Chenle terbangun karna sinar matahari yang menembus kamarnya
Dia bangun dan mengucek matanya sebentar setelah itu dia mandi dan turun ke bawah
.
.
.
Chenle sampai di bawah tapi dia melihat jisung memeluk yujin dari belakang
"Haha mungkin jisung Sudah menemukan yang terbaik kali ini"
batin chenleDia berlari ke kamar dengan penuh penyesalan, karna dia diajak satu rumah dengan jisung yang Sudah mempunyai pasangan
Chenle kembali ke kamarnya dan mengemasi baju-bajunya
Dan mengambil kertas dan menuliskan sebuah pesan.
Dia memutuskan untuk pulang kerumah daddy Dan mommy nya
.
.
.
Sekitar sorean chenle tiba di Seoul
Dengan menaiki pesawat Dan taxi untuk sampai,Setelah sampai di rumah appa Dan eomma nya
Ceklek
"Daddy mommy"
Chenle sedikit mengubah panggilan itu karna agak sedikit geli dengan papi Dan mama, itu sangat tidak pantas
Mereka yang sedang menonton tv itu kaget karna anak satu-satunya mereka Sudah pulang,
Perlahan mereka berdua mendekati chenle Dan...
Hap
Mark memeluk chenle, kala merindukan anak itu Dan dia ingin meminta maaf
"Maafkan daddy chenle, daddy menyesal dengan apa yang daddy perbuat" ucap mark di sela-sela isakisakan
"Daddy tak perlu menangis Dan meminta maaf lele Sudah maafin appa, a-aku kesini juga ingin meminta maaf karna telah pergi seenaknya hiks m-maafkan c-chenle d-daddy hiks"
Mark melepaskan pelukanya Dan mengangguk lalu tersenyum
Dengan perlahan haechan menggandeng chenle ke kamar
.
.
.
Mereka bertiga Sudah sampai kamar
"Kau d-dua bulan ini di mana sayang"
Tanya markYap... Sudah 2 bulan chenle tinggal dengan lucas Dan jisung
"L-lele pergi ke singapura bersama jisung appa"
Jawab chenle dengan menunduk, dia takut kalo appa nya main tangan"Kau tak perlu takut sayang, kami tak akan membentakmu"
Itu suara mommy nya, haechan"Daddy mu sudah bercerita semuanya sayang"
Sambung haechan"D-dan mommy t-tidak terkejut??"
Tanya chenle"Tentu mommy terkejut, Dan apakah kau tau apa pelajaran untuk daddy"
"Mommy memberi pelajaran apa pada daddy??"
Yang dibicarakan hanya duduk Dan mendengarkan semuanya
"Mommy tidak memberikan jatah pada appa dan.. Mommy setiap hari kasih daddy kamu pelajaran dengan ini"
"Ahahahha mommy stop ahahahha geli mommy hahahaha"
"Seperti itu"
Mark yang melihat itu tersenyum bahagia, meskipun chenle bukan darah dagingnya tapi hatinya berkata lain untuk tidak menyakiti anak itu
Hatinya rasanya hangat mendengar chenle bahagia Dan tertawa lepas hanya karna hal yang sederhana
Perlahan butiran air mata turun dari mata mark, dia menangis bukan karna sedih melainkan dia menangis bahagia, karna melihat anak nya bahagia, hingga tak sadar ketika chenle mendekati nya
"Dad"
Yang di panggil itu hanya tersenyum Dan dengan cepat menghapus air matanyaBaiklah kita tinggalkan tiga orang yang di mabuk rindu itu Dan berpindah pada dua sejoli itu
"Aku tidak tau dimana chenle sung, tapi Aku hanya menemukan surat yang tergeletak di kasurnya"
Ucap yujin, istri jisung"Apakah baju Dan b-bukunya tidak ada y-yujin-ah??"
Tanya jisungDengan cekatan yujin membawa jisung ke kamar chenle
"Semua Sudah rapi Dan bersih sung"
"Jika appa tak menikahkan ku padamu, ini tak akan seperti ini yujin"
"Mengapa kau menyalahkan ku di keadaan seperti ini"
Ucap yujin dengan sedikit menaikkan nada bicaranya"Sudahlah Aku tak ingin berdebat, berikan kertas itu, Dan kau kembalilah ke kamar"
Perintah jisung itu hanya di angguki Dan deheman oleh sang empu
Jisung menutup Dan mengunci kamar yang dulu nya di tempati chenle
Perlahan jisung membuka surat itu lalu membacanya
'Ini gw sung zhong chenle lu ingat,
Haha pasti kau tidak ingat, kau hanya ingat pada pengantin baru mu itu kanPastinya sung Aku tak akan pernah merindukanmu, kau membawa ku Dan membeliku seolah Aku ini barang yang kau butuhkan sewaktu waktu
Kau tak pernah memikirkan perasaan ku, kau memberiku kamar di samping kamar mu yang tak kedap suara, Dan selama aku di situ, aku selalu mendengar desahan-desahan yang kalian timbulkan, sekali Saja kumohon
Jangan pernah ganggu hidupku Dan... Jangan pernah datang mencariku'
-zhong chenle
Jisung sontak kaget dengan isi surat itu
Memang benar yang sikatakan chenle dia selama ini egois
Jisung Tak habis pikir dengan dirinya sendiri,
Pertama dia menjual chenle pada lucas
Dan kedua membeli chenle lagi dari lucasBenar kata chenle, dia hanya menganggap chenle sebagai barang yang bisa di beli sana-sini
.
.
.
Hai hai
Sampe sini aja
Soalnya author masih bingung alurnya gimana lagiJANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken || Chenji/jichen
Short Story"Jangan pernah merindukanku dasar bajingan" - Chenle "Aku akan terus berlutut padamu sampai kau memaafkanku le" - jisung