My First Love; [JJK - JEH] [END]✔

21.Gila baru tahu gue

Vote dan komennya juseyo~
Maaf kalau ada typo!

"Kalian berdua pacaran?".

Mendengar celetukan polos para teman temannya glana tertawa tidak jelas setelah tersedak tadi gadis itu malah ketawa.

"Dih ketawa dia..serius gue nanya na".

"Heh!yakali gue pacaran sama ni orang,amit amit tau gak!".ujar glana kesal membuat orang yang ditunjuk oleh glana barusan terbatuk batuk.anjir nyes banget tiba tiba ditolak!

"Yakin ni?kita kita gak percaya sama lo na,yekan ges?"

"Betul tu betul!".

"Yeee dibilangin gak percaya amat si lu semua!kalau gak percaya tanya ama zaka aja lah".

"Lo pacaran ama glana ka?",kini yang buka suara lilia sedikit mendesak cowok itu karna zakan hanya diam sedari tadi.

Zakan menatap teman teman glana secara bergantian sebelum menggeleng.

"Kan apa gue bilangin gak percaya sih".

"Kite kite mana ada mau percaya ama lo cil,lo kan anaknya tukang bohong!".sahut febby mendelik kearah glana yang menatap tajam kearahnya.

"Anjing!lo pikir gue kayak ni orang,kalian pada gak tahu aja sifat ni anak kayak gimana ama gue kalau lagi bedua".glana menunjuk zakan dengan kesal.

Enak aja temen temennya pada ngatain dia tukang bohong!

"Kok gue?sejak kapan gue ngebohingin lo?"tanya zakan saat sedari tadi cowok itu tidak membuka suara.

"Lo pikir!setiap hari gue dibohongin sama lo!gue nanya tugas lo jawabnya ada eh tahu tahunya gak ada tugas kampret!".

Seakan pasangan yang sedang berantem.glana dan zakan sibuk adu mulut tidak peduli dengan tatapan teman temannya yang rata rata pada melongo tidak percaya.

Ah bukan kaget karna glana bisa marah marah ya tapi...zakan yang rupanya bisa bersuara juga,selama ini mereka pikir cowok disamping glana ini bisu karna sama sekali tidak pernah ngomong dikelas kecuali pas nyiapin kelas ada guru itupun ni orang kalau ngomong singkat padat dan jelas..tapi kok iso pas sama glana zakan kayak...

"Nyanyanyanya--"

Adu mulut mereka terhenti karna suara bel istirahat berbunyi tanda waktu istirahat telah habis.

"Udah habis adu mulutnya ibuk bapak?"tanya jina malas,sakit banget telinganya dengar suara si bocil yang cempreng banget duh kok bisa didapat teman teman yang suaranya rata rata kayak toa terutama yuna.

"Hehe sorry ges".

"Dari pada jadi temen lo bedua lebih cocok jadi pasangan rentenir tau gak!"celetuk yuna mengumpul piring bekas makannya tadi.

"Anjirt amit amit!,eh yun titip!".

"Ah enggak enggak mending lu suruh suamu lo tuh"yuna meninggalkan glana dan zakan sendiri karna yang lain masih pada kekantin buat beli minum.

"Hehe,zakaaa titip ya".glana dengan sok imut menunjukan muka puppy eyes nya ke arah zakan yang sudah lebih dulu meninggalkannya.

"Zakannn anjing!gue belum minta tolong woi!".

📱📱📱

"We na,lo tau gak?".

"Gak!".

"Yee dodol gue belum selesai ngomong!".ujar yuna kesal,jam pelajaran dimulai karna hari ini mata pelajaran mereka senibudaya jadilah glana dan yuna bisa bebas berbicara karna guru membolehkan asalanya jangan mengganggu temannya yang sedang melukis.iya mereka disuruh melukis gitu bebas.

"Tapi kan lo nanya tadi yunyun".balas glana dengan mata yang sibuk menggores pensilnya dikanvas.

"Ah dah lah gak peduli yang jelas lo tau bang Rezi?".

"Enggak siapa tuh?".

"Kakak kelas 12 IPS 2".

"Ooh terus kenapa?".

"Dia dikeluarin dari sekolah".

"Anjirt yang bener lu yun?".

"Iyaa emang udah bermasalah terus tu bang rezi kayak ketahuan bolos,ngerokok,sama tawuran yang jelas udah keluar masuk bk gitulah tapi anehnya gak pernah dia dikeluarin dari sekolah dari cerita yang gue tahu tapi tiba tiba aja ni gue malah dengar dia dikeluarin dari sekolah karna alasan yang gak jelas,terus.."

Dua gadis itu asik mengobrol tentang masalah itu sampai lupa tujuan mereka untuk menyelesaikan gambaran mereka.

"EKHEM!yuna glana kalian sudah selesai?kok dari tadi saya liat kalian ngobrol terus?".suara guru senibudaya mereka membuat yuna dan glana menghentikan obrolan mereka.

"B-belum buk.."

"Terus kenapa kalian ngobrol terus?waktu sisa 30 menit ya".

"Karna lo nih yun gambar gue belum selesai".

"Dih kok gue,lagian lo juga serius banget denger cerita gue tadi".elak yuna..lanjut sibuk menggambar.

"Iya deh iya!".

Mereka berdua jadi sibuk ngengambar.

30 menit berlalu guru senibudaya mereka--Bu Nita--mengumpul semua hasil karya mereka di atas meja.
Bu nita menilai satu satu hasil karya anak muridnya.

"Woi bunga".panggil yuna tiba tiba sedikit berbisik.

Gadis berambut panjang itu menoleh kearah meja yuna yang cukup jauh dari tempat duduk dia sama lilia

"Apa?".bisik bunga,bingung ketika yuna memonyong-monyongkan bibirnya tidak jelas kearah dia.

"Apasih njir,bibir lu kenape bisulan?".

"Pftt ahaha".glana tertawa tertahan mendengar celetukan bunga.

"Bangsat..itu noh liat ada si juned tadi lewat kelas kita".

"Mane?mane??".bunga celingak celinguk tidak jelas melihat sekitar mencari mas crush idamannya yang kata yuna dia berada dekat kelasnya.

"Lambatt!dah lewat dia".

"Njir kok lo gak bilang sih dari tadi".rajuk bunga kesal kearah yuna,kan dia jadi gak semangat soalnya belum lihat muka mas crush<3

"Gue udah bilang dari tadi bung..udah gue kode lo-nya aja yang gak peka dari tadi".ujar yuna kesal meremas remas kertas kosong dihadapannya membayangkan kalau kertas itu adalah si bunga.

"Ish!".dia yang salah dia juga yang marah.heran.

"Oke.setelah ibu lihat lihat lukisan kalian,lukisan tercantik yang pernah ibu lihat jatuh kepada zakannn..zakan mana?".Bu nita mencari sosok bernama zakan tersebut.

"Ini bu!".

Malik yang emang duduk disamping zakan meja pertama menunjuk zakan yang sedari tadi cuman diam.

"Ooh kamu".

Setelah mengetahui wajah zakan.bu nita memamerkan hasil lukisan yang dibuat oleh zakan ke semua orang yang ada dikelas.

"Wihh gilaaa estetik banget cuk!".

"Anjass kelass".seru murid murid dikelas melihat hasil gambaran milik zakan.

"Gila baru tahu gue kalau zakan bisa ngelukis secantik itu".gumam glana tercengang.

"Gue juga baru tahu oi".sahut yuna,serius emang se perfect itu lukisan zakan sampe sampe dia dan glana tercengang melihatnya.

"Woi gue duluan ya kakak gue udah nungguin di parkiran".pamit glana ke teman temannya.

Mereka kini berada di koridor depan sekolah yang sudah ramai siswa/siswi SMA garuda bangsa yang berhamburan keluar untuk pulang.

"Oke,jangan lupa besok bawa alat bahan prakarya na!".seru febby mengingatkan glana.

"Ooh oke sip!".[]

♥♥♥