Hadiah

2.1K 140 1
                                    

+++++Revenge+++++

"Apakah ini yang dilakukan oleh pangeran Uchiha? Kabur dari musuhnya?" Ejek Neji sambil berlari melewati pohon di hutan.

"Tch!" Sasuke berlari secepat mungkin untuk menghindari Neji. 'Aku harus mundur. Aku akan memancingnya ke suatu tempat.' Batin Sasuke.

"Keluarlah Uchiha dan hadapi aku!" Teriak Neji.

'Aku tidak menyangka dia sekuat ini!' Sasuke melompat dan menghindar dengan menggunakan pepohonan.

"Kau pikir bisa lolos dariku?!" Neji mempercepat larinya. Dia mendongakkan kepalanya, merasakan chakra lawannya. Neji menyeringai kemudian melompat ke atas pohon.

Sasuke berkonsentrasi, mencoba untuk memprediksi di mana Neji sekarang. Sasuke berhenti pada sebuah pohon dan menolehkan kepalanya ke belakang. 'Di mana dia? Apakah dia tidak mengikutiku?' Pikir Sasuke.

Syuut!

'A-' Tiba-tiba tubuh Sasuke terlilit sebuah tali yang terbuat dari chakra.

BRUAK!!

Tali itu menariknya ke bawah sehingga menyebabkan dirinya membentur tanah. Sasuke merintih kesakitan.

"Aku menangkapmu~" Ejek Neji.

Sasuke menatap tajam Neji yang teraenyum senang karena berhasil menemukannya.

"Cukup bermain-mainnya. Aku akan segera membunuhmu." Neji mengaktifkan byakugannya. Pedang di genggamannya secara perlahan diselimuti oleh chakra.

Neji berjalan mendekati Sasuke dan berhenti tepat de samping Sasuke. Neji mengarahkan ujung pedangnya di leher Sasuke. "Sayonara, Sasuke Uchiha."

╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!

"Ke mana kita pergi?" Tanya Sakura pada Juugo.

Juugo sempat terdiam. "Ke bukit di dekat sini."

"Apa para penduduk ada di sana?" Giliran Naruto yang bertanya.

"Ya."

"Kurasa kita harus kembali." Ucap Bee. Membuat tiga orang lainnya menatapnya. "Kau juga merasakannya bukan, Naruto?"

Naruto berhenti berlari. "Benar, kita harus kembali."

"Apa yang terjadi pada Sasuke-kun?" Tanya Sakura khawatir.

"Chakra Sasuke tidak beraturan. Perasaanku tidak enak." Ucap Naruto.

"Jika memang begitu ayo kita kembali." Sakura mengepalkan tangannya.

"Tidak!" Spontan saja Sakura, Naruto, dan Bee terkejut.

"Apa maksudmu?" Naruto menatap tajam Juugo yang mencoba menghentikan mereka.

"Kita harus segera pergi." Jawab Juugo.

"Dan kau mau meninggalkan Sasuke sendirian? Tunggu, jangan-jangan kau bersekutu dengan Hyuuga itu?!" Tuduh Naruto.

"Tentu saja tidak. Aku melarang kalian kembalik karena aku mempercayai Sasuke-sama bisa menghadapi musuh sendirian."

"..."

"Kalian sudah mengerti? Ayo kita pergi." Juugo berlari menjauh. Sakura dan Bee mengikutinya.

Naruto masih berdiri di tempatnya, dia tidak yakin dengan keadaan Sasuke.

"Cepat Naruto! Ada yang ingin kukatakan!" Panggil Sakura.

Naruto mengepalkan tangannya, dia meyakinkan dirinya sendiri bahwa Sasuke akan menang. Naruto pun menyusul mereka.

╭(′▽‵)╭(′▽‵)╭(′▽‵)╯ GO!

Neji mengayunkan pedangnya.

Poff!

"Aargh! Sudah kubilang berhenti main-main Uchiha!" Teriak Neji kesal.

Sementara itu Sasuke mengawasi Neji dari balik pohon.

Tak! Tak! Tak!

Tiga Chidori Senbon menancap di tanah. Berhasil dihindari oleh Neji. Sasuke kembali berlari melompati pepohonan.

"Apa kau mau bermain kejar tangkap, Sasuke Uchiha? Baiklah, kali ini akan kuikuti permainanmu." Neji menyusul Sasuke.

'Aku akan memancingnya di daerah bukit. Aku punya banyak jebakan di sana.' Batin Sasuke sambil mengawasi Neji di belakangnya.

"Menyerahlah Uchiha! Ini akan berakhir dengan cepat!"

.

.

.

Mereka sampai di perbukitan tidak jauh dari wilayah Uchiha. Sasuke berbalik kemudian melemparkan kunainya.

Trang!

Kunai itu dengan mudah ditangkis oleh Neji.

"Kau tahu, kunai itu takkan mempan untukku!"

Kunai yang ditangkis Neji memotong sebuah tali.

Sasuke menyeringai. "Kena kau."

Syuut!

Muncul beberapa tali dari segala arah yang mengikat Neji dan menyebabkannya tersungkur di tanah.

"Ugh.. kau berencana menjebakku?"

Sasuke berjalan mendekati Neji. "Ya."

Jleb!

Pedang milik Sasuke menacap beberapa senti di kepala Neji.

"Sudah kuduga. Kau memang hebat." Tangan Neji yang tidak terikat tali merogoh saku celananya.

"Apa yang kau lakukan? Menyerahlah, posisimu tidak menguntungkan."

"Jangan khawatir, aku tak berniat menyerangmu." Neji mengeluarkan sebuah benda darj sakunya kemudian menunjukkannya pada Sasuke. "Selamat, kau lulus! Ini hadiahmu!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Huh?" Untuk pertama kalinya, Sasuke menunjukkan wajah bodohnya.

(o^^)o Bersambung o(^^o)

+++++Revenge+++++

Author : Jangan lupa vote & comment! Arigato!! ^o^v *kabur*

Readers : WHAT THE-?!

Fazz : Oi, Thor! Jangan lari!

Readers : *nge-deathglare Fazz*

Fazz : -_- waduh, gawat! Thor! Wait me! *ikut kabur*

Renza : Ckckck! Dasar tidak bertanggung jawab! *geleng² kepala*

Readers : *ngasah pisau*

Renza : Err... ini bukan bagianku... Author! Fazz! Ikut!! *ikut kabur juga*

RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang