Terjerumus

8K 157 0
                                    


Aku yang sedang memijat tubuh Pa Egi berakhir dengan aku akan menservis tubuhmu ini...

Akhirnya aku bisa membuka boxer Pa Egi. Tentunya inilah hal yang dinanti-nanti oleh setiap perempuan dan lelaki homo sepertiku.

Agak ragu dan dengan pelan aku membuka boxernya, tak sabar aku akan melihat menara eifelnya.

"Ssssssshhhh", suara celana boxer yang kuturunkan.

Akhirnya aku benar-benar melihat batang kejantanan Pa Egi yang luar biasa.

Warnanya cokelat keunguan, dengan kepala kontolnya besar, kontolnya gemuk dan berurat, banyak jembutnya, dan testisnya yang menggantung besar.

Kulihat Pa Egi sudah mengeluarkan precumnya tanda ia menikmati pijatanku dan obat perangsang yang membantu ini semua.

Setelah kubuka, aku tidak sengaja memegangnya untuk menstabilkan posisi kontol Pa Egi.

"Aaaaahhh...", erangan Pa Egi.

Ternyata Pa Egi benar-benar menjadi pria yang sensitif, terlihat dengan sedikit sentuhan tanganku ke kontolnya, bisa membuat ia terangsang hebat.

Aku pun menanggalkan pakaianku hingga tersisa aku yang menggunakan celana dalam.

Pa Egi sempat keheranan, namun ia tidak bertanya apapun.

Ini akan menjadi pengalaman yang menakjubkan buatku, karena aku akhirnya akan menikmati kontol suami dengan anak 5.

Mula-mula kumainin kepala kontolnya, kulihat Pa Egi langsung menggelinjang karenanya, "Ooouuchh..." suara desahan Pa Egi.

Tiba-tiba aku langsung melumat kontol Pa Egi tanpa aba-aba. Hap. Persis seperti Bu Indah melumat kontol Pa Egi.

Spontan Pa Egi tersentak dengan aksiku dan mendesah, "Aaaoooh Aldi..."

Suara itulah yang membuatku semakin berani jauh bertindak lebih.

Kukocok kontol Pa Egi dengan mulutku hingga dia benar-benar menikmati kocokan mulutku.

Sepertinya Pa Egi tidak pernah diservis pake oral oleh istrinya atau pengaruh obat perangsang yang begitu kuat?

Sudah tak kukhawatirkan lagi, sepertinya Pa Egi akan terjebak ke dalam persetubuhan ini.

*** Egi POV ***

Aku benar-benar tidak bisa menolak keinginan Aldi untuk menservis kontolku, karena aku sudah tidak bisa mengendalikan diriku.

Aku sempat heran, kenapa Aldi membuka pakaiannya, namun kupikir itu hal yang wajar karena dia mungkin sudah tidak tahan. Maklum bujangan.

Saat Aldi memainkan kepala kontolku, ini benar-benar di luar nalar, aku sampai merasakan kenikmatan dibuatnya, hingga aku mendesah.

Aku langsung membayangkan Bu Indah menyepong kontolku. Jujur saja, istriku hanya pernah mencobanya sekali dan tidak mau lagi karena merasa jijik.

Aku ingin sekali rasanya disepong...

Tiba-tiba Aldi tanpa aba-aba langsung memasukkan kontolku ke dalam mulutnya dan rasanya seperti masuk lubang kemaluan istriku namun lebih basah.

Sontak membuatku kaget, namun bukan amarah yang keluar dari mulutku, melainkan

"Aaaaooohh...", desahku tak kuat.

"Aaaaoooh... Aldi...", aku benar-benar tidak kuat.

"GILA!!! Ini pertama kalinya ada laki-laki yang mengulum kontolku dengan sadar. Sempat terpikir, apakah Aldi normal atau dia gay?", batinku.

Kisahku Dengan Suami OrangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang