Atsushi: "dimana...ini?" Saat ini Atsushi sedang berada di ruang kesehatan milik Yosano.
Kunikida: "kau sudah sadar, bocah?"
Atsushi: "Kunikida-san? Y/N-SAN!! KUNIKIDA-SAN BAGAIMANA KEADAAN Y/N-SAN APA DIA BAIK² SAJA? APA Y/N-SAN TERLUKA? DIMANA DIA SEKARANG?!" Pertanyaan yang bertubi-tubi membuat Kunikida menghela nafas dengan sikap juniornya ini.
Kunikida: "tenanglah bocah, dia sedang ditangani Yosano-sensei sekarang. Ampun dah, di saat sibuk begini, harus menunggumu sadar."
Atsushi yang mendengar itu lantas menghela nafas lega. Karena mendengar dirimu sedang di rawat sekarang.
Atsushi: "m-maafkan aku."
Kunikida: "bocah, aku tau gosipnya."
Atsushi: "haik?"
Kunikida: "kepalamu di hargai tujuh miliar di pasar gelap." Atsushi yang mendengar itu kaget. Bagaimana bisa kepalanya di hargai seperti barang biasa yang dapat di perjual belikan.
Kunikida: "kau sudah berkembang, yah. Tidak heran Port Mafia tertarik padamu."
Atsushi: "tujuh ratus miliar?" Atsushi pun mengingat kembali ucapan Akutagawa saat mereka pertama kali bertemu.
Atsushi: "jadi, begitu maksudnya. Ba-Ba-Bagaimana ini? Bisa-bisa Port Mafia datang kemari untuk menyerang detektif bersenjata. Tapi, kenapa aku?"
Kunikida: "tenanglah. Memang, cara bermain Port Mafia sangatlah kasar. Tapi, tetaplah tenang. Kalau sampai takut, kau bisa terbunuh. Begitulah kata mentorku."
Atsushi: "eng, terbalik loh. Bukunya." Akhirnya Kunikida sadar juga kalau bukunya terbalik. Dan Atsushi pun terkena amukkan Kunikida.
Disisi lain...
Y/n: "nghh, dimana aku?" Kau yang masih merasa pusing berusaha untuk bangun dan melihat sekitar.
Ranpo: "kau sudah bangun nee, Y/n-chan." Kau yang merasa kenal dengan suara ini, lantas menoleh ke orang tersebut. Ranpo yang melihat reaksimu lantas memprout kan bibirnya.
Ranpo: "mou~ aku bukan setan loh, Y/n-chan."
Masih setia dengan memakan cemilan yang dia bawa, mungkin sambil menunggu mu bangun dia membawa semua cemilannya untuk ikut dengannya.
Y/n: "etto...Ranpo-san yang membawa ku kesini?" Tanyamu yang melihat Ranpo sedang duduk, sambil memakan cemilan yang selalu dia bawa.
Ranpo: "jika kau berharap aku mengatakan "iya", maka jawabanku adalah tidak."
Apa Maniak bundir itu yang membawa ku? Kyahhh apa tangannya yang kekar memegang pinggangku, ohh!! ohhh! Ini pengalaman langkah!!.
Saat asik cengir² sendiri, kau tidak menyadari ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikanmu, bahkan kau bisa melihat manik hijau safirnya yang terbuka sekarang.
Ranpo: "apa yang kau pikirkan hingga senyum² begitu? Jika kau membayangkan orang lain hingga membuat mu tersenyum seperti itu, maka aku tidak menyukainya."
Y/n: "ehh?" Kau yang masih linglung hanya mengedipkan mata berkali-kali sambil menatap Ranpo.
Ranpo: "aku hanya ingin mengatakan apa yang ada di pikiran ku, dan ini ambillah. Kau satu² nya yang ku berikan cemilan dari ku. Semoga kau cepat nyaman di dunia ini jaa~" Seketika kau kaku di tempat.
Y/n: "AAAAAA, SUDAH KUDUGA DIA TAU! Aku harus bagaimana sekarang, apa Ranpo-san akan memberitahu lainnya? Bagaimana jika mereka tau." Kau pun hanya bisa meratapi kehidupanmu yang kedua di dunia ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bungou Stray Dogs X You!!
FantasyPerkara lu ngejar kucing lalu tertabrak truk-kun dan akhirnya masuk isekai