My love♡ [Aamon x Natan] (End')

kedatangan sepupu

"Iya, hati hati di jalan ya" mama yin

Xavier pun pulang, dan sesampainya di rumah, iya mendapatkan laki-laki tinggi memiliki tapi masih tinggian Xavier dan memiliki rambut merah.

"??.. kok kamu ada di sini sih Julian" tanya Xavier

"Ya emangnya gak boleh kak?!" Jawab Julian

"Ya enggak sih, tapi kan sekarang bulan Agustus" ledek Xavier

"Mulai deh mentang-mentang nama ku Juli-an" Julian

"Enggak kok, cuma bercanda aja baper" Xavier

Julian, adalah sepupu Xavier. Julian akan tinggal bersama Xavier selama beberapa hari

"Lah.. mama mana" tanya Xavier

"Tante tadi keluar" jawab Julian sambil membaca buku

"Kamu, nginep di sini sampai berapa hari??" Xavier

"Mungkin seminggu" Julian

"Oh ya, kamu mau ikut kakak ke pantai gk besok" Xavier

"Wah seru tuh, pantai apa kak" Julian

"Pantai Selatan" Xavier

"Lah nanti kalau di culik tante Kadita gimana" Julian

"Gak papa lu jadi tumbal" Xavier meledek Julian

"(눈‸눈) Kakak sepupu yang baik" Julian

"Bercanda lah ya kali ke pantai selatan, kita bakal ke pantai yang teman kakak saranin" Xavier

"Yakin kak?" Julian

"Kalau gk mau ikut juga gak apa" Xavier

"Ikod lah ya kali aku di tinggal" Julian

"Ya udah, kamu mandi dulu sana" perintah Xavier

"Lah saya sudah mandi kak😀" Julian

"Oh ya udah" Xavier

Xavier pun meninggal Julian di ruang tengah, karena tidak ada topik yang di bicarakan Xavier masuk ke dalam kamarnya

"Untung sempet minta nomor yin" Xavier

Flashback~
Btw ini di mobil yk

"Yin" panggil Xavier

"Iya, kak Xavier" jawab yin

"Boleh minta nomor mu!?" Xavier

"Eh.. bu-buat apa ya" tanya yin

"Nanti kalau kita mau keluar bareng Kan bisa dan kalau pulang sekolah bareng kan juga bisa gak usah jalan kaki" jelas panjang x lebar Xavier

"Oh iya kak, ini nomor aku" yin

"Ok, makasih yin" Xavier

Flashback off~

Xavier
Gimana keadaan kamu udah mendingan??

Yin
Udah lebih baik kok kak

Xavier
Jaga kesehatan kamu ya besok kita healing

Yin
Iya kak
Ya udah ya aku mau makan dulu

Xavier
Iya, besok aku jemput kamu jam 07.09

Yin
Iya kak

Yin POV

"Gw heran kenapa wakil ketua OSIS, perhatian banget Ama gw" heran yin