Possesive my idol - Min Suga ✔️ (Sellow Up) NEW

(41) kawan atau lawan?

Next..

"Kayanya ada yang lagi difikirn sama Anna. Sepertinya Anna ga tidur tadi malem, itu yang buat asam lambung nya naik"

Semua orang disana tercengang atas penuturan uisa.

Uisa memegang bahu Suga. "jaga anna baik² yaa. Dia anak baik" kata uisa sebelum pergi.

Tanpa merespon saran uisa. Suga langsung buru² masuk ajaa cek keadaan doi.

Ternyata Anna udah sadar, dia lagi berusaha bangun. Suga mendekati Anna dan membantu Anna untuk duduk.

"Gimana perasaan nya sekarang?" Tanya Suga khawatir. "Anna ga ppa kan?"

"Ga ppa oppa, kenapa Anna disini?"

"Tadi Anna pingsan, makanya oppa buru² bawa Anna kesini"

"Anna pingsan? Prasaan tadi Anna tidur deh" kata Anna ngawur, padahal emng iya dia pingsan. Cuma dia ngeles ajaa biar ga dikasih berbagai pertanyaan.

"Mungkin Anna cape, anna kalo mau istirahat dulu. Istirahat aja ga ppa" kata Suga sambil mengusap rambut Anna.

Dengan senyuman manis Anna menjawab. "Tidak oppa, Anna sudah cukup istirahat nya" kata Anna. "Lohh kalian juga disini?" Tanya nya setelah melihat semua orang masuk kedalam. Diantaranya ada kedua sahabatnya dan juga member bts ohh tak lupa ada manajer juga disana.

"Annaa lu ga ppa?" Tanya tata mendekati Anna.

Anna tertawa. "Gua ga ppaaa kalian pada kenapa si? Merinding gua ngliat ekspresi kalian" kata anna merasa aneh dengan tingkah semua orang.

"Hey!! Ayolahh gua ppaaa, liat kan? Kan?? Gua sehat² aja" lanjutnya sambil mencoba berdiri.

Rara mendekati Anna. "Na, kalo ada masalah jangan dipendem sendiri yak. Inget ada kita" kata Rara. Anna hanya ngangguk sambil senyum.

"Yaudh, semua baik ² aja kan? Anna udah baikan juga? So, kita berangkat sekarang. Udah hampir terlambat nih" kini sang menejer yang berbicara.

Semua orang mengangguk dan pergi menyusul menejer yang sudah duluan jalan.

Dalam hati Suga berfikir. "Apaa Anna mikirin tadi malem yah? Gue jdi ngrasa bersalah".

"Oppa kenapa?"tanya Anna heran. Gimana ga heran dari tadi Suga diem aja.

"Ga ppa"

Anna mengangguk.

.
.
.

Menejer berbalik menatap ke arah Anna and the geng.
"Anna and the geng, kalian berpisah dulu yaa sama doi kalian. seperti nya di depan banyak wartawan" ujar menejer.

"Iya ga ppa sanjangnim kita dah tau ko" kata Anna sopan.

Suga membalikkan badan anna agar menghadap dirinya. "mian annyaa kita ga bisa satu Van" ujarnya sedih.

"Ga papa kali oppaaa, ga kaya biasa nya aja"

"Sebenarnya oppa udah bilang sama sanjangnim kalo oppa mau ngenalin Anna ke publik-

"Apa?? Ja.. ja.. jangan dulu oppa, Anna belum siap. Yang lain juga pasti belum siap"

"Ne, oppa mengerti annayaa mianhae. Jangan marah ke oppa ya" ujar suga lalu memeluk Anna. Anna membalas pelukan itu sambil menepuk² pelan bahu Suga.

"Woy lah!! Pelukan Mulu kaya teletabis, buruan napaaa keburu panas nih!!" Teriak rara dari kejauhan, yang ternyata sudah bosan menyaksikan ulah di depannya.

Anna langsung melepas pelukan Suga. Ia tersenyum malu.
"Yaudah Anna kesana dulu oppa, bye bye" ujar Anna sambil melambaikan tangan.

"Angkat telepon oppa Ne!!" Teriak Suga lantang.