Bungou Stray Dogs X You!!

Kebenaran (10)

Ranpo: "Jadi begitu."

Minora: "Apanya yang "jadi begitu" Mau bilang kalau sudah menemukan pelakunya?"

Ranpo: "Tentu saja."

Minora: "Hah?"

Ranpo: "Pelakunya...adalah kau Sersan Sugimoto." Sambil menunjuk kearah Sugimoto.

Kau yang sudah mengetahui alur dari cerita ini pun hanya memandang datar ke arah sersan Sugimoto.

Sugimoto: "Hah?"

Atsushi: "Ranpo-san?" 

Minora: "Pfft, Sersan Sugimoto itu bawahanku, tahu."

Ranpo pun menjelaskan jika Sugimoto adalah pelakunya dan menjelaskan metode apa yang di pakai Sugimoto dengan membunuh korban seperti cara para anggota mafia membunuh mangsanya, sementara Minora yang tidak menerima kenyataan ini hanya ingin segera membuktikan bahwa bawahannya tersebut bukanlah pembunuh.

Ranpo: "Aku bisa tahu saat pelaku sedang berbohong. Berikan pistolnya."

Sugimoto: "J-jangan bercanda! Kalau polisi menyerahkan senjatanya ke warga sipil, itu melanggar aturan pemerintah."

Y/n: "Kami hanya ingin memastikan, jika yang dikatakan Ranpo-san benar. Lagi pula kami hanya meminjamnya sebentar, pelit amat sih." Ucap Y/n sambil menyilangkan tangan di depan dada.

Dazai: "Tenanglah Y/n-chan."

Minora: "Kupikir kau berbicara serius. Ternyata detektif swasta itu bisanya ngomong doang."

Y/n: "Dasar pak tua banyak bicara." Lirihmu yang hanya dapat didengar orang sebelahmu.

Dazai: "Itu kata-kata yang kasar ku dengar darimu Y/n-chan." 

Atsushi: "Apa yang dikatakan Y/n-san, Dazai-san?"

Dazai/Y/n: "Bukan apa-apa."  Ucapmu dan Dazai berbarengan. Yang di tatap heran oleh Atsushi.

Atsushi: "Etto?"

Dazai: "Fokus saja pada misi ini Atsushi-kun." Atsushi pun kembali tegap dan tidak memperdulikan hal yang tadi lagi.

Dazai: "Sepertinya kau tau sesuatu ya, Y/n-chan." Sampil menatap serius ke arahmu. Kau yang ditatap begitu seketika menjadi gugup. Siapa sih yg gk takut ama tatapannya maniak bundir ini. *Author: "Akuu//slap" 

Y/n: "Hahaha, e-emangnya, aku menyembunyikan apa Dazai-san." Dazai pun mendekati mu dan membelai pipimu. Kau yang di perlakukan seperti itu pun lantas menampilkan muka memerah yang mirip seperti kepiting rebus, seperti makanan favoritnya si daje ini atau mungkin kmu juga termasuk...//plakk

Dazai: "Mungkin, sesuatu yang membuatku tertarik padamu." Sontak kau segera mendorongnya menjauh karena ini benar-benar tak baik buat jantungmu. Kau segera memalingkan wajahmu dari Dazai dan itu membuat Dazai menyeringai padamu.

Ranpo: "Jika pistolnya diselidiki dan tak ada bukti apapun, ku akui aku hanya bisa ngomong doang." 

Minora: "Aku sudah kenyang dengar ocehanmu. Sugimoto, serahkan pistolnya.

Sugimoto: "Tapi..."

Minora: "Kita hentikan ocehannya sampai disini. Kalau dia salah, nanti juga dia bakal pulang dengan anteng. Sudah cukup waktu main-mainnya. Perlihatkan pistolmu padanya."

Terlihat Sugimoto ragu untuk memberikan pistolnya namun akhirnya dia memberikan pistol itu tapi, Sugimoto justru mengarahkan pistolnya ke arah Ranpo. Namum, Dazai segera mendorong Atsushi agar Sugimoto tidak melanjutkan aksinya dan Sugimoto segera di amankan dan di introgasi. 

Skip>>

Saat ini Atsushi, Dazai, Y/n dan Ranpo hendak kembali ke Agensi. Atsushi menyusul Ranpo karena dia tidak hapal jalan dan tersisa hanya kau dan Dazai. 

Dazai: "Jadi Y/n-chan kau menyembunyikan sesuatu dari kami bukan?" Kau tidak menoleh pada dazai dan bersiul untuk menhilangkan kegugupanmu.

Y/n: "Sial! apa Dazai tau aku bukan dari sini? bangs*t niatku kan mau ngecit disini karena udah tau alur cerita BSD" 

Y/n: "T-tidak kok." Kau berusaha tersenyum padanya berharap Dazai tidak mencurigaimu.

Dazai tiba-tiba saja menarik tanganmu dan menarik pingangmu hingga wajahnya kini sangat dekat denganmu dan dia menahanmu sambil memelukmu, sementara wajahmu kini sudah memerah padam karena tindakan Dazai.

Dazai: "Kau bukan berasal dari sini kan, Y/n-chan?" Dazai menyeringai padamu sementara kini kau sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Akhirnya up lagi! maaf ya kelamaan buat upnya sibuk dengan kesibukan irl tpi cerita ini bakal lanjut kok! cuman gk tau kapan lagi hehe:V