Epilog

352 41 5
                                    


Vote dan komennya~























9 tahun kemudian..

Laki laki muda yang mungkin masih berusia 26 tahun belasteran indonesia-korea itu menatap cafe kecil dihadapannya sekarang.

Matanya menelisik seluruh bangungan cafe itu dengan teliti.tabjub dengan semuanya karna terlalu banyak berubah.

Pemuda itu melihat jam ditangannya sudah pukul 17.13 lewat tanda mungkin waktu jam kantor sudah selesai.

Dengan niat laki laki itu masuk kedalam cafe tersebut dan memesan bangku beserta menu yang hendak ia nikmati nanti bersama seseorang.

Sembari menunggu pesanan dia datang laki laki itu membuka ponselnya.sama sekali tidak ada notif masuk dari sang wanita.

Ceklek

"Selamat datang di cafe---".

Suara pintu cafe terbuka membuat mata laki laki itu menatap kearah pintu berharap orang yang datang itu adalah seseorang yang sedang ia tunggu.

Dan ternyata salah itu bukan dia.

"Huft".pria itu sedikit gelisah matanya sembari terus menatap arlojinya sudah 30 menit lebih dia disini bersama hidangan dihadapannya dan seseorang yang tunggu sedari tadi belum datang.











































"Zakan!!".

Suara seseorang yang sangat amat ia kenali itu membuat pria yang dipanggil zakan tersebut melihat kesamping tertampang jelas perempuan dengan jas formal khusus wanita berjalan tergesa gesa kearahnya.

"Huh huh..maaf lama tadi macet banget".keluh perempuan itu sambil menetralkan nafasnya.

"Iya gak apa apa,saya baru sampe juga kok".ujar pria itu berbohong.dia tidak mau jika perempuan dihadapannya tahu kalau dia sudah menunggu 1 jam lebih.

"Huft syukur deh".perempuan itu langsung duduk di kursi yang ada berhadap langsung oleh lawan bicaranya.

"Emm mending kita makan dulu..baru ngebahas itu".

...

Selesai menghabiskan hidangan dihadapan mereka kedua manusia berbeda jenis itu sama sama diam.

"Gimana kabar kamu na?".zakan membuka obrolan mereka menatap perempuan dihadapannya yang sudah sangat dewasa sekali berbeda dengan yang dulu.

"Emm seperti yang kamu lihat sekarang i'm fine".balasnya tersenyum manis kearah zakan.

"Maaf baru bisa ketemu sekarang..saya lagi sibuk ngurusin cabang baru diluar sana".

"Ooh ya?wahh semoga lancar ya pembangunannya ".

"Aamiin makasih".

Selanjutnya mereka berdua Malah diam kembali dengan pikiran masing masing.entahlah ya terlalu canggung rasanya setelah sekian lama tidak bertemu.

"Emm..bagaimana dengan keputusan kamu na?maaf jika saya terlalu terburu buru".

Perempuan berambut panjang sepunggung itu menatap zakan lekat.

"Jika kamu mau menolak tidak apa apa saya terima keputusan kamu glana".





Jika kalian bertanya tanya perempuan dihadapannya ini siapa.dia glana iya glana adama teman SMA sekaligus sahabatnya waktu kecil.tidak nyangka bukan?zakan sendiri tidak menyangka kalau dia akan balik ke indonesia lagi dan menepati janjinya untuk glana.

My First Love; [JJK - JEH] [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang