8. BTS Oneshoot - SugaMinNa

6. Rose

Kecup basah dari Yoongi :*****

***

Mawar kuning.

Kepedulian.

Persahabatan.

Mengerti dan paham kondisi.

Namun pengertian lainnya,

Kekecewaan.

Rasa sedih.

Butuh dukungan.

Ketakutan.

Pertanda buruk.

Yoongi menggenggam tiga tangkai mawar kuning.

Mencium dan kemudian meremasnya. Membiarkan begitu saja saat tangannya berdarah. Rasanya tak pernah teralihkan.

Rasa sakit di tangannya tak pernah terasa.

Yoongi mati rasa.

.

.

.

Hari ini begitu buruk, hari yang melelahkan. Tadi pagi Yoongi bertengkar hebat dengan sang ayah karna gitarnya dibanting sang ayah. Tuan Min masih belum terima anaknya masuk dalam fakultas seni walau Yoongi sudah memasuki tahun ketiga perkuliahannya. Hal kecil akan memicu suatu pertengkaran yang berakhir dengan Yoongi yang selalu mengalah. Namun kali ini, saat sang ayah membanting gitarnya, ia merasa sudah tak bisa sabar lagi. Semua ini sudah keterlaluan.

Min Yoongi berangkat ke kampus diikuti dengan bantingan pintu yang sangat keras. Sengaja meninggalkan kunci motornya karna ia sayang nyawa. Tak ingin gegabah mengendarai motor dengan kecepatan diatas rata-rata.

Semua semakin berantakan saat ia meninggalkan tugas kelompoknya dan dihadiahi dengan nilai D dari dosennya. Anggota kelompoknya tak bisa untuk memaafkan Yoongi begitu saja. Mereka membiarkan Yoongi tampak benar-benar harus menyadari kesalahannya dan membuat hari buruknya semakin berlarut-larut.

Seharusnya Yoongi memilih untuk tidak masuk. Toh hasilnya akan tetap sama. Nilainya tidak akan tertolong. Dan disisi lain ia bisa menenangkan diri sambil memperbaiki suasana hatinya yang hancur luar biasa.

Yoongi berdecak kuat. Ia tau, orang yang mengikutinya saat ini sangat amat bodoh. Tak akan mengerti kondisi yang Yoongi hadapi saat ini. Seorang gadis entah siapa. Yoongi tidak pernah memperdulikannya.

Entah kapan tepatnya gadis itu mulai mengikuti Yoongi. Menaruh bunga mawar berbagai macam warna di tasnya. Bahkan beberapa kali ia menemukan bunga itu dimotornya.

Saat Yoongi menatapnya. Gadis itu hanya tersenyum bodoh. Tidak ada yang menarik yang bisa diambil dari gadis macam dirinya. Yoongi tak berniat menanggapi apapun yang gadis itu lakukan.

Beberapa kali gadis itu mendapat malu karna Yoongi mengabaikannya. Ia bahkan juga pernah dihampiri oleh beberapa teman Yoongi baik lelaki maupun perempuan. Namun gadis itu masih saja bebal untuk mendekatinya.

Suatu hari ia pernah ditabrak dengan sengaja oleh teman-teman Yoongi yang kesal padanya karna mendekati Yoongi tanpa tau kondisi dan keadaan.

Jika ditanya, Yoongi sampai sekarang tidak tau siapa namanya. Dari mana asalnya. Apakah ia kuliah disini atau ia anak SMA. Dan yang lebih parahnya, Yoongi bahkan tidak tau gadis itu sebenarnya bisa berbicara atau tidak.

Karna sejauh ini, Yoongi tak pernah mendengar gadis itu berbicara. Atau bisa dibilang Yoongi tidak perduli sama sekali. Gadis itu hanya akan tersenyum bodoh. Bagaimanapun orang menertawakannya ia sama sekali tidak perduli.