+++++Revenge+++++
Naruto dan Sasuke akhirnya sampai di sebuah bangunan.
"Apa ini tempatnya, Sasuke?" Tanya Naruto sambil memperhatikan sekitar.
"Ya."
Saat mereka berjalan lebih jauh, mereka disambut oleh dua kucing.
"Hm?" Naruto kebingungan melihat dua kucing yang memakai kimono.
"Lama tak bertemu. Denka, Hina." Sapa Sasuke pada dua kucing tersebut yang bernama Denka dan Hina.
"Ternyata benar kau yang datang, Sasuke." Kata Denka.
"Gyaa! Mereka bicara?!" Naruto kaget ada kucing yang bisa bicara.
"Wajar saja, mereka itu kucing ninja." Jawab Sasuke.
"Oh."
"Hn, aku ada perlu dengan Nekoba." Sasuke berbicara pada dua kucing di depannya.
"Kau tidak lupa oleh-olehnya kan?" Giliran Hina yang bicara. Terlihat Sasuke mengeluarkan sesuatu.
"Ini, Matatabi botolan." Sasuke melemparkan botol itu pada Hina.
"Arigatou gozaimashita." Kata Hina sambil menggigit botol.
"Yang di sebelahmu itu siapa Sasuke?" Tanya Denka.
"Dia temanku, namanya Naruto Uzumaki."
"Akan kuantar kalian pada Nekoba. Ikut aku." Denka berjalan diikuti Naruto dan Sasuke.
╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!
"Aku senang kau datang Sasuke-sama." Kata Nekoba sambil mengelus kucing di pangkuannya.
"Sudah lama sekali, Nekoba." Sasuke dan Naruto sudah berada di hadapan Nekoba.
"Kau sudah tumbuh besar."
"Nekoba, kami ingin membeli beberapa senjata." Kata Sasuke langsung pada intinya.
"Baiklah, kalian nanti bisa memilihnya. Tapi aku ingin bertanya. Kenapa kau tidak datang bersama kakakmu?" Tanya Nekoba. Sasuke pun tersentak.
"Begini—" Sasuke menceritakan apa yang sudah terjadi pada Uchiha.
"Jadi begitu, tak kusangka Hyuuga berkhianat."
"Kerajaan Naruto juga diserang Hyuuga. Kami berencana untuk bekerja sama." Jelasnya.
"Hmm..." Nekoba menganggukkan kepalanya, "Ada sesuatu yang ingin kutunjukkan padamu, Sasuke-sama."
"Hn?" Sasuke memasang raut bingung. Nekoba tersenyum.
"Tamaki! Abilkan Ensiklopedia Kaki!" Serunya.
"Hai' Oba-chan!" Datanglah seorang perempuan berambut coklat panjang membawa sebuah buku. Kemudian menyerahkannya pada Nekoba.
Tamaki menundukkan kepalanya. Memberi salam pada Sasuke.
"Kau mengubahnya menjadi buku itu?!" Sasuke menatap Nekoba.
"Memangnya buku apa itu?" Tanya Naruto.
"Sebenarnya, buku ini adalah permainan antara Sasuke-sama dan kakaknya. Itachi-sama." Nekoba menjelaskan buku yang dipegangnya.
Sasuke hanya memutar bola matanya dan menghela nafas bosan,
"Kau dengarkan saja 'dongeng' buku itu. Aku aku akan mrmpersiapkan semuannya." Kata Sasuke sambil berjalan keluar. Ditemani Tamaki.
Nekoba pun menceritakan asal-usul buku tersebut *.