Pasca Covid semua kontrak kerja tertunda karena pihak sekolah meminta dan menginginkan aku datang langsung untuk membina sekolah-sekolah yang konsul dengan Aku. Tanda tangan kontrakpun mereka menginginkan langsung ditandatangan secara offline, tidak masalah sebenarnya hanya saja dengan begitu pencairan kontrakpun terlambat, tak tanggung-tanggung sekitar september baru cair nominal kontraknya. Padahal banyak yang harus kubayar setiao bulanta, termasuk keuangan sekolah AA, semuanya tertunda.
Padahal hatiku sedang semangat-semangatnya melihat AA di Ponpes, hatiku hanya bergumam dan selalu berdo'a supaya Allah memudahkan dan melancarkan rejeki, ......itulah usaha terkadang ada saja yang Out of Expectation. Give Up? Tidak mungkin karena aku sudah sejauh ini usahaku, walo baru 3 tahun sudah bisa merasakan banyak benefit yang sudah didapatkan.
Ikhtiar itu wajib hanya sukses itu kan tergantung dari Ridho Allah dan upaya kita sejauh mana , tapi wajib dikoridor hukum dan aturan main, jangan sampai menghalalkan segala cara.
Belumpun selesai semua MOU offline aku lakukan, tiba-tiba sahabatku meminta kembali mengajar disekolah miliknya, Aku iya kan saat itu jadi aku harus menyelesaikan beberapa MOU segera dan mematangkan Planning yang sudah teragenda, mendelegasikan Agenda kepada pemangku job description. Selesai lah.....karena dengan usaha yang sudah bergerak direlnya, tinggal Evaluasi dan Controlling nya diperkuat, itupun denhan indikator yang jelas, Insha Allah...........terjaga perkembangan usaha kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears for Heaven
General FictionAir mata pada umumnya memiliki makna Cinta, bukan kesedihan, lalu ketika berduka mengapa menangis? bukan menangis tapi merasa hilang cinta kita,..........yang tidak menangis apakah tak punya cinta??... justru cinta dan air matanya disimpan dibagian...