Bersyukurlah kepada Taehyun dan aksi kriminalnya. Karena ulahnya, sekarang Karina dan Yeonjun jadi ada waktu ngobrol lama di café. Mana hanya berduaan pula.
“Roti sama minuman yang elo kasih lewat Winter itu perlu gue ganti gak?”
“Gak usah. Gue ikhlas kok. Elo pasti laper banget kan? Gara-gara lihat gue nyampe gak jadi makan. Keganggu banget ya lo?”
“Jangan salah paham. Gue gak jadi makan bukan gara-gara ada elo kok. Cuman kurang nyaman aja sama kicauan orang-orang sekitar.”
“Iya, gue juga ngerti. Sebenernya sama, gue juga mulai gak nyaman sama ini semua. Sekali lagi maaf banget ya, Rin? Gara-gara kelakuan absurd gue, elo yang gak tahu apa-apa jadi korbannya. Mana nyampe berlarut-larut gini kan?”
Karina memelankan ritme kunyahannya. Ini adalah kali pertama dia mengobrol panjang lebar sama Yeonjun, dan ternyata ini cowok asyik juga kalau lagi mode serius.
Yeonjun tidak sesongong dan tidak semenyebalkan yang ia duga. Mana baik dan perhatian pula. Bisa-bisa ia baper betulan kalau begini ceritanya.
“Elo sama orang lain juga sering ngasih-ngasih makanan kayak gitu ya?” tanya Karina setelah menyedot minumannya.
“Nggak sih, paling sama Yunjin doang. Tapi gak pernah dimakan sama dia. Takut gue pelet kali ya? Hahaha...”
Tawa getir itu keluar, dan Karina bingung bagaimana menanggapinya. Yeonjun miris sekali soalnya, ditolak terus sama Yunjin. Tidak capek apa?
“Tapi makanan dari gue itu gak lo buang kan, Rin?”
Karina melotot. “Ya nggaklah! Orang gue laper! Ya kali dibuang?!” jawabnya tidak santai. “Walaupun gak kenyang tapi setidaknya perut gue jadi keganjel banget. Makasih banyak ya?”
Tanpa bisa dicegah senyum tampan Yeonjun langsung merekah layaknya kue apem. Hatinya berdesir, senang sekali rasanya karena makanan pemberiannya diterima dengan baik. Tidak mubazir.
“Iya sama-sama, Rin.”
Jawaban lembut itu menyita fokus Karina dari tulang ayam bakar yang sedang digerogotnya. Ia mendongak dan mendapati Yeonjun masih tersenyum tulus sambil menatapnya. Mana posenya menopang dagu pakai satu tangan pula.
Deg! Deg! Deg!
Degup jantung tak bisa bohong. Karina mulai ketar-ketir. Ini cowok kalau sedang waras kenapa malah tambah tampan? Tapi ia kudu jaim, bersikap biasa saja dan harus agak judes sedikit supaya tidak kentara saltingnya.
“K-kenapa lo lihatin g-gue kayak gitu?!”
Aduh, malah gagap lagi.
Yeonjun mencocol kentang gorengnya ke dalam mayones. “Gak apa-apa. Seneng aja, makanan dari gue gak dibuang. Gue jadi ngerasa dihargai. Thanks ya?”
DEG! DEG! DEG! DEG! DEG!
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ciyeee... || YeonRina [END]
Humor[COMPLETE] [YEONJUN x KARINA] Yeonjun dan Karina, berawal dari ciye candaan ujung-ujungnya jadi ciye beneran. highest rank : [05/03/24] - #1 yeonrina [04/03/23] - #1 yoojimin [19/11/22] - #1 choiyeonjun [10/12/22] - #1 kpoplokal [04/03/23] - #2 kari...