22 ( είκοσι δύο )

2.9K 358 16
                                    

HAPPY READING O(≧▽≦)O

Rei bahkan hanya menatap datar kearah gadis yang menabrak sang Istri untuk kedua kali nya. Kalian pasti ingat kala Katarina yang tak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis saat sudah selesai membeli Cafe yang sekarang sudah menjadi miliknya itu.

Gadis yang Katarina tabrak itu tak lain dan tak bukan, adalah Farraya Maudia. Gadis yang sudah merusak kebahagiaan adik kandungnya, Althaia.

"Berhenti menatap saya dengan tatapan menjijikan itu atau saya congkel mata kamu sekarang juga." Ucap Rei dengan sangat santai, Farra yang mendengar hal itu pun langsung mengalihkan pandangan matanya.

"Cih! Manusia menjijikan sepertimu harusnya tak pernah terlahir didunia ini. Kamu hanya akan terus menghancurkan kebahagiaan orang-orang disekitarmu!" Ucap Rei lalu melenggang pergi dengan tangan yang terus merengkuh pinggang ramping milik istrinya itu.

Farra yang mendengar ucapan Rei hanya diam dengan tangan terkepal, tak lama kemudian seorang pemuda menolong Farra untuk segera bangkit dari acara duduk-duduk manjanya.

Saat Farra melihat siapa orang yang menolongnya, ia pun tersenyum lembut.

"Kak Jeff, ma-makasih." Ucap Farra dengan wajah malu-malu anj*ng nya.

"Kenapa lo bisa jatuh gitu? Ada yang bully lo lagi?" Tanya Jeffano dengan tatapan lembutnya. Sedangkan Farra sudah kembali berakting seolah-olah ialah manusia yang paling tersakiti didunia.

"N-nggak ko kak" Ucap Farra dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Jujur aja sama gue, siapa yang udah bully lo. Biar gue yang ngasih pelajaran ke orang itu, udah jangan takut ada gue disini." Ucap Jeffano sembari memeluk lembut tubuh mungil gadisnya.

"Hiks... T-tadi... A-ada guru baru yang... Hiks... N-ngedorong Farra... Hiks..." Ucap Farra dengan akting yang sangat meyakinkan, Jeffano pun mengeraskan rahangnya.

"Guru baru? Guru yang bakal jadi wakel di kelas gue. Lo tenang aja, biar gue yang ngomong sama guru itu nanti. Lo jangan khawatir." Ucap Jeffano lembut sembari menenangkan Farra.

Pemuda itu bahkan tidak menyadari sepasang mata yang menatap kearahnya dengan tatapan terluka.

"Kenapa semuanya selalu lo ambil, Farr. Andai Kakak gue masih ada, pasti dia bakal ngehibur gue kaya dulu." lirih seorang gadis yang terus menatap kedua orang itu dengan tatapan terlukanya.

Ya, gadis itu bernama Althaia Brisia Antonella. Adik kandung Katarina dan pemeran Antagonis di novel 'Cinta untuk Farra'. Antagonis yang tak pernah mendapatkan keadilan sampai akhir hayatnya. Antagonis berhati malaikat yang selalu menjadi objek fitnahan Farra.

"Lo dimana, kak? Gue harus nyari lo kemana lagi... Gue kesepian disini. Nggak ada yang sayang gue, bahkan Papa dan Mama lebih sayang sama Farra daripada gue yang anak kandungnya sendiri." Ucap Althaia sembari menatap sendu Jeffano dan Farra yang saling melempar candaan.

Lalu Althaia pun lebih memilih pergi dari sana, ia tak mau hatinya kembali sakit untuk kesekian kalinya.

• • • • • • • • • • • • • • • •

Disisi lain, Setelah berbincang sebentar dengan kepala sekolah tentang cara mengajar dan dikelas mana saja ia akan mengajar. Katarina pun sudah berada diruang guru dan duduk di kursi dan meja miliknya mulai saat ini.

"Wah, anda guru baru yang akan jadi wali kelas XI IPS 1 ya?" tanya seorang guru wanita kepada Katarina.

"Benar, bu. Saya guru baru yang akan mengajar dikelas tersebut. Perkenalkan saya Katarina Valerius, salam kenal ya, bu." Ucap Katarina dengan begitu ramah membuat guru wanita itu tersenyum dengan tulus.

"Salah kenal juga Bu Arin, saya Gabyna Aswara. Saya biasa dipanggil oleh para murid dengan sebutan Bu Aby. Semoga betah ya bekerja di sekolah ini. Saya permisi dulu, Bu." Ucap Bu Aby yang diangguki oleh Katarina.

Katarina pun kembali fokus pada materi yang akan ia sampaikan kepada anak muridnya nanti, ia harus bisa membangun kesan menyenangkan dan santai saat mengajar agar nanti muridnya tak akab merasakan bosan.

Ting!!

Tiba-tiba ditelinga Katarina terdengar bunyi yang menjadi pertanda dari suaminya.

'Ada apa, Rei?' Tanya Katarina didalam hati.

[ Sayang, Althaia kembali menangis di halaman belakang sekolah. Apakah kamu akan menemuinya atau tidak? Kalau pun kamu ingin menemui nya dan mengatakan siapa kamu yang sebenarnya, saya harap kamu bisa berhati-hati. ]

Ucapan Rei mampu membuat Katarina terdiam, lalu dengan cepat wanita berusia 20 tahun itu membereskan buku yang barusan ia baca dan pergi menuju taman belakang sekolah menemui adiknya, Althaia.

Katarina terus berjalan menuju taman belakang sekolah, ia sangat bahagia karena akan bertemu langsung dengan adiknya. Bahkan rambutnya sudah tergerai bebas membuat paras Katarina berkali lipat kecantikannya.

Ia bahkan tak memperdulikan bisikan para siswa/i yang Katarina lewati. Karena yang terpenting baginya sekarang adalah sang adik.

'Sebentar lagi kita bakal ketemu, Al. Dan kakak bakal bales semua rasa sakit yang mereka kasih untuk kamu selama ini! Kakak janji untuk itu.' Ucap Katarina dengan penuh keseriusan.

Tekad wanita 20tahun itu sudah bulat untuk bertemu dan jujur akan keberadaannya kepada sang adik.

• • • • • • • • •
NEXT....
• • • • • • •

Scream In IllusionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang