Bagian 3

13 2 0
                                    

SMA Gunadarma, Sekolah swasta yang memiliki citra dan kualitas terbaik. Salah satu sekolah swasta yang mampu menandingi Sekolah negeri dalam hal akademik dan non akademik. Sma Gunadarma menerapkan sistem pendidikan International bahkan calon guru yang ingin melamar sebagai pengajar harus memiliki ijazah perguruan tinggi dan sertifikat english.

Sebagian pengajar yang bertugas juga harus bersaing satu sama lain agar mendapatkan posisi tersebut karena Sma Gunadarma juga memberikan gaji pokok dan tunjangan yang cukup besar di bandingkan sekolah lainnya.

Pengajar juga memiliki tanggung jawab atas anak yang mereka asuh selama satu semester khususnya semester akhir yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri.

Sma Gunadarma mempunyai beberapa gedung yang memisahkan setiap gate antar angkatan yang terhubung dengan koridor. Mereka juga memiliki perpustakaan yang luas dan fasilitas ekskul yang lengkap.

Biaya semester juga terbilang cukup mahal dan para orang tua harus mengeluarkan biaya yang besar untuk menyekolahkan anaknya di Sma Gunadarma pasalnya sekolah tersebut memberikan akomodasi makan siang langsung dari pihak sekolah dan fasilitas yang gratis, namun Sma tersebut juga memberikan kesempatan pada anak yang memiliki kelebihan pada akademik dan non akademik untuk bergabung di sekolah tersebut dan memberikan beasiswa serta memberikan akomodasi makanan dan fasilitas lainnya.

Setiap tahun persaingan ketat terjadi antara para siswa-siswi yang menginginkan untuk menjadi bagian dari Sma Gunadarma. Dan jika sudah menjadi bagian dari Sma tersebut maka mereka menerapkan sistem peringkat berdasarkan angkatan bukan perkelas.

Seperti sekarang, seluruh anak murid mendengar pengumuman dari kepala sekolah untuk berkumpul di aula karena akan ada pengumuman mengenai peringkat. Sma tersebut memang memiliki tradisi untuk mengungkapkan peringkat tersebut saat semester baru berbanding terbalik dengan Sma pada umumnya yang mengumumkan peringkat sebelum semester lalu berakhir.

"Sel, lo dengerin ngga pengumuman tadi?" Tanya Karina menggaruk kepalanya bingung.
"Yaelah Rin masih pagi kuping lo udah budeg aja" Ledek Gisella.

"Tinggal jawab doang Gisella sayang bukan malah ledekin gue" Ujar Karina.
"Mereka suruh semua anak kumpul di aula" jawab Gisella.

"Lah ini kan masih pagi, emang mau ngapain ngumpul di aula?" Tanya Karina kembali.
"Lo lupa atau pikun rin, biasa lah paling mau ngumumin peringkat" jawab Gisella berbalik kesal.

"Aduh mampus dah gue, peringkat gue pasti turun lagi" ucap Karina memegang kepalanya dengan raut panik.
"Namanya kenyataan itu harus di terima Rin lagian siapa suruh drakoran mulu bukannya belajar" ledek Gisella.

"Gue kan mau cuci mata liat calon suami gue sekalian bonus kalo nimbrung di mimpi" ucap Karina dengan pikiran yang mulai halu.
"Masih pagi udah halu aja" Ujar Gisella bangkit dari bangkunya.

"Lah lo mau kemana Gisell?" Tanya Karina masih bingung.
"Buruan kalo lama gue tinggal!" Ancam Gisella terus berjalan meninggalkan Karina.

"Tungguin!" Pekiknya lalu bangkit dan berlari mengejar Gisella.

Karina menggandeng tangan Gisella, matanya terbelalak melihat hampir sebagian siswa-siwi sudah berkumpul di lapangan. Dan mereka langsung mengambil posisi barisan.

"Gue yakin pasti lo 2 besar" bisik Karin yang berbaris di sampingnya.
"Gue harap itu benar" balas Gisella.

Pria paruh baya yang memiliki jabatan sebagai kepala sekolah itu mengambil posisi di tengah dan berdiri di atas mimbar.

"Selamat pagi anak-anak maaf jika bapak menganggu waktu belajar kalian. Seperti yang kalian ketahui bahwa pada semester baru saya dan para pengajar sudah melihat perkembangan pembelajaran selama satu semerster belakangan. Hari ini kami sudah menyiapkan dua nama yang menempati dua terbesar bagian pengetahuan alam dan pengetahuan sosial. Untuk dua orang tersebut yang berhasil menempati posisi tersebut di harapkan untuk naik ke atas panggung dan mengucapkan sepatah dua patah kata sebagai motivasi dan untuk yang lain jangan berkecil hati karena siapa pun memiliki kesempatan yang sama. Karena itu tanpa mengulur waktu, bapak akan mengucapkan kedua orang tersebut" Ujar kepala sekolah diiringi dengan tepukan tangan para murid.

OUR HAPPINESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang