8. BTS Oneshoot - SugaMinNa

17. Secret Love Song 2

Ini masih tentang kisah Ni Na (SugaMinNa🤭) masih minjam nama Min Yoongi sebagai karakter laki-lakinya namun di dunia nyata ini orang yang berbeda yah. Juga karakter yang namanya sama dengan Secret Love Song itu berbeda yah di dunia nyata, pokoknya ini cerita yang berbeda dengan orang yang berbeda namun masih pake nama yang sama dengan chapter sebelumnya... Okeh... cekidoott!!!!

Kecup basah mina dari Yoongi :*****

***

Saat rapor semester dua kelas dua telah dibagikan, berarti saat itu siswa-siswi SMA di Seoul itu yang dinyatakan naik kelas, telah berada di masing-masing perusahaan tempat di mana mereka di tempatkan untuk melakukan Praktek Kerja Lapangan yang biasa disingkat PKL atau sering disebut magang.

Ni Na ditempatkan di sebuah perusahaan pengolahan limbah anak dari perusahaan tambang minyak bumi terbesar di negaranya itu.

Tempat Ni Na melakukan magang itu berada dua jam dari gerbang masuk yang berada di ujung kota. Berarti Ni Na dan teman perempuannya yang lain merupakan satu-satunya perempuan di antara 500 orang karyawan yang semuanya laki-laki.

Di tengah hutan yang merupakan sumur tambang minyak, dua jam dari pintu gerbang atau kota, tidak hafal jalan karna memang Ni Na dan karyawan lainnya menaiki bus khusus karyawan.

Bisa disederhanakan jika wilayah ini seperti sebuah kota yang mana ada mobil berlalu lalang dan juga orang-orang yang bekerja. Bedanya itu adalah sebuah wilayah pertambangan.

Jadi bisa dikatakan, jika Ni Na sedikit saja melakukan kesalahan maka nyawanya dan keselamatannya terancam. Baik ancaman dari alat besar perusahaan, kendaraan truck dan traktor yang juga berukuran besar, binatang buas yang kapan saja bisa datang, juga para lelaki yang sama buasnya karna entah apa yang berada di otak mereka ketika melihat ada dua gadis SMA dengan wajah polos berada di tengah hutan bersama mereka.

Dua bulan adalah waktu yang dijadwalkan sekolah untuk Ni Na melakukan magang. Dan satu bulan pertama ia dan temannya Bora tidak melakukan apapun selain hanya mendengarkan omelan dari orang yang menjadi penanggung jawabnya di sana.

Di hari pertama pengenalan dengan si penanggung jawab itu, Ni Na bersama Bora sempat memuji dan terkikik senang sebab lelaki bernama Cho Kyuhyun itu sungguh sangat tampan. Dia putih dan tinggi. Cukup membuat dua anak SMA itu merasa cukup senang dengan kehadirannya yang sebagai penanggung jawab mereka selama di sana sekaligus sebagai pembimbing laporan mereka nantinya.

Namun, keindahan cerita itu hanya diawal saja. Seperti ibu tiri yang hanya cinta pada ayah kandung saja, si Cho itu berubah 180° ketika telah berada di lapangan.

Saat mereka berada di kantor di pusat kota, dengan para-para petinggi perusahaan, Kyuhyun sangat ramah. Dia memberitahukan apa saja yang boleh kami lakukan dan yang tidak. Bahkan dia begitu tampak khawatir saat bertanya pada Ni Na apakah Ni Na telah makan siang atau belum.

Namun semenjak Kyuhyun menghardik kedua gadis SMA itu, saat itulah Ni Na dan Bora tau bahwa selama ini kebaikan Kyuhyun adalah palsu.

Mereka disuruh bekerja di tempat tak semestinya. Kedua gadis itu terlalu diperlakukan keras hingga beberapa karyawan yang menempati alat masing-masing nampak iba, mereka menatap Ni Na dan Bora dengan pandangan kasihan namun mereka bisa apa jika mereka hanya seorang karyawan biasa di sana.

Ni Na melakukan hal yang disuruh dengan menempati alat di mana produk hasil limbah itu akan dibuat, sedangkan Bora ditempatkan tidak jauh dari tempatnya.

Mungkin melihat Ni Na dan Bora yang berbadan kurus kering bekerja keras melakukan pekerjaan laki-laki di tengah-tengah terik matahari yang menyengat, di tengah-tengah ladang minyak yang sudah dipastikan betapa panasnya tempat itu. Sangking panasnya, pulang magang dua bulan, teman Ni Na dan Bora tidak mengenal mereka bedua lagi sangking gelapnya kulit mereka. Para karyawan tidak tega dan mereka membantu Ni Na dan Bora.