Ting ting ting ting ting

Benda pipih dengan logo apel itu membunyikan rentetan deting. Menandakan rangkaian pesan masuk ketika pemuda manis itu menyalakan mobile datanya. Hyunsuk tersenyum geli memandang banyaknya notifikasi yang masuk. Satu persatu ia mulai membalas pesan-pesan itu

Mark Lee(4 calls, 3 messages)

Manisku, dimana sekarang kok telfonnya ga diangkat? Lagi sibuk?

Sorry Mark. Aku baru selesai ngajar ^^

Mau ketemu? Tapi aku sibuk minggu ini

Seungmin (2 calls, 3 messages)

Hyunsuk. Aku kangen

Haha sorryy baru bales.Baru selesai ngajar ☹️ Mau ketemu? Tapi aku agak sibuk kalau minggu ini.

Yeri (3 messages)
Maniss, ayo dinner. Kemarin kan nggak jadi......

Iyaa, sorryyyy. Besok kalau senggang pasti aku ganti ^^

Call from Kak Kino

"Halo kak... "

.......

"Iya kak enggak kok. Aku baru selesai ngajar makanya HPnya nggak aktif."

".... .. "

"Enggak kaak. Aku nggak genit sama orang lain kok."

"..... "

"Ok. Kalau aku senggang kita ketemu ya. Yaudah ya kak. Byeee."

Sampai Hyunsuk keluar dari gedung tempat di mana ia praktik mengajar, anak itu masih sibuk membalas satu persatu pesan dari 'teman-temannya'.

Hyunsuk kini berada di kafetaria kampus bersama dua temannya, Yeonjun dan Changbin, yang memandang anak itu julid karena tak henti-hentinya membalas pesan sambil senyum senyum seperti orang gila. Mereka tentu tau kebiasaan Hyunsuk yang satu ini. Suka menggoda dan menanggapi godaan orang, tapi tak mau berkomitmen atau jadian.

"Woy Suk, lo nggak capek apa ngedeketin orang tapi nggak jadian?" Yeonjun mulai bersuara setelah sepuluh menit liatin Hyunsuk senyum-senyum sendiri. Dia kesal sendiri melihat kelakuan teman ajaibnya itu.