Kembali

2K 135 4
                                    

+++++Revenge+++++

Beberapa orang pun langsung keluar dari hutan dan berdiri di depan mereka berdua.

"K-kalian?" Sakura menurunkan pedangnya.

"Kami kembali!" Naruto melambaikan tangannya. Ternyata mereka hanyalah Naruto, Sasuke, dan Juugo yang telah kembali.

PLAK!

"Ittai! Kenapa kau memukulku pink jelek!" Naruto mengelus kepalanya yang menjadi sasaran pukulan Sakura.

Urat kekesalan muncul di dahi Sakura. "Kau membuat kami terkejut tahu! Kami kira akan ada musuh!"

"Cih! Dasar dahi lebar!" Umpat Naruto yang jelas terdengar oleh Sakura.

BUAGH!

Kepala Naruto kembali menjadi sasaran Sakura. Sedangkan yang lain hanya menggelenglan kepala mereka.

"Kalian berdua hentikan! Sebaiknya kita istirahat. Sekarang sudah larut malam." Ucap Sasuke yang tidak tahan dengan pertengkaran antara Naruto dan Sakura.

"Hmph!" Naruto dan Sakura saling membuang muka.

"Haah~" Sasuke menghela nafasnya. Lama-lama dia bisa stres jika begini terus.

╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!

Pagi hari telah tiba, mereka berempat bersiap untuk melanjutkan perjalanan.

"Yosh! Ayo berangkat!" Teriak Naruto dengan semangat.

Perjalanan mereka kali ini terbilang mulus karena tidak ada seorang pun yang menghalangi mereka. Tak terasa akhirnya mereka berempat telah sampai di pintu gerbang Kerajaan Uchiha.

"Kita sudah sampai, Sasuke-sama." Ucap Juugo.

Sasuke memasuki gerbang itu diikuti yang lain di belakangnya. Sasuke terlihat kebingungan karena tidak ada penghuni kerajaan yang ditemuinya. Kerajaan itu terlihat seperti kota mati.

Sasuke berhenti berjalan.

"Hm? Ada apa Sasuke?" Tanya Naruto.

"Ada yang aneh. Di mana semua penduduk?" Sasuke memperhatikan sekelilingnya.

"Khu.. khu.. khu.. akhirnya kau datang juga, Sasuke Uchiha-sama." Terdengar suara seseorang. Semua langsung bersiap dengan senjata mereka.

"Keluar kau!" Bentak Sasuke.

"Aku di sini Uchiha." Seorang lelaki berdiri di belakang Sasuke.

'Aku tidak bisa bergerak!' Batin Sasuke.

"Sasuke-kun!" Sakura maju, hendak menyerang orang itu.

"Hentikan Haruno." Dengan cepat sebuah pedang berada di leher Sasuke. Sakura berhenti dan menatap tajam orang itu. "Aku tak menyangka jika Pangeran Uchiha selemah ini."

"Kau... Neji Hyuuga."

Neji menyeringai senang. "Oh, suatu kehormatan untukku. Kau mengetahui namaku yang hanya seorang cabang keluarga Hyuuga."

"Kau salah, Hyuuga. Aku tak selemah itu." Sasuke mengaktifkan Sharingannya dan seketika itu langsung menendang perut Neji. "Semuanya, pergilah dari sini! Carilah penduduk yang lain!" Perintah Sasuke.

"Bagaimana denganmu?! Tidak mungkin kau menghadapinya sendirian!" Balas Naruto.

"Aku akan menahannya. Cepat!"

"Ayo kita pergi." Ucap Juugo lalu membalikan tubuhnya.

"Apa kau akan meninggalkan tuanmu begitu saja?!" Bentak Naruto marah.

"Aku meninggalkannya karena aku yakin Sasuke-sama bisa menghadapinya. Aku tidak bisa membantah keinginannya." Ucap Juugo yang membuat Naruto terdiam.

"Yo! Dia benar~ Sasuke tidak akan kalah dengan mudah~"

"Ayo pergi Naruto."

Naruto menggenggam erat pedangnya. "Pastikan kau menyusul kami, Sasuke. Sebelumnya-" Naruto melepas kalung yang dipakainya. "-kau membutuhkan itu kan?" Kristal Blueray.

"Huh, jangan meremehkanku!" Balas Sasuke menangkap kristal itu.

Mereka bertiga meninggalkan Sasuke yang berhadapan dengan Neji. Angin berhembus meniup debu dan dedauan kering yang menjadi latar mereka berdua.

Neji menyandarkan pedangnya di bahunya. "Kau yakin bisa menghadapiku sendirian, Uchiha?"

"Tentu saja." Sasuke mengambil sesuatu dari balik pakaiannya, kristal Blackray. Kemudian Sasuke akan menggabungkan kedua kristal itu

"Kau lambat, Uchiha." Neji tiba-tiba berada di samping Sasuke.

"Uagh!" Sasuke yang lengah tak bisa membalas serangan Neji sehingga membuat Neji bisa merebut kedua kristal itu dari Sasuke.

"Aku mendapatkannya~" Neji memainkan kristal di tangannya.

"Kembalikan!" Ucap Sasuke yang tersungkur di tanah.

Neji menaikkan alisnya. "Kembalikan? Kau harus merebutnya." Neji masih memainkan kristal itu.

Prak!

"Oops! Maaf, aku tak sengaja menjatuhkan lalu menginjaknya." Neji menyeringai keji saat melihat wajah pucat Sasuke. "Kau akan berakhir di sini, Uchiha." Neji mengacungkan pedangnya ke arah Sasuke.

Sasuke pun langsung membenturkan pedangnya dengan pedang milik Neji lalu berdiri. "Buktikan ucapanmu, Hyuuga. Kaulah yang akan kalah. Tanpa kristal itu aku akan tetap membunuhmu."

"Kau akan menyesal Uchiha."

TRANG!

Kedua senjata itu berbenturan, mereka saling menatap dengan penuh kebencian. Pertarungan sudah dimulai.

(o^^)o Bersambung o(^^o)

+++++Revenge+++++

Hai, Author gaje ini kembali! Ingatkah kalian dengan cerita ini??? (Readers: cerita yang mana sih?) *author nangis di pojokan* Oke! Saya nyadar kalau cerita ini udah lama gak dilanjut.

Naruto : Ya, ya benar sekali. Salahkan saja si author ini yang malasnya udah stadium akhir. Wong UAS kemaren aja nilai dia ha-HMPH!! *dibekep author*

Well, yang penting jangan bosen nunggu kelanjutannya ya! ^^v
Cerita ini juga akan berakhir, mungkin 2 atau 3 chapter lagi.

Vote and Comment??

Jaa Na!

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang