8. BTS Oneshoot - SugaMinNa

7. Fat

Kecup basah mina dari Yoongi :*****

***

Alis Jungkook bertaut. Lagi-lagi mulutnya dipenuhi oleh suapan-suapan makanan yang begitu banyak. Tentu Jungkook menerima semuanya dengan amat senang dan tenang.

"Sayuran ini sangat baik untuk menyeimbangi kalorimu."

Jungkook mengangguk-ngangguk sambil terus bermain game di ponselnya.

"Seratus gram daging sapi baik untuk pertumbuhan tulangmu dan memberikanmu kekuatan yang kau butuhkan."

Jungkook lagi-lagi mengangguk-ngangguk. Entah lelaki itu mengerti atau tidak. Yang ia tau saat gadis di depannya menyodorkan makanan, Jungkook hanya perlu membuka mulutnya selebar mungkin lalu mengunyah segalanya dalam tiga kali kunyahan lalu telan.

Saat Jungkook berada dalam proses mengunyah dan menelan seluruh makanan, Jungkook selalu melirik gadisnya. Ya! Untuk kesejuta kalinya Jungkook melihat ini.

Gadisnya ingin makan segala makanan yang ia berikan pada Jungkook.

Sederhananya, kekasih Jungkook itu ingin memakan segala makanan itu namun ia takut berat badannya bertambah. Alhasil semua makanan itu berakhir di perut Jungkook.

Gadisnya beranggapan, hasratnya akan terpenuhi saat makanan itu masuk ke dalam perut Jungkook bukan ke dalam perutnya.

Jungkook menggeser piring berisi daging panggang lalu menggeser semangkuk penuh nasi ke arah kekasihnya. Gadis bernama Byun Seunghae itu langsung menatap Jungkook bingung.

"Makan bagianmu," ucap Jungkook masih sibuk dengan games di ponselnya.

Seunghae hanya menatap mangkuk yang disodorkan Jungkook padanya. Sedetik kemudian mata gadis itu beralih pada tubuhnya. Seunghae langsung menggeleng kencang sambil mendorong mangkuk itu pada Jungkook.

"Tidak ... aku tidak lapar. Kau saja yang makan."

Oke! Jungkook mematikan ponselnya lalu memasukkan benda pipih itu ke dalam sakunya. Fokusnya sekarang tertuju pada gadisnya. Jungkook menyangga dagunya dengan tangan yang ia sandarkan pada meja. Menatap seunghae dengan pandangan yang luar biasa penuh cinta.

"Kau tau? Aku selalu menahan untuk tidak pernah membahas hal ini setiap kita bertemu."

Seunghae mengangkat kepalanya gugup. Membahas apa maksud Jungkook? Apa membahas berat badannya yang setiap saat naik? Jika memang seperti itu, Seunghae tidak tau lagi harus bagaimana. Ia juga tidak tau harus apa. Ia sudah berusaha tidak memakan apapun. Lalu berolah raga sampai rasanya ia akan mati. Namun sepertinya, apapun yang Seunghae makan akan menjadi gumpalan daging di tubuhnya. Bahkan Seunghae rasa jika ia meminum air putih saja berat badannya akan bertambah.

"Maafkan aku Jungkook-ah! Aku akan berusaha lebih giat lagi."

Alis Jungkook langsung bertaut. Ia semakin tak mengerti dengan apa yang dipikirkan kekasihnya itu.

"Kau mungkin sudah bosan mendengar mereka protes saat kita pacaran. Aku tau, tapi ... tapi aku sudah berusaha keras. Namun tidak pernah berhasil," Seunghae menatap tubuhnya sendu.

"Persetan dengan omongan mereka. Kau pikir aku memikirkannya?"

"Maaf," gadis itu langsung menunduk

"Kenapa kau meminta maaf?" Jungkook mulai kesal.

"Maaf jika aku gendut."

"Kau meminta maaf padaku disaat kau hampir setiap waktu kelaparan?! Ya Byun Seunghae! Bisakah kau tidak membuatku kesal?"