21.William jeolus

39.5K 2.7K 25
                                    

Jangan lupa follow dan tekan☆Enjoy your my story♡Mengandung kata kata kasar dan umpatan⚠️Harap bijak dalam membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow dan tekan☆
Enjoy your my story♡
Mengandung kata kata kasar dan umpatan⚠️
Harap bijak dalam membaca..

Elliza menggeliat dari tidurnya, kala matahari menyinarinya lewat celah jendela. Perutnya terasa berat, seperti ada sesuatu yang memeluknya dengan erat

"Eh"kaget elliza ketika melihat william yang masih memejamkan matanya

Elliza tersenyum simpul. Melihat pahatan wajah sempurna milik william. Ia teringat masa lalunya, apakah di sana dia bahagia. Elliza merindukannya, seseorang yang membuatnya menjadi kuat. Dia cinta pertama elliza, tempat berkeluh kesah dan juga rumah untuk pulang.

Daddy dan mommynya pasti bahagia juga disana. Ah dia rindu adik kecilnya itu. Tidak ada lagi yang menjahilinya, dan juga mengganggunya setiap waktu.

"Lan, mom, dad iza bahagia disini. Mereka semua sayang iza. Maafin iza ya karena belum bisa jadi anak yang baik buat daddy dan mommy. Iza janji ketika iza kembali nanti. Iza akan jadi anak yang baik"batin elliza sedih

"Mas will ganteng, tapi lana juga ganteng"gumam elliza pelan

William sebenarnya sudah bangun. Tetapi dia terlalu malas untuk membuka matanya, karena terlalu nyaman.

Di saat elliza menggeliat dan memandangi wajahnya, dia bahagia. Dia tidak ingin membuka matanya, tetapi saat mendengar elliza menyebutkan lelaki lain. Hatinya sakit, dia tidak mau elliza menyebut lelaki lain selain dirinya.

"Shit, siapa lelaki yang berani mendekati gadis ku!"batin william kesal

"Mas bangun yuk kita sarapan dulu"ucap elliza menepuk nepuk pelan wajah william

"Eungh 5 menit lagi"

Entah dari mana elliza memikirkan ide gila dari otaknya.

Cup

Elliza mengecup bibir william.

William terbangun ketika bibir elliza menyentuh bibirnya

"Heh di ajarin siapa"kaget william

Elliza cekikikan melihat wajah william.

"Ahaha kan bangun ayo ke bawah"ucap elliza yang tak bisa menahan tawanya

"Nanti dulu"bilang william menarik elliza ke dalam dekapannya

Melahap rakus wangi vanilla di tubuh elliza. Mendusel duselnya hidungnya ke ceruk leher elliza. Membuat elliza kegelian dengan tingkah william.

"Mas geli ahahaha"protes elliza sembari tertawa

Tok tok

"Lepas dulu aku mau bukain pintu"ucap elliza

William melepaskan pelukannya. Dan memandangi elliza dengan wajah cemberut.

"Ih bayi gede ngambek"ujar elliza terkekeh

Transmigrasi Young Mom? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang