Kerutan yang tidak pernah meninggalkan wajah Chanyeol menjadi bukti bagaimana sulitnya kondisi pria itu sekarang. Semakin hari pikirannya semakin kusut memikirkan jalan keluar dari masalah nya.
Chanyeol tidak pernah tau bahwa pacar tunangan adiknya adalah Sehun. Tidak pernah tau. Dia mengira bahwa pacar Jaehyun akan dipenjara di penjara antah berantah yang jauh dari kota. Bukannya malah berakhir satu sel dengannya.
Seharusnya ini tidak jadi masalah. Tapi sialnya Chanyeol sudah jatuh cinta kepada Sehun. Pada awalnya dia berusaha denial, menyangkal segala perasaan yang datang padanya. Tapi pada akhirnya dia kalah, Chanyeol mencintai Sehun.
Chanyeol mencintai Sehun, tapi dia juga menyayangi Rosé. Rosé adalah adiknya, saudara kandungnya. Mereka telah bersama sejak kecil hingga sekarang, mereka sedarah, dan mereka saling mengenal dan mengerti satu sama lain.
Dan Chanyeol tau bahwa adiknya itu amat sangat tidak menyukai Sehun. Dan Sehun tentu saja pastinya membenci Rosé. Chanyeol dihadapkan dengan dua pilihan rumit ini. Keluarga atau cintanya.
"Apakah ada yang mengganggu pikiran mu?" Chanyeol menoleh hanya untuk mendapati Sehun yang menatapnya dengan raut penuh kekhawatiran.
Hanya ada mereka berdua siang ini, Mark dan yang lainnya memilih untuk makan siang di kantin.
"Tidak. Bukan hal yang penting."
Sehun mengangguk mengerti, Chanyeol tidak ingin memberitahu nya. Mungkin apapun yang mengganggu pikiran Chanyeol kali ini bukanlah ranah Sehun untuk mengetahuinya.
"Apa kau sudah memikirkan nama untuk jelly bean saat lahir nanti?"
Pertanyaan Chanyeol mendapatkan senyuman manis dari Sehun. Pria itu menggeleng, "aku belum tau jenis kelamin jelly bean. Aku akan memikirkan namanya saat dia lahir nanti."
"Ingin memeriksa jenis kelamin nya? Aku rasa kita sudah bisa mengetahuinya."
Lagi, Sehun menggeleng. "Aku ingin ini jadi kejutan."
"Aku sudah memikirkan nama untuk jelly bean. Dua nama, jika dia laki-laki dan jika dia perempuan." Chanyeol terkekeh setelah berbicara, tidak dalam seumur hidupnya dia memikirkan untuk memberi nama seorang anak. Tapi sekarang dia melakukannya, bahkan berdiskusi dengan Jongdae untuk memikirkan nama yang bagus.
"Apa itu? Jika bagus aku akan mempertimbangkannya untuk menjadi nama jelly bean nantinya." Sehun sebenarnya merasa sedikit aneh. Dia merasakan dejavú. Dia ingat dulu Jaehyun juga sudah memikirkan nama untuk anak mereka. Bahkan diusianya yang saat itu belum sebulan.
"Jika bagus? Kau meragukan selera ku dalam memberikan nama ya?" Chanyeol melirik Sehun dengan pandangan jenakanya.
Sehun tertawa kecil dan memeluk lengan Chanyeol, "tidaakk, kau sensitif sekali padahal yang hamil kan aku. Sebutkan namanya, aku mendengarkan."