You:
Bayi di mana?You:
Riki di rumahManis (10 MIPA 5):
POTONG RAMBUT!!!!!Manis (10 MIPA 5):
SAMA RUAAManis (10 MIPA 5):
BENTAR LAGI PULAANGGGYou:
Mau dijemput nggak?Manis (10 MIPA 5):
MAUUUUManis (10 MIPA 5):
RUA JUGA DIJEMPUT SOALNYAYou:
OKEManis (10 MIPA 5):
KOK IKUTAN PAKE CAPSLOCKYou:
GAK TAUYou:
KAMU KNP PAKE CAPSLOCK TERUSManis (10 MIPA 5):
LAGI SEEEENEEEENGGGGGManis (10 MIPA 5):
RAMBUT AKU BAGUS BANGET TAUUUUUManis (10 MIPA 5):
MAU LIAT GAKYou:
MaaauuuManis (10 MIPA 5):
Manis (10 MIPA 5):
😵😄BRAK!
"ANJ—"
Riki buru-buru memungut ponselnya yang tak sengaja terbanting ke atas lantai. Menghapus deretan huruf yang tak sengaja terketik, lalu memandangi foto yang dikirim Taki sambil menarik napas dalam-dalam.
"Sial," bisiknya.
You:
Shareloc, Riki jemput sekarangManis (10 MIPA 5):
😦[]
"Rua jadi dijemput nggak?? Aku soalnya udah mau pulang, Riki udah di jalan ..."
Taki cemberut memandangi ponselnya. Riki tak menjawab lagi setelah dia mengirimkan lokasi. Membuat Taki jadi melesat, buru-buru mencari masker takut pria itu keburu datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
1820 | Mutual Feelings (on hold)
Fanfiction[𝐍𝐢-𝐤𝐢 & 𝐓𝐚𝐤𝐢] Kira-kira, apa yang akan orang lain pikirkan jika ada yang bertanya tentang bagaimana dinamika hubungan Ni-ki dan Taki? Banyak orang akan bilang, "Manis", atau: "Oh, dua anak SMA yang salah satunya sering mencubit pipi pasanga...