~END~ | Putri Yang di Tinggalkan

335 - 336

Bab 335

Xie Ruzhuo menghibur dirinya sendiri dengan beberapa patah kata, tetapi tidak tahan dengan seringai dan ekspresi para pelayan.

Melihat tatapan dari pemilik rumah, Qian Bi dan yang lainnya segera menundukkan kepala, mengedipkan mata satu sama lain, dan membungkuk.

Xie Ruzhuo langsung marah, "Gadis-gadis ini menjadi semakin sulit diatur."

Xiao Junxi melirik ekspresinya dari samping, menyentuh kepalanya, mengikutinya dengan lancar untuknya, dan berkata dengan lembut, "Mereka seperti ini, kamu tidak terbiasa."

Karena itu, saya takut istri kecil saya akan marah, dan kemudian mengubah topik pembicaraan, "Jarang sekali hari ini cerah. Apakah Anda ingin pergi ke Jiang Mansion untuk melihat Jiang Qinglan?"

Mendengar ini, Xie Ruzhuo tiba-tiba mencerahkan matanya dan berkata, "Bisakah kamu pergi hari ini?"

Salju turun beberapa hari yang lalu, dan Xiao Junxi tidak mengizinkannya keluar. Jarang melihat bahwa hari ini cerah. Dia hanya memiliki ide ini di dalam hatinya, dan dia tidak berpikir bahwa Xiao Junxi akan membiarkannya duluan.

Xiao Junxi meliriknya sambil tersenyum, dan berkata, "Kamu bisa keluar. Kamu harus memakai yang lebih tebal. Jika angin dingin lagi, aku tidak akan mengizinkanmu keluar."

Meskipun Xie Ruzhuo tidak meninggalkan rumah dua hari yang lalu, keluarga Qiao datang bersama Xie Huailin. Xie Ruzhuo dan Xie Huailin bertengkar sepanjang sore, dan di malam hari cuaca dingin dan sedikit demam.

Meskipun demamnya mereda keesokan harinya, Xiao Junxi khawatir untuk waktu yang lama.

Xie Ruzhuo tersipu dan tersenyum datar, "Begitu, begitu."

Nah, bagaimana perasaannya bahwa Xiao Junxi sekarang bukan membesarkan seorang istri, tetapi membesarkan seorang anak?

Yah, ini pasti ilusinya, itu pasti!

Setelah makan selesai, dan para pelayan membungkusnya dengan lapisan ketiga dan luar, Xie Ruzhuo akhirnya mendapatkan keinginannya dan menginjakkan kaki di jalan menuju Jiang's Mansion.

Setelah tiba di Rumah Jiang, setelah pengumuman, beberapa pelayan dan wanita dengan hormat memimpin Xie Ruzhuo ke halaman Jiang Qinglan.

Statusnya saat ini tidak seperti dulu, dan istri keluarga surgawi juga seorang raja, jadi tentu saja dia tidak berani mengabaikannya.

Xie Ruzhuo sudah lama tidak melihat Jiang Qinglan, dia telah memikirkan berbagai macam penampilan sebelum dia datang, tetapi ketika dia benar-benar melihatnya, dia masih terkejut.

Namun, setelah beberapa bulan bekerja, dia menjadi jauh lebih gemuk dari sebelumnya, mungkin karena kehamilannya, pada saat ini, dia telah memudar dari kecerahan dan kesombongan sebelumnya, dan tubuhnya penuh dengan kecemerlangan keibuan.

Jiang Qinglan sedang menyulam di dalam ruangan Mendengar gerakan di pintu, dia tanpa sadar mengangkat kepalanya, dan matanya tiba-tiba menjadi sedikit lembab.

"Tuan istana, tolong kepada putri Jing—"

Melihat Jiang Qinglan meletakkan disk bordir di tangannya untuk membungkuk, Xie Ruzhuo berjalan dengan tergesa-gesa, membantunya berdiri, dan berkata, "Apa yang Anda sopan antara Anda dan saya, cepatlah."