10

159 25 2
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

👻 Toshiro itu

Aku heran saja melihat tingkah toshiro yang sedang bermain sepak bola bersama teman-temannya di salah satu taman bermain.

"Oi natsume!" Panggil Kitamoto.

Aku membalikkan badanku melihat ketiga temanku menghampiriku membuat aku tersenyum melihat kedatangan mereka.

"Halo kalian bertiga." Ucapku.

"Melihat apa?" Tanya Nishimura.

"Itu adikku bermain sepakbola bersama kedua temannya." Ucapku.

"Ikutan yuk!" Ajak Kitamoto.

"Lalu tanuma bagaimana?" Tanyaku.

"Aku jadi wasit saja." Ucap Tanuma.

"Ide bagus tuh." Ucap Kitamoto.

"Oi toshiro ikutan dong!" Pekik Kitamoto.

Toshiro berhenti bermain sepakbola dan melambaikan tangan mengajak kami semua bermain sepakbola bahkan kita semua bergantian bermain agar bisa beristirahat sejenak.

Kami menikmati bermain sepakbola dengan canda tawa tidak memperdulikan apapun karena yah aku tidak ingin berurusan dengan yokai untuk hari ini.

Kami bersenang-senang sampai sore hari dan saat ini aku bersama toshiro sedang menikmati es krim kami kehausan setelah bermain sepakbola.

"Niisan kelas tiga ya apabila tahun ajaran baru ya?" Tanya Toshiro.

"Iya memang kenapa?" Tanyaku.

"Para youkai jarang muncul ya akhir-akhir ini membuat aku heran saja." Ucap Toshiro.

"Tidak para youkai sering muncul cuma sering aku abaikan mengganggu saja dan nyanko-sensei juga keseringan mabuk." Ucapku.

"Kucing itu memang menyebalkan." Ucap Toshiro.

"Oi apa maksudmu dengan aku yang menyebalkan!" Kesal Nyanko.

"Kucing menyebalkan!" Ledek Toshiro.

Toshiro memeletkan lidahnya kearah nyanko akhirnya mereka bertengkar dan aku hanya tersenyum saja melihat itu semua.

Nyanko berubah menjadi seorang serigala raksasa tapi toshiro malah menyeringai detik selanjutnya toshiro melompat dan duduk di punggung nyanko begitu saja.

"Oi turun kau!" Kesal Nyanko.

"Males aku mau duduk disini empuk soalnya." Ucap Toshiro.

"Jalan saja sih aku mager jalan kaki." Ucap Toshiro.

"Aku lebih kuat darimu ya!" Kesal Nyanko.

"Tinggal kubakar buku persahabatan kalau kau membantah ucapanku!" Ancam Toshiro.

"Ck iya!" Kesal Nyanko.

Aku menggelengkan kepalaku melihat tingkah toshiro yang seenaknya saja yah setiap saat toshiro mengancam nyanko dengan membakar buku persahabatan apabila dia tidak menurut.

Di perjalanan hanya ada keheningan saja karena toshiro tertidur di punggung nyanko yang berubah menjadi serigala dan aku juga diam saja.

"Kulihat adikmu semakin pucat saja takashi." Ucap Nyanko.

"Pemeriksaan kesehatan dia baik-baik saja akhir pekan kemarin." Ucapku.

"Kurasa ada hal yang disembunyikan oleh adikmu." Ucap Nyanko.

"Dia tidak mungkin melakukan hal itu." Ucapku.

"Yah kuharap juga begitu takashi." Ucap Nyanko.

Saat dekat rumah aku sengaja menggendong toshiro karena tidak ingin membuat heboh kediaman fujiwara kan tidak lucu mereka kaget melihat kehadiran nyanko.

Di kamar aku melihat wajah damai toshiro dalam tidurnya dan hanya diam saja menunggu sampai toshiro terbangun dari tidur.

Aku mengelus surai rambut toshiro dengan lembut hanya ada suara deru nafas teratur dari toshiro menandakan toshiro masih hidup.

"Niisan." Gumam Toshiro.

Aku mengguncangkan tubuh toshiro dan dia langsung terbangun menatapku dengan wajah terdiam jadi aku mengelus pipi kanannya.

"Kenapa hm?" Tanyaku.

"Hanya bermimpi buruk saja." Ucap Toshiro.

"Ayo makan dulu!" Ajakku.

"Ya." Ucap Toshiro.

Kami berdua makan bersama-sama pasangan fujiwara membuat aku tersenyum melihat itu semua setelah selesai kami kembali ke dalam kamar.

Toshiro kembali tertidur kupikir akhir-akhir ini toshiro lebih mudah lelah entahlah mungkin hanya perasaanku saja bisa jadi toshiro kelelahan karena bekerja terlalu keras.

Pagi harinya kulihat toshiro masih tertidur dan aku membangunkan toshiro untuk bekerja saat membuka matanya kulihat mata dia memerah.

"Kau seperti simulasi mati saja pas tidur." Ucapku.

"Entahlah niisan badanku lemas terus akhir-akhir ini." Ucap Toshiro.

"Kau kerja kan hari ini?" Tanyaku.

"Shift malam sih jadi masih bisa istirahat." Ucap Toshiro.

"Baiklah aku berangkat sekolah ya." Ucapku.

"Bawakan sarapan kesini ya aku males turun ke bawah." Ucap Toshiro.

"Iya aku paham." Ucapku.

Aku turun ke bawah sarapan bersama-sama setelah selesai memberikan nampan nasi berisi sarapan untuk toshiro.

Aku membangunkan toshiro yang kembali tertidur dan menyuapi dia makan kulihat wajah dia lemas sekali pasti dia memaksakan diri untuk bekerja.

Toshiro tersenyum melihat aku dan entah kenapa kupikir itu suatu hal yang janggal tapi aku menepis semua pemikiran negatifku.

"Aku berangkat sekolah ya jangan lupa makan siang ya." Ucapku.

"Tentu niisan." Ucap Toshiro.

Aku berangkat sekolah dan melihat toshiro yang diam saja dengan senyuman membuat perasaanku malah makin gusar akan hal itu.

👻 Kadang membuat takashi heran

Nt Twins

Ending

~ 25 Oktober 2022 ~

Cepat update kouta habis dan masalah epilog akan menyusul ya

✔️ Natsume Takashi Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang