Chapter 9 (Deduksi)

651 61 4
                                    

Saat ini Y/n, Atsushi dan Ranpo sedang menuju ke arah TKP tempat kasus pembunuhan yang akan mereka tangani.

*Atsushi: "Aslinya, bikin kaget. Dia gaptek, tidak tahu cara beli tiket, arah jalan pulang, sampai tidak tahu segala benda yang di pegangnya. Kalau tidak punya kemampuan supernatural, kayaknya orang ini tidak bisa melakukan apa-apa."

Sampainya di tempat TKP

Minora: "kalian telat, detektif."

Ranpo: "lo? Kau siapa? Yasui mana."

Minora: "aku Minora, pengganti Yasui. Kami akan tangani kasus ini. Organisasi detektif tidak perlu ikut."

Ranpo: "jangan bego, deh. Setiap kasus yang sulit harus di tangani oleh detektif hebat, kan?"

Minora: "kasus ini tidak membutuhkan detektif swasta. Karena korbannya adalah bawahanku."

Y/n: "seharusnya aku memang tidak ikut Ranpo-san."

Ranpo: "kau tidak ingin melihat aksiku Y/n-chan? Kau akan rugi." Kau yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas dan pasrah. Jujur saja kau juga menantikan aksi dari Anggota kesayangan agensi ini.

Setelah itu Minora memperlihatkan jasad yang di maksud bawahannya tersebut.

Ranpo: "wanita, ya."

Sugimoto: "pagi tadi, korban ditemukan mengapung di sungai."

Minora: "ada tiga bekas tembakan di dadanya. Tidak diketahui kapan dan di mana tewasnya. Pelurunya tidak di temukan."

Y/n: "begitu malang harus mati menyedihkan seperti ini." Sugimoto yang mendengar kau mengatakan itu sentak kaget tpi dengan cepat dia menetralisir perasaannya itu.

Y/n: "bagaimana dengan petunjuk si pelaku?"

Minora: "tidak tau. Sejauh yang kami tahu, dia tidak memiliki hubungan apa pun dengan orang lain." 

Ranpo: "itu artinya...kau tidak memiliki petunjuk apa pun?"

Minora: "justru karena itu, detektif pemula tidak boleh ikut menangani kasus ini." Sontak kau yang mendengar itu kesal. Siapa yang gk kesal coba udah cape² datang malah gk dianggap.

Y/n: "lalu kenapa para kepolisian memanggil Agensi jika tidak dibutuhkan, hah?!"

Atsushi: "Y/n-san tenanglah."

??: "Hei!! Ada yang tersangkut di jaring.

Atsushi: "apa itu?"

*Y/n: "APAKAH ITU DAZAI?! Ah, sepertinya maniak perban itu sudah di temukan."

Sugimoto: "karena buktinya tidak cukup kuat, kami memasang jaring di sungai, tapi..."

??: "itu orang. Yang tersangkut di jaring itu orang!"

Minora: "apa?!!"

Y/n: "jangan-jangan, korban lainnya."

Kami pun segera berlari menuju ke arah jaring tersebut untuk mengetahui mungkinkah itu korban lainnya atau hanya orang iseng yang nyangkut di jaring gara-gara berendam di sungai kek daje contohnya.

Saat jaring itu sudah diangkat dan ternyata benar itu adalah si daje orang yang selalu ngabisin perban di agensi ckckck.

Dazai: "yo, Atsushi-kun, Y/n-chan. Kebetulan sekali, ya?"

Atsushi: "se-sedang coba bunuh diri lagi, ya?"

Dazai: "yah, melakukan bunuh diri sendiri itu sudah gak zaman, lo, Atsushi-kun."

Y/n: "mau heran tpi husbuku." Guman mu yang melihat tingkah maniak bundir ini. Pantas aja setiap yang jadi rekannya emang kudu punya kesabaran yang tinggi. Salut ama Kunikida yang bisa ngatasin maniak bundir kek daje.

Bungou Stray Dogs X You!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang