4

176 36 0
                                    

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

You can't publish my story on another website without my permission because thinking about the plot is so difficult that I even stay up all night.

Tidak boleh publikasikan ceritaku di website lain tanpa seizinku karena memikirkan alur cerita itu sulit sekali bahkan aku sering begadang.

Happy reading

👻 Takashi itu

Aku kelelahan karena terus saja membantu para youkai untuk mengembalikan namanya saat aku tiduran di lantai aku merasakan ada yang memijat punggungku pasti ini toshiro.

"Sebelah kiri dek." Ucapku.

"Ini?" Tanya Toshiro.

"Nah itu!" Pekikku.

Toshiro memijat punggungku sangat nyaman sekali membuat aku merasakan rasa rileks.

Aku tertidur karena pijatan dari toshiro yang sangat enak sekali namun aku merasakan ada yang memeluk tubuhku.

Aku tersenyum saat toshiro memeluk tubuhku sangat erat sisi manja toshiro memang sangat menggemaskan sekali.

Aku membuka mataku dan melihat wajah damai toshiro sambil menghisap jempol miliknya.

"Hm." Gumam Toshiro.

"Iro mau iichan." Gumam Toshiro.

Aku mencium kening toshiro dan mengelus punggung toshiro dengan lembut bahkan mencubit pipi toshiro.

"Akit." Gumam Toshiro.

"Kenapa adikku sangat imut sekali sih?" Monologku.

Aku mencium seluruh wajah toshiro tidak tahan dengan wajah menggemaskan toshiro apalagi kedua pipinya sedikit lebih berisi dibandingkan aku.

Aku mengigit pipi kanan toshiro dan aku mendapatkan tamparan di pipiku saat kulihat itu ulah toshiro.

"Argh niisan!" Kesal Toshiro.

"Pipiku bukan bakpau tahu!" Kesal Toshiro.

"Niisan tidak tahan tahu pipimu menggembung begitu buat gemas saja." Ucapku.

"Jangan digigit juga kali!" Kesal Toshiro.

Aku yang iseng malah menggunyel pipi toshiro walaupun dapat amukan dari toshiro tapi aku tidak peduli.

"Niisan sakit!" Kesal Toshiro.

"Gemoy banget sih pipimu ini dek." Ucapku.

"Argh niisan lepaskan!" Kesal Toshiro.

Aku mendapatkan tamparan dari toshiro namun sifat isengku yang muncul tidak melepaskan toshiro sama sekali.

"Niisan!" Rengek Toshiro.

"Ayolah dek niisan mau memelukmu dulu untuk hari ini saja karena belakangan ini sibuk soal youkai." Ucapku.

"Jangan ngunyel-ngunyel pipiku makanya ini pipi tahu bukan mainan!" Kesal Toshiro.

✔️ Natsume Takashi Twins (oc male reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang