Accountability : 4. Situasi yang sulit dijelaskan

774 141 72
                                    

Didalam sebuah mobil mewah yang baru kali pertama Jaera dan Jungkook tumpangi, dua manusia yang selalu berisik saat dimana pun dan kapanpun kedapatan bersama itu tiba-tiba sekarang hanya bisa diam dan hanya saling pandang sesekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Didalam sebuah mobil mewah yang baru kali pertama Jaera dan Jungkook tumpangi, dua manusia yang selalu berisik saat dimana pun dan kapanpun kedapatan bersama itu tiba-tiba sekarang hanya bisa diam dan hanya saling pandang sesekali.

Mereka berada disituasi yang sulit untuk dijelaskan.

Jaera yang pada saat itu marah-marah setelah mendengar pengakuan Taehyung dengan percaya dirinya menantang pria itu untuk bertanggung jawab dengan cara mendatangi sahabatnya.

Tapi Jaera tidak tahu kalau pria itu akan mengiyakannya malam itu juga.

Jungkook yang mejadi pihak tidak tahu apa-apa juga ikut terseret-seret masalah ini dan terpaksa ikut pergi bersama Jaera dan pria asing yang kalau ditilik memiliki wajah yang rupawan.

"Je, siapa sih dia?" bisik Jungkook ditengah keheningan dalam mobil mewah itu.

Dengan mempertahankan duduk tegapnya tanpa melirik Jungkook bibir Jaera berkomat-kamit balik berbisik. "Nanti ku jelaskan saat kita sampai dirumah Sohyun."

"APA?!" meski sudah susah payah bisik-bisik, berusaha tidak membuat gaduh didalam mobil orang asing, rasanya sia-sia dengan kalau respon Jungkook seperti barusan.

Maka dari itu Jaera langsung membekap mulut Jungkook dengan amat rapat sampai membuat pria itu hampir mati kehabisan nafas.

"Ada apa?" seseorang yang sedari tadi Jaera bidik dari belakang tampak menyahut dan bertanya.

Pasalnya tadi begitu hening lalu tiba-tiba seseorang berteriak begitu siapa yang tidak kaget.

"Tidak ada, dia memang ya, sedikit tuli, ya dia agak tuli. Makanya responnya begitu." ungkap Jaera tanpa beban.

Disampingnya Jungkook yang terkapar dan masih berusaha mengatur nafas setelah bekapannya dilepas otomatis mendelik tajam ke arah Jaera.

"Apa katamu?!" bisik Jungkook dengan mata yang hampir mau keluar.

Lalu Jaera memberi kode pada Jungkook agar diam dengan meletakan telunjuknya didepan bibir. "Diammm!" bisiknya geram.

"Maaf, mungkin situasi ini ikut membuat kalian kesulitan. Tapi saat tahu kalau kalian tahu tentang orang yang sedang ku cari aku jadi tidak bisa mengendalikan diri, aku ingin cepat-cepat menemuinya dan meminta maaf." suara Taehyung didepan sana langsung membuat dua orang dibelakang itu diam dan lagi-lagi Jaera selalu terbawa suasana kalau mengungkit fakta bahwa kepergian Sohyun memang karena telah dilecehkan ditempat kerja.

"Bukan hanya meminta maaf, anda harus bertanggung jawab ingat!" Jaera kembali menegaskan.

Tentu saat itu terjadi Jungkook hanya bisa melirik Jaera dan pria asing didepan sana bergantian bagai orang bodoh yang kebingungan.

Namun, tidak banyak yang bisa ia utarakan mengingat usahanya bertanya saja tadi berakhir pertengkaran dengan betina disampingnya.

Yang pasti dia tahu kalau mereka akan pergi jauh meninggalkan Seoul sekarang.

𝑨𝒄𝒄𝒐𝒖𝒏𝒕𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang