one

2.9K 80 2
                                    

Pagi di kalangan sekolah Neo
Seorang lee chenle sedang memparkir kan mobil sport pemberian dari kakeknya lee Johnny dan neneknya ten

'Jadi ini bukan lee ten ya. Cuma kalian panggil nya ten ajahh'

(Kuharap kalian ngerti deh)

Sembari bersiul memasuki sekolah,
Chenle di kejutkan oleh jung jisung yg tengah berada di hadapanya. Dan langsung Chenle menatap sinis pada jisung

"Mau apa Mau di hadapanku jung"
Kata chenle sambil menekan kata 'jung'
"Tidak ada"
Saut jisung lalu pergi dari hadapan chenle
"Cihh, dasar aneh"
Gumam si lee

.
.
.
.
.
.
              Skip istirahat

"HEI BROO! Whyy kau terlihat  murung"
Teriak si han (teman si jung jisung)

"Biasa ae kali gak usah teriak, gw juga gak budeg njeng"
Yang di marahi itu hanya meringis kecil doang

"Oh ya kau Mau makan apa biar ku pesan kan, " - han
"Tak usah aku Akan pergi ke kelas
IPA 2"
Sahut jisung lalu pergi dari hadapan teman biadapnya itu, Dan sama sekali tidak mendengarkan teriak an yang di berikan teman ya itu

.
.
  Di kls

"Yak! Lee chenle"
Teriakan Felix itu membuat chenle tersentak
"HAHAHAHA kau kaget yaa"
"Sudah tau kenapa nanya, sudahlah kau pergi saja"
Sentak chenle
"Oke - oke, mian"
Ujar Felix lalu meninggal kan chenle sendirian
...

Tak lama kemudian jisung menghampiri chenle

"Heyy le"
Sapa jisung yang hanya di balas deheman oleh sang empu
"Aku membawa bekal, kau Mau"
Tanya jisung
"Huft! Aku... Capek jie"
Kata chenle dengan murung atau bisa di bilang sedih

(Jadi ini chenle itu anak broken home gtu sma kaya judulnya) - author

"Hiks... Hiks... Jie"
Isak chenle sambil memeluk jisung
Tentu jisung membalas nya
"Le sudah kita ketaman kesukaan mu ya"
Bujuk jisung
Chenle menggeleng
"Kita membeli es crim kesukaan mu"
Bujuk jisung Dan di balas oleh gelengan lagi dengan sang empu
"Lalu!??"
"Aku ingin... "
.
.
.
.
.
      Skip pulang

"YAKK JUNG JISONGGG"
Teriak chenle dari arah pintu sekolah
"Tidak usah teriak le" - jisung
"Hehehe" - chenle
"Gw nebeng yak"
Belum sempat jisung ngomong tapi chenle sudah megang kemudi

"Awas kau ya kalo ngebut gw cabut SIM lu"
"Heh emang lu bisa ya"
"Loh loh jangan remehkan sayang"
"Sayang Pala kau"

Brum

Brum

Brum

"Anj* jangan ngebut lah bangsat"
teriak jisung yg histeris
Gimana gak histeris coba

"Aelah diem bangsat bentar lagi nyampe"
Saut chenle yang agak membesarkan suaranya
.
.
.
.
.
.
  Skip apart jisung

"Huft! Astaga lu tau gak Sih, lu tuh kek Mau ketemu malaikat pencabut nyawa tau gak?!"
Sentak jisung sambil menetralkan nafasnya
"HAHAHAHA memang iya"
Jisung hanya cengo dengan jawaban chenle itu

Ya gimana gak cengo author yang nulis aja ketar ketir kalo beneran terjadi
.
.
.
TBC
.
.
.
.



Broken || Chenji/jichen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang