~END~ | Putri Yang di Tinggalkan

275 - 276

Bab 275 Rumah Masa Depan Kita

Mendengar ini, Xie Ruzhuo tiba-tiba tersenyum, "Pemandangan di sini sangat indah, apakah sang putri masih merasa bosan?"

Xiao Xinning menyeringai, berbalik dan membuat mulut yang keras kepala, dan berkata, "Aku hanya berbicara pada diriku sendiri, apakah kamu bosan?"

Begitu kata-katanya jatuh, Xiao Junxi meliriknya ke samping, "Jangan bicara omong kosong." Saat dia berkata, dia menatap Xie Ruzhuo sambil tersenyum, "Apakah kamu lapar? Apa yang ingin kamu makan?"

Xie Ruzhuo menggelengkan kepalanya dan berterima kasih kepada Xiao Junxi, dan diseret oleh Xiao Xinning untuk duduk di seberang Xiao Junxi. Baru pada saat itulah dia memiliki kesempatan untuk melihat ke sisi lain.

Ini adalah pertama kalinya keduanya bertemu setelah pertukaran darah. Setelah hari-hari ini, dia tampak montok dan montok daripada ketika dia mengubah darahnya terakhir kali, dan wajahnya masih setipis sebelumnya. Ketika Xie Ruzhuo menatapnya, Xiao Junxi kebetulan melihat ke belakang. Ekspresi di matanya sepertinya menenggelamkannya, dan wajah Xie Ruzhuo memerah dalam sekejap.

Xiao Xinning mencibir dan terbatuk pelan, "Aku akan memetik teratai di geladak, kamu menungguku." Setelah dia selesai berbicara, dia membawa roknya dan berjalan keluar, meninggalkan keduanya di kabin.

Kabin terdiam beberapa saat.

Atau Xiao Junxi adalah yang pertama berbicara, "Bagaimana kabar Zhuoer akhir-akhir ini?"

Xie Ruzhuo mengangguk dan berkata, "Terima kasih, Yang Mulia, itu tidak buruk baru-baru ini." Saya tidak tahu mengapa, dia jelas memiliki seribu kata, tetapi begitu dia melihat pria ini, dia merasa bahwa dia tidak membutuhkannya. untuk mengatakan apa pun. Selama dia menatapnya, dia dibiarkan dengan sukacita.

Aroma teratai dari luar melayang di sepanjang jendela Xie Ruzhuo mengikuti napas dan melihat bahwa perahu telah mencapai pusat danau, dikelilingi oleh daun teratai dalam jangkauan.

Dia melihat pemandangan dunia yang hebat, dan dia adalah dunianya yang hebat.

Xie Ruzhuo memalingkan matanya, melihatnya menatap dirinya sendiri, dan bertanya dengan wajah memerah, "Tuan belum mengunjungi saya akhir-akhir ini. Saya ingin tahu bagaimana Yang Mulia pulih sekarang?"

Xiao Junxi tersenyum sedikit dan berkata, "Apa pendapatmu tentang aku sekarang?"

Ketika Xie Ruzhuo mendengar kata-kata itu, dia melihatnya dengan serius, dan kemudian berkata, "Aku masih lebih kurus." Jika kamu bisa menjadi lebih gemuk, kamu tidak akan terlalu sakit.

Melihat penampilannya seperti ini, hati Xiao Junxi tergerak, menahan keinginan untuk memeluknya, dan berkata dengan manja, "Aku lebih kurus dan baik-baik saja, selama aku bisa membuatmu lebih gemuk."

Dia berbicara tentang cinta dengan serius, tetapi Xie Ruzhuo tidak memiliki wajah yang begitu tebal, dia terbatuk, dan melihat cangkir di tangannya dengan ekspresi bingung.

Setelah waktu yang lama, Xiao Junxi berkata dengan lembut, "Ini bagus."

Xie Ruzhuo tidak mendengarnya dengan jelas untuk sementara waktu, tetapi ketika dia bisa bereaksi, dia tersenyum, "Bagus."

Sangat bagus bahwa kita masih hidup dan sehat meskipun ada bahaya.

"Ya, ayahku akan memilih lokasi untuk membangun rumah besar untukku baru-baru ini. Ini adalah alamat yang dia bawa. Kamu dapat memilih dan melihat mana yang kamu suka," kata Xiao Junxi, dan menyerahkan beberapa sketsa yang dibungkus menjadi satu. .