Bonchap (spesial kali ini)✋🏻👀

214 5 0
                                    

Kita kembali di bulan Oktober ini, terakhir update satu maret, buku yang terbengkalai ini authot lanjutkan

Happy reading 📖

Enjoy✋🏻

.

.

.

15 tahun sudah berlalu, lima belas tahun bagi Hana itu adalah tahun yang kelam, dia sekarang tinggal bersama Jian, di mansion yang Chenle berikan.
Kisah kelam itu akan mereka ingat dengan keadaan sehat walafiat, kisah kelam yang akan mereka kenang meskipun menyakitkan

Lima belas tahun lamanya tak berarti apa-apa bagi mereka berdua hanya kisah kelam yang menyelimuti mereka, tinggal berdua di dunia yang pahit ini begitu sulit tanpa bimbingan orang tua

Hana yang masih sekolah juga harus membantu Jian bekerja, bekerja di toko kue sedangkan Jian mengurus perusahaan dan sekolah ayahnya

"Ayo berangkat"

"Em.. Kau.. Tau dimana orang tua kita? Jika kita menemukan mereka apakah kau mau bersama mereka lagi?"

"Hentikan omong kosongmu"

Hana dan Jian yang sudah hidup enak dulu kecil nyatanya kehidupan enak itu tak ikut hingga mereka menginjak umur belasan, mereka di tuntut keras untuk menjalani setiap ujian yang ada

"Bolehkah pulang sekolah nanti kita ke pemakaman mama Yujin?"

"Ya"

Hana tersenyum, dia tak jarang juga mengunjungi ibu kandungnya yang sudah bahagia di atas sana, menurutnya dia tidak boleh bersedih karna mamanya selalu memantau dari atas, meskipun itu menyakitkan karna harus menahan tangis karna dunia ini selalu tak berpihak padanya

.

.

"Nih bunga, gue denger-denger lu mau ke pemakaman mama lu" Kyla memberikan bunga mawar yang biasa dibawa Hana ke pemakaman mamanya

"Siapa yang bilang?"

"Jian lah siapa lagi"

Hana ber-oh ria' saja lalu menerima bunga itu "mumpung ini sudah istirahat pergilah ke lapangan, disana ada Jian yang sangat tampan" Hana menggeleng "aku muak dengan ketampanannya"

"Tumben, yaudah gue tinggal ya?"

Hana mengangguk, dia kembali menatap cendela yang penuh dengan bunga, sedikit ia buka untuk memberikan celah agar angin bisa masuk

Angin masuk dan langsung menerpa surai blondenya, dia tersenyum sejenak sambil menutup mata, tanpa dia sadari ada yang menatapnya dari bawah

Tey, anak yang terkenal dengan sifatnya yang cuek dan dingin, dia menyukai Hana sejak Hana masuk ke sekolah, tanpa dia sadari Hana juga menyukainya diam-diam

.

____________
____

.

"Bagus bukan?"

Lio mengangguk, dia menyerahkan air minum dingin ke Jian yang sudah selesai dengan latihannya "kamu akan ada lomba?" Jian menggeleng "lalu kenapa kamu berlatih dengan sangat keras?" Jian memgedikkan bahunya

Lio mengehela nafas lalu beranjak dari duduknya, hendak pergi tapi pelukan dari belakang ia dapatkan "tidak.. Jangan pergi" Lio memberontak, mentang-mentang sudah sah peluk sembarangan

"Jian~"

"Why baby?"

"Ck, lepas Jian.. Ada banyak orang disini" Jian mengeratkan pelukannya "siapa yang bilang mereka semua hewan?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Broken || Chenji/jichen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang