.
.
.
.
.
Happy ReadingSetelah perkenalan tadi kini arka dkk dan caira tengah makan bersama sambil bercanda tawa lebih tepatnya banu, varen dan caira saja yang bobroknya.
"Isss banuuu itu ayam ira" ucap caira kesal pasalnya banu terus mengambil ayam nya yang susah-susah di dapatkannya dari dika dan radit tanpa di ketahui mereka kecuali arka yang dari tadi memperhatikan caira, dan untuk ira itu panggilan dari banu dan varen.
"Hehehe...... Punya gue abis" jawab banu sambil melihatkan piring nya yang sudah kosong dengan lauk hanya nasi putih saja, caira yang melihatnya pun mendengus.
Lalu tidak lama dari banu mengambil ayam caira yang hasil curian dari dika tadi, dika pun menyadari bahwa ayam nya hilang.
"La.... Ayam gue mana? Perasaan tadi masih ada deh? " tanya nya sambil membalik-balik lauk pauknya untuk mencari ayam nya, caira yang melihat itu pun tersenyum nakal yang hanya di lihat radit dan arka.
"Ituuu...... Ayam abang tadi di ambil sama banu" ucap caira sambil menunjuk banu yang tengah makan paha ayam.
Banu yang mendengar namanya di sebut pun langsung menoleh dan menelan ludah kasar, pasalnya sekarang ia sudah di tatap tajam oleh dika.
"Hehehe... Peace✌(◕‿-)✌ dik. Tadi gue ambil ni ayam dari caira kok, caira tuh yang ambil ayam lo" jawab banu mencoba membela diri.
Caira yang di salahkan pun tak Terima dong, pasalnya ia sudah susah-susah untuk mencuri ayam nya dari sang abng malah di curi pula oleh banu jadi yang salah di sini banu.
"Isss tapi kan banu yang makan bukan caira, berarti banu yang salah" ucap nya membela diri nya yang kini di tatap datar oleh dika, caira yang melihat abang nya akan marah pun mulai ketar-ketir.
"Hehehe..... Abang ngak marah kan ama caira? Kan bukan caira yang makan walaupun yang ambil dari piring caira itu abang😁✌" jelasnya sambil menunduk kan kepala karena takut dengan tatapan abang nya.
"Huuh~" dika menghela nafas pasrah karena tingkah adiknya itu, ia hanya bisa mengangguk pasrah.
"Tapi ayam nya di makan banu padahal caira masih laper" ucap caira lagi yang mana membuat banu di tatap tajam oleh tiga orang lelaki di sana.
Melihat caira yang sedih pun radit dan arka langsung saja memberikan ayam mereka pada caira, yang di tatap bingung oleh caira.
Radit yang melihat adek nya bingung pun menjelaskannya.
"Katanya masih laper jadi makan punya abang " jawab radit dengan lembut. Lalu tatapan caira mengarah ke arka, arka yang paham pun langsung menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Caira
FantasíaSeorang lelaki membawa seorang perempuan yang sedang berada di gendong ngan nya dengan langkah yang tegas. "Kak kita mau kemana?" "Rumah kamu" "Ngapain? " "Minta restu"