maaf

395 22 0
                                    

"A-aku minta maaf chenle, tapi aku harus pergi"
Ucap jisung pamit dengan chenle lalu berlari keluar

"Niat minta maaf tapi malah pergi, dasar pengecut"
Gumam chenle

"Tuan le apakah ada yang sakit?!"

"Kenapa kau terus menanyakan hal itu lisa~, aku sudah bilng kan kalau aku tak apa"

"Emm, maafkan saya tuan le, oh atau anda mau makan"

"Disini ada makanan yang baru di antarkan oleh perawatnya"

"Baiklah lisa"

"Tapi suapi aku Nee"
Sambungnya lagi

Lisa mengambil piring itu dan mulai menyuapi chenle dengan lembut

Chenle penasaran dengan lisa, kenapa dia tulus sekali dengan ku

"Emm lisa"

"Nee emm anda baik kan??"

"A-aku hanya ingin tau, masa lalu mu, dan... Dan kenapa kau sangat lembut denganku, bahkan... Bahkan aku sudah membentakmu"

"Lilis mempunyai masa lalu yang buruk tuan, anda mungkin tak harus tau"

"B-bolehkah hanya sedikit"

Lisa tertawa canggung dan mulai cerita

"Dulu saat saya masih SMP, keluarga saya di sekap oleh sekumpulan orang berbaji hitam, lilis tak tau itu siapa yang pasti mereka membunuh keluarga lilis di depan mata lilis"

"B-berarti kau melihat dengan mata kepalamu sendiri"

"Iya tuan"

"L-lalu... Lalu... Lalu"

"Lilis menangis sekuat-kuatnya, tapi tetangga tidak ada yang mendengar, sangat aneh haha... Lilis di larikan ke panti asuhan oleh sekumpulan orang jahat itu tuan"

"Keluarga lisa lenyap dalam hitungan menit"
Sambungnya lagi

Chenle yang mendengar itu sedikit berkaca-kaca

Tak habis fikir dengan kehidupan baby sitter nya ini

"Lis"

"Nee"

"Kau bercerita seperti itu lele jadi inget mommy sama daddy"

"Sebentar ya, lisa ambil hp"
Ucap lisa lalu mengambil HP di nakas

Lisa duduk di samping chenle dan mulai menelfon nyonya lee

"Ini tuan"
Ucap lisa langsung memberikan HP itu pada chenle

"Mom"

"Halo sayang ini daddy, mommy kamu lagi masak, apa kabar sayang"

"Lele...--

Sebelum mengatakan dia baik² saja, dia menoleh pada lisa, dia melihat lisa sedang menundukkan kepala, mungkin dia takut di marahi karna tak menjaga tuanya itu dengan baik

"Lele.. Lele tak apa kok"

"Oh ya, ini mommy le, tadi daddy mu memberikan telfon ini ke mommy"

"Lalu daddy"

"Dia sedang makan, oh apakah kamu sudah makan"

"Tentu mommy"

"Emm sayang, bisakah berikan telfon ini pada lisa"

Lisa yang mendengar namanya di sebut itu langsung keringat dingin, oh ayolah apakah dia akan di marahi sekarang, ohh tamatlah dia

"T-tapi jangan marahi lisa mommy"

"Iya sayang"

Chenle memberikan telfon itu pada lisa, lisa menerimanya lalu dia pamit keluar dulu sedangkan chenle mengambil remot untuk menyalakan TV

*di luar*

"Lisa??!"

"I-iya k-kenapa nyonya"

"Kenapa suaramu bergetar lis, kau sakit atau apa"

"Tidak nyonya"

"Aku ingin mengatakan ini padamu, tolong jaga chenle jika kami sudah tak di dunia lagi"

"Nyonya tidak boleh berkata seperti itu, lilis mohon nyonya"

Lisa hendak melanjutkan omonganya tapi haechan mematikanya

Dia mulai khawatir pada nyonya dan tuannya yg di luar kota itu
Dia memasuki kamar chenle dan melihat chenle sedang tertidur pulas

Seenggaknya hatinya menghangat ketika melihat tuanya itu sudah tertidur

_____________

JiChen cover youth gayss 😭😭

Hati ini sangat dag dig dug 😭😭

Oh ya author sedang dengerin lagu Inggris yang sering di buat meme

Judulnya : Glimpse of us

Pas dengerin itu jadi inget kumpulan meme-meme yang di tiktok 😭😭

Author sedang atur nafas untuk tidak pingsan ketika mendengar JiChen cover 😭😭

Masih lama and nya btw

Dah segitu dulu see you ☺☺

Broken || Chenji/jichen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang