~END~ | Putri Yang di Tinggalkan

365 - 366

Bab 365: Selir Jing Mengalami Keguguran

Sekarang, setelah mendengar kata-kata Xie Ruzhuo, Ye Guifei tersenyum tidak jelas, dan berkata dengan ringan, "Bagaimana dengan pendatang yang tidak baik? Jika dia ingin menikah, dia akan menyerahkannya padanya, tetapi apakah hal-hal lain dapat dipenuhi, dia tidak bisa membantu. dia.."

Setelah mendengar ini, Xie Ruzhuo tahu bahwa Selir Ye Gui memiliki rencananya sendiri, dan berkata sambil tersenyum, "Ya, sudah terlambat bagi menantu perempuan saya untuk datang, dan makanan ibu dan selir tertunda."

Dia sengaja mengambil topik, dan Ye Guifei mengikutinya, "Apa penundaannya? Kamu tidak terlalu lapar. Kamu bisa makan? Minta pelayan untuk membawakan sumpit lagi."

Xie Ruzhuo berterima kasih kepada Selir Ye dengan cepat dan tersenyum, "Menantu perempuan makan banyak di pagi hari, terima kasih atas kebaikanmu."

Xiao Xinning tidak lapar lagi, jadi setelah berbicara dengan Selir Ye Gui sebentar, dia tersenyum dan berkata, "Ibu selir, saya akan bermain dengan istri kaisar di istana saya, jadi tolong sibuklah."

Melihatnya terlihat seperti ini, Selir Ye menganggukkan dahinya dan berkata, "Jangan terlalu main-main. Apakah istri kaisarmu hamil, apakah kamu tidak tahu terlalu banyak?"

“Aku tahu, aku tahu.” Xiao Xinning tersenyum tidak sabar sebelum menarik Xie Ruzhuo pergi.

Saya tidak mau, tetapi melihat seorang pria istana bergegas masuk dan berkata dengan panik, "Selir yang mulia, tidak apa-apa, Anda pergi dan lihat! Selir Jing mengalami keguguran!"

Senyum di wajah Ye Guifei tiba-tiba membeku, dan dia berdiri dan bertanya, "Apa yang terjadi?"

Pria istana dengan keras kepala tidak bisa menjelaskan dengan jelas, wajahnya penuh ketakutan, dan berkata, "Budak dan pelayan tidak tahu terlalu banyak, kamu pergi dan lihat dulu!"

Melihat orang-orang istana penuh air mata, Ye Guifei segera berjalan keluar.

Selir Ye Gui sangat sibuk sehingga dia mengambil gadis besar untuk mengenakannya, dan berkata, "Apa yang masih kamu tunggu? Di mana Selir Jing sekarang? Pimpin jalan!"

Xie Ruzhuo dan Xiao Xinning saling memandang, dan keduanya melihat keraguan di mata masing-masing.

Xiao Xinning adalah orang pertama yang berkata, "Adik ipar Kaisar, ayo pergi dan lihat juga."

Xie Ruzhuo menghentikannya, menggelengkan kepalanya dan berkata, "Saya memiliki janin di rahim saya. Tidak cocok untuk melihat darah. Mengapa Anda tidak mengirim pelayan untuk mencari tahu dan memberi tahu kami ketika Anda kembali."

Dia mengangkat anak itu dari perutnya, dan keinginan Xiao Xinning untuk menyaksikan kegembiraan itu tiba-tiba memudar, dan dia membantunya dan berkata, "Tidak apa-apa." Setelah itu, Xiao Xinning meminta pelayan itu untuk pergi dan melihat apa yang terjadi, dan dia mengambil Xie Ruzhuo dengan Xie Ruzhuo Kembali ke Istana Putri.

Pagi ini, keduanya bersenang-senang, mengagumi bunga dan bermain catur. Hanya saja pikiran Xiao Xinning tidak tertuju padanya, dan dia melihat keluar dari waktu ke waktu.

Xie Ruzhuo tahu bahwa dia terlalu bosan di istana, dan berkata, "Jika kamu ingin pergi, pergi dan saksikan kegembiraannya. Tidak masalah apakah aku di istana."