Accountability : 21. But it truns out

561 98 263
                                    

Kedatangan pasangan muda mudi itu di Rumah langsung disambut bahagia oleh Nyonya Kim tak lain adalah ibunda dari Kim Taehyung sendiri bersama Jimin yang nampaknya tidak ingin absen menunjukan wajah dihadapan bos sekaligus sahabat yang selalu rajin...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kedatangan pasangan muda mudi itu di Rumah langsung disambut bahagia oleh Nyonya Kim tak lain adalah ibunda dari Kim Taehyung sendiri bersama Jimin yang nampaknya tidak ingin absen menunjukan wajah dihadapan bos sekaligus sahabat yang selalu rajin merepotkan hidupnya itu.

Meski tidak menampik ibunda Taehyung juga terlihat sedih sebab mendapati keadaan sang menantu yang tak baik-baik saja pasca kembali dari liburan honeymoon nya hari ini. 

Namun hal itu tak menyurutkan semangat Ibunda Taehyung, Jimin dan beberapa orang pekerja keluarga itu termasuk si sopir-- untuk memberi sedikit kejutan berupa pesta jamuan makan-makan ala kadarnya.

Bagi keluarga Taehyung ataupun orang terdekatnya Taehyung pergi ke luar kota memang bukan hal aneh, bahkan mungkin sudah menjadi lumrah. Tetapi karena untuk bepergian kali ini konteksnya berbeda, maka tak jarang dari mereka yang mengaku secara terang-terangan rindu dengan pria itu.

Padahal itu hanya satu minggu, bayangkan kalau Sohyun waktu itu menjatuhkan pilihannya ke tempat diluar negaranya yang sudah dirinya rencanakan akan berlansung satu bulan penuh itu. Mengingat itu-- Taehyung jadi terfikir salah satu alasan Sohyun memilih yang dekat-dekat mungkin juga karena itu-- jangka waktu yang terlalu lama baginya.

Setelah puas melepas rindu, Jimin adalah salah satu orang yang paling semangat bertanya banyak hal perihal perjalanan bulan madunya yang tentu saja pria itu ajukan setelah Taehyung berhasil terpisah dari sang istri yang kini sudah dikuasai oleh ibundanya dilain tempat.

Sempat melirik kearah Sohyun yang terakhir kali sudah terlihat lebih baik pasca tiba-tiba mual di Jeju-- bersama ibu dan beberapa asisten rumah tangga yang sesekali ibunya panggil saat butuh sama seperti sang supir-- tengah asik juga mengobrol, Taehyung merasa saat ini dirinya tidak perlu khawatir berlebihan lagi.

Maka dengan perasaan yang lebih lega itu Taehyung membiarkan orang-orang disana termasuk Jimin bebas menanyainya, perihal pengalaman bulan madu mereka ke pulau yang terkenal sangat romantis itu. 

Sampai tidak terasa waktu yang digunakan untuk mengobrol sebagai bentuk melepas rindu itu pun akhirnya bertemu titik ujungnya. Selepas makan bersama-sama tepatnya saat hari mulai petang orang-orang satu persatu mulai berpamitan termasuk Jimin-- kecuali asisten rumah tangga yang baru meninggalkan kediamannya seteleh membersihkan area yang menjadi tempat pesta kecil tadi berlangsung.

Lalu menjelang malam saat kedua pasangan itu sudah kembali ke dalam kamarnya-- Sohyun kedapatan keluar dari kamar mandi dengan wajah yang benar-benar terlihat sedih juga bahunya yang turun tak bersemangat.

"Muntah lagi?" Taehyung sigap bertanya saat sang istri baru saja duduk disampingnya-- disisi pembaringan yang satu minggu ini mereka tinggalkan.

Sohyun menggeleng namun tidak juga bicara tentang apa yang sebenarnya membuat wajah cantiknya jadi berganti muram begitu.

Tetatpi Taehyung juga seperti tidak mau kalah begitu saja. "Pusing?" tak menyerah dengan diamnya Sohyun kini Taehyung memutar tubuh istrinya pelan guna saling menatap satu sama lain. "Apa yang sakit, sayang..?"

𝑨𝒄𝒄𝒐𝒖𝒏𝒕𝒂𝒃𝒊𝒍𝒊𝒕𝒚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang